CARI HOTEL SANA!

668 91 13
                                    

WARNING 18+
.
.
.

'Ada yang lebih jahat dari dunia ini. yaitu diri sendiri, benarkan?'

Saat musim semi dimulai, ada rasa yang tidak pernah aku rasakan. Rasa takut, rasa cemas, aku merasa bodoh karena menerima tantangan kekanak-kanakkan semerti itu. Dikarenakan harga diri dan keegoisanku. Aku hanya ingin menghentikan pembullyan yang terjadi padaku, hanya itu yang aku mau. Tapi... tapi....

Aku lebih dari seorang pecundang.

PLOK

Saat sedang memikirkan hal yang bisa membuatku Frustasi, terdengar suara grusak grusuk dari arah ruang belakang. Sedikit berhati-hati aku mengintip siapa yang membuat kegaduhan didalam gudang olahraga. Beruntunglah ada celah sedikit untuk mengintip.

DEG

"S Sanemi-nii ch-AHHH!!!"

"Aku sudah bilang untuk memanggilku apa hum?"

"Se... sensei...."

"Anak pintar, sekarang buka mulutmu dan terima susuku. Otak mu butuh nutrisi sesekali bukan."

"Ahhh.. ughmmm withadashimafu (Itadakimasu)."

"Ugh! Hisap lebih kuat lagihh!"

"UGHH!! choughh choughh! Pewan pewan!"

"Cih! A aku sudah mau-UGH! GENYA!"

GLUP GLUP

"Te terimakasih atas susu segarnya Sen-Mphhh!"

"Makannya, lain kali jangan remedial lagi di pelajaranku oke? Ini hanya hukuman kecil karena kita masih di area sekolah."

DEG DEG DEG DEG

'Tenang Zenitsu, kau harus bisa kabur dari sini. secepat mungkin!'

' Gila! jadi selama ini Sanemi sensei menyimpan hubungan gelapnya dengan Genya si berandal itu.'

'Jika aku ketahuan mungkin tubuhku akan dibelah oleh Sanemi sensei.'
.


.
.

Setelah berlari dengan kekuatan penuh, aku sampai pada koridor sekolah dan sempat kena tegur Tomioka sensei. Akhirnya aku bisa bernafas dengan lega. Dari arah berlawanan aku melihat Tanjirou, Nezuko chan, dan si babi cantik. Mereka yang berpapasan dengaku sedikit bingung dengan reaksiku yang bagai ketahuan maling jemuran tetangga.

"Kau kenapa Monitsu. Melihat hantu?"

"Zenitsu kun wajahmu pucat lagi."

"Ze Zenitsu! kau sakit lagi?!"

pertanyaan beruntun itu langsung aku dapatkan dari mereka. Tapi....

"A ak aku, memergoki... beberapa murid yang sedang menghisap rokok."

"Heeee.... di area sekolah?! Kenapa kau tidak menegur mereka?" tanya Tanjiou

"Mereka, mengancam ku." balasku.

...

"Payah."

Satu kata dari Inosuke langsung memutus segala pembicaraan yang ada. Sejujurnya aku berterimakasih karena ia sudah mengalihkan pembicaraan. TAPI NGGAK GITU JUGA!!!

"Humph! Babi cantik!"

"Cih! Anak ayam."

"Sudah-sudah, kita harus kekantin bukan?" lerai Nezuko chan.

Yah, setidaknya aku terhindar dari badai pertama. Sebelum badai kedua muncul nanti.

"Oh iya, kak!"

"Ada apa Nezuko?"

"Bukankah kakak punya teman dari club volly Karasuno? Itu loh yang ranbutnya orange."

"Ah, maksud mu Hinata Shouyou?"

"IYA IYA.... boleh minta tolong dia dan temannya yang galak berambut hitam itu untuk mengajari kelasku teknik dasar bermain volly?"

"Waduh Kageyama ya... hum... aku tidak yakin sih. Namun selama ada Hinata, Kageyama mau tidak mau akan menurut. BAIKLAH! akan aku coba."

"Wahhhh makasih Tanjirou-nii chan~"

"Memangnya kenapa mau belajar." tanya Inosuke.

"Tentu saja untuk...."

FESTIVAL OLAHRAGA
.
.
.
YUHUUU SRRY YA TELAT BANGET UPDATE NYA... DAPET TUGAS DADAKAN DARI DOSEN YA GINI NIH HEHEHE... SILAHKAN MENIKMATI YA. TERIMAKASIH SUDAH MAU MEMBACA CERITA INI. KALO SUKA ANO SENPAI... DI LIKE DONG WKWKWK (人 •͈ᴗ•͈)

U Not My Alpha (ZenitsuxInosuke)Onde histórias criam vida. Descubra agora