Kehidupan kini, baik pada dunia akademika, hingga lingkungan profesional dengan tuntutan menggila.
Memberikan banyak dampak terhadap perkembangan kepribadian saya. Mulai dari pertemanan yang berdinamika, sampai pola pikir yang kontra, dan itu hal biasa.
Seorang kawan, pernah berkata, sebagai akhir perpisahan sehabis mata kuliah.
'jangan jadi sombong ya sob, pake ilmu padi'
Saya paham maksud kalimat ini. Tapi saya rasa seharusnya ada makna yang bisa dipetik, dari hanya sekedar mengingatkan untuk tetap merendahkan hati.
Banyak teman yang lupa.
Bahwa kalimat filosofi tersebut, harusnya dilihat dari sudut pandang yang lebih jauh dan lebih dewasa, agar mendapatkan lebih banyak makna.
Banyak yang kurang menyadari termasuk saya, bahwa alternatif lain yang ingin disampaikan dari filosofi diatas bermakna.
Sebelum menjadi padi kemudian berisi dan merunduk, banyak hal yang perlu dilakukan sebagai proses menuju pucuk. Proses padi yang sukar, dapat kalian telusuri di halaman pencarian Google yang dapat menceritakan panjang lebar.
Artinya, banyak Treatment yang harus terlaksana.
Maknanya, akan menjadi hal yang wajar seandainya seseorang yang ingin menuju merunduk, terlebih dahulu meninggikan kepala.
Rasanya....
Terburu-buru untuk mengharapakan seseorang menjadi padi yang merunduk, disaat bahkan baru saja dimulai proses pemebelajaran hidup.
Tujuan penulis membuat karya tulis ini, dengan harapan pembaca sadar bahwa menuju padi yang merunduk, bukan jalan yang mudah dilalui.
Bantulah teman kita untuk mencapainya. Dengan menemani nya sampai terlaksana kedewasaannya.
Hindari untuk meninggalkan nya karena sikap congkaknya, karena artinya, justru mempersulit nya untuk menjadi yang kita cita-cita.
Memang tulisan ini terdengar tidak diminati, dan justru memilik resiko kerugian pribadi.
Tapi percayalah, membantu teman tidak hanya dengan menggunakan uang. Dan dengan membantu, pada dasarnya dirimu pula yang terbantu.
