Thank you! & I'am sorry[HIATUS]

《5- Kenapa?》

Boboiboy hanyalah milik monsta
Saya hanya meminjam karakternya saja

Warning!!:
Ooc,sad,angst,no super power,no aliens, typo berlebih,gaje,abal²,bahasa campur,dan berbagai kesalahan lainnya

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

●Thank you! & I'am sorry●

Keesokan harinya

Halilintar dan solar sekarang tinggal di rumah kaizo dan fang sementara selagi mencari ice dan atm keluarga mereka yang masih belum ditemukan.
Mereka bahkan tidak memiliki uang simpanan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Untungnya mereka masih bisa menghasilkan uang dari kedai tok aba.

Solar yang menyimpan diari milik ice membawa diari itu ke sekolahnya. Ia ingin memperlihatkan isi diari tersebut kepada blaze.

Sekarang solar sudah datang kesekolah. Ia pergi terlebih dahulu karena ingin bertemu dengan blaze secepatnya.
Solar pun mencari-cari blaze kemana-mana. Namun, tidak ketemu.
Dan secara tiba-tiba blaze muncul di hadapan solar dan langsung mengenali solar.

"Eh? Kamu.....solar kan? Adikknya ice kan?" Tanya blaze memastikan.

"Oh iya! Kudengar rumah kalian kebakaran. Benarkah itu? Dan apakah ice baik-baik saja?" Lanjut blaze yang kemudian bertanya.

"Iya...dan...um....sebenarnya kak ice-"

Belum sempat solar menyelesaikan perkataannya. Ucapannya sudah dipotong oleh blaze.

"Hah?!! Ice kenapa? Sakit? Atau jangan-jangan dia tertimpa reruntuhan kebakaran?!?" Tanya blaze spontan.

"Kak ice.....menghilang.." kata solar sambil menunduk.

"HAH?! WHAT?! Gimana bisa?! Kenapa? Apa yang terjadi?!" Tanya blaze panik. Mereka sedang berada di lorong kelasnya blaze jadinya agak sepi.

"A...aku juga gak tahu kak.....ta-tapi kata kak hali kak ice terkena kecelakaan dan sedang dirumah sakit. Tapi masalahnya kami tidak tau dirumah sakit mana kak ice dibawa". Terang solar.

"Hah?! I-ice ke-kecelakaan??"

Terlihatlah sebutir air mata yang hampir keluar dari pelupuk mata blaze namun ditahannya.

"Kuharap dia baik-baik saja" ujar blaze.

"Oh iya kak! Kami menemukan buku diari nya kak ice disaat kebakaran itu terjadi" kata solar sembari membuka halaman buku itu tepat dimana tulisannya tertuju kepada blaze.

.
.
.

Setelah blaze selesai membacanya. Air matanya serasa tak tahan lagi tuk dikeluarkan. Ia tak ingin menangis. Tidak di sekolah. Dada nya sesak menahan tangisan yang dibendungnya sedari tadi.

Sementara solar yang tengah melihat reaksi blaze hanya bisa menahan tangisannya. Ia sangat-sangat berharap bahwa kakaknya yang pemalas itu selamat dan baik-baik saja.

~SKIP TIME~

Pulang sekolah

Halilintar sekarang sedang berada di depan rumah sakit. Kenapa? Ya, karena dia tengah mencari keberadaan adiknya,ice.

Ia berjalan melewati manusia-manusia yang ada disana dan langsung menuju ke tempat konter dan bertanya mengenai ice. Ia bertanya kepada sang resepsionis yang ada disana apakah kemarin ada seorang korban kecelakaan jalanan yang dilarikan ke rumah sakit ini atau tidak?.