Part 1

146 18 11
                                    


Kata kata akan menjadi berasa jika diberi sebuah bumbu, tapi jangan sebuah bumbu kebullshitan yang memberikan ucapan manis, yang pada akhirnya meninggalkan-,

*Happy reading*

"Kringgggg...." bel tanda istirahat berbunyi, siswa-siswi SMA Kusuma Wijaya mulai berhamburan keluar kelas menuju tempat tercintanya KANTIN. Gue yang emang malas kekantin dibujuk sahabat gue, hingga kita beradu mulut hanya masalah kekantin

"Shaaa, let's go kantin." Diandra mengajak dengan semangatnya
"Maless draa, lo aja sama Risa... Gue titip aja cilok level 5 sama jus jambu ya."  Sambil membaca buku novel

"Halahhh lo nggak asyik deh shaa,,, selalu nolak diajak kekantin dan kebiasaan lo nitip buat gue sebel."
Diandra berucap dengan tangannya mengambil novel Natasha

"Yaudah kalau lo nggak mau... Gue bisa titip sama Risa."  berucap ngegas dengan mengambil buku novelnya ditangan Diandra

"Emang gue mau?¿? ogah juga gue, lo kebiasaan nitip makanan, ntar kalau gue dikiranya doyan makan kayak si Bobi karena bawa banyak makanan dari kantin kekelas gimana?¿"

"Alahhhh lo berdua nggak asyik,, buat mood gue turun untuk baca novel... Yaudah gue ikut kalian kekantin...."

"Nahhh gitu,,, mantappp. Kuyy keburu Cilok MBok Sum habiss..." Diandra bersemangat dengan melangkahkan kaki mendahului Risa dan Gue

Gue, Diandra, Risa berjalan bersama-sama menuju kantin. Hanya 5 menit waktu dari kelas sampai kantin. Kita bertiga segera memesan Cilok MBok Sum yang sudah diakui seindonesia, seasia, sampai sedunia. Ahh lebayyy+alayyy. Diandra yang jago dalam hal mendusel-dusel segeralah melakukan aksinya dan memesankan cilok untuk gue dan Risa. Sementara gue sama Risa menunggu di tempat favorit kita bertiga.

"Mbok summ cantiqq, Diandra pesan cilok 3 level 5, 10, dan 20 ya!!!!!! Sama jus jambu, jus mangga, dan es cappucino."
"Tunggu dulu ya neng,, neng tadi pesan setelah neng ini.... Sabar dan antrii ya!!!!"
"Yaudah Mbok sum duluin aku ddonggg!! keburu masuk nanti. Kan Diandra sering tuh pesen Mbok sum..."
"Nggak bisa neng,, haruss antrii!!!"

Diandra pasrah dan menunggu 10 menit dan ternyata pesanan udah dibuatkan Mbok sum.

"Niihh neng pesanannya,,, totalnya 18 ribu neng."
"Ya mbok,,, ini Diandra punya 20 ribu. Kembaliannya untuk Mbok sum aja." Diandra mengambil pesanan dan segera berlari ketempat Risa dan Natashaaa
"Terimakasih nenggg." Mbok sum meneriaki Diandra yang sudah berlari meninggalkan kantin

Diandra berlari ketempat Risa dan Natasha yang berada dibawah pohon besar. Diandra segera duduk bersama.

"Ngapain aja sih lo draa,,, Pop ya lo?¿? hayo ngaku.."
"Nggaklah,,, parah lo Risss.. Yakali gue Pop dikantin."

"Terus mana pesanan gue?¿???" tangan Risa menodong ke Diandra
"Tuhh ambil aja diplastik,, btw kok gue nggak lihat Natasha sih. Kemana tuh bocah??¿?"

"Dibawa tadi sama pacarnya." terang Risa sambil mengunyah cilok
"Sapa pacarnya??¿"
"LO amnesia atau b*go sih,,, sapa lagi kalau nggak si Beni." jelas Risa sambil memukul kepala Diandra
"Hehehehe b*go bener otak gue yak..." cengar-cengir
"Lhaa terus nih ciloknya Natasha kita apain???"
"Yaudah kita makan aja draaa,,, ntar kita bilang ke Nastasha ciloknya sama jus jambunya kita habiskan. Palingan tuh anak udah dibeliin jajan Beni."

"Okey,okey.. Nih cilok Mbok sum makin hari makin enak deh Risss,,, makin cinta deh gue.."
"Whattt lo cinta sama Mbok sum?¿"
"Nahhh gantian lo kan yang b*go. Makin cinta sama nih cilok,,, bukan sama Mbok sumnya.."

"OOO gue kirain Lo lesbi sama Mbok sum, yaudah terusin makan ciloknya... Ntar keburu masuk. Kita jangan sampai telat nanti ada ulangan bahasa Indonesia."

"AHHH iya gue sampai lupa gebl*k,,,, untungg lo ingetin Risss.. Yaudah ayok kekelas aja. Disini juga nggak asyik,,, nggak ada Natasha."

Diandra dan Risa akhirnya menyudahi makan cantiknya dan segera menuju kekelas untuk mempersiapkan ulangan bahasa Indonesia. Ketika kaki sampai didepan pintu kelas 10 MIPA 1,,, mereka melihat Natasha dan Beni. Diandra punya ide jahil untuk Natasha dan Beni yang sedang berduaan.

"Yuhuuuuu,, rupanya si Natashaaa disini ya?¿? tadi cilok dan jus lo gue  makan sama Risa. Nggak papa kan??? sekalian Lo beramal gitu."
"Ya serahhh lo draa, tuh makanan juga udah sampai diperut lo dan Risa."

"Risaa,, Lo tau nggak???¿" tanya Diandra sambil melirik Natasha dan Beni
"Tauu apaan b*gokk!! Lha gue aja nggak lo kasih tau!! Risa ngegas

"Makanya ucapan gue jangan Lo potong dulu,,, belum selesai. Gini lhoo Risss!!! Kalau berduaan ketiganya tuh apa Risss???¿? kata pak ustadz kemarin lhoo.."
"Setan ketiganya draa,, ntar kalau ada pasangan berduaan bisa disurupin setan."
"Lo berdua nyinder gue??" Natasha kepancing dengan ucapan Risa dan Diandra
"Gue sama Risa nggak nyinder lo ya!!!! kalau lo ngerasa ya nasib."
"Sahabat kurang ajar lo berdua." Natasha berteriak dan melempar pulpen kearah mereka

"Wkwkwkwk." tawa Diandra dan Risa pecah
"Woyyy jangan ributt!!! Pusing gue lihat Lo berdua. Bisa nggak Lo berdua muncul nanti-nanti aja?¿ saat gue sama Natasha berduaan, lo muncul kayak dedemit." Beni bersuara
"Ihhh si Ben Ben marahhh,,, atut angett gue bang." Diandra berlagak takut dan bersembunyi dibelakang Risa

"Sayanggg,, biarin mereka. Emang pada iri pada kita. Yang satunya LDR an nggak kelar-kelar dan satunya tiada KEPASTIAN. Kan kasihan sayang.." balas Natasha dengan nada mengejek
"Dasar kutu kupret,, awass nanti pacar gue pulang kesini. Gue pamerin kekalian!!!!! Risa berucap dan segera meninggalkan Natashaaa
"Teloo kachel lo shaa." Diandra menghampiri Natasha dan menjitak kepalanya

Melihat reaksi mereka,, Natasha dan Beni tak kuasa untuk tidak tertawa ngakak. Akhirnya pertengkaran mereka selesai. Beberapa detik kemudian bel bunyi tanda istirahat selesai.

"Aku balik kekelas dulu sayangg,, semangat belajarnya.. ntar aku jemput kalau mau pulang ya." ucap Beni dengan lembut
"Ya kamu jugaaa.. Hati hatii!!!"


Hai hai readers ini part pertamaku, semoga kalian suka dan nggak bosan bosannya membacanya😊🙏
Jangan lupa diberi vote,komen ya:-)
Agar aku semangat nulisnya
Follow: Nazilia09

Swipe up👇

NaTaShATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang