Everything Has Changed || NaJaemin

Gua turutin apapun kemauan lu

Hari ini adalah hari yang spesial bagi para member NCT Dream. Mereka akan mengadakan konser kecil - kecilan di seoul. Mereka hanya menjual 800 tiket. Dan tiketnya sudah terjual habis. Mereka sangat bangga pada para penggemarnya yang selalu mendukungnya.

Saat ini mereka sedang mengadakan gladi bersih. Jisoo dan Jennie sedang ada di kursi penonton. Mereka melihat para member latihan dengan keras. Jennie tersenyum melihat itu semua. Ia tidak sabar untuk sore nanti.

"Jennie noonaa! Saranghaeeee!" Teriak Chenle dengan mikrofon yang ada ditangannya. Suaranya memenuhi ruangan. Jaemin langsung menoleh kearahnya. Sedangkan Jennie hanya terkekeh melihat dongsaengnya satu itu. Jisoo memutar kedua bola matanya ketika melihat fanboynya Jennie.

"Yakkk! Zhong Chenleeee!" Teriak Jaemin dan Chenle langsung berlari ketika mendengar teriakan Jaemin. Jaemin mengejarnya dan akhirnya mereka kejar - kejaran.

Hingga akhirnya sang pelatih datang. Ia memarahi Jaemin dan Chenle karena mereka berdua tidak fokus pada gladi bersih saat ini.

"C'mon! Fokuslah! Guyss! Ppaliii!" Kata sang pelatih dan akhirnya mereka berlatih lagi. Waktu istirahat mereka sangatlah sedikit. Hanya 15 menit saja, lalu mereka akan berlatih lagi.

Lalu ponsel Jennie berdering dan Jennie mengambilnya di dalam tas yang ada di pangkuannya. Ia melihat nama 'manager oppa' terpampang jelas di layarnya. Jennie langsung mengangkatnya.

"Yeoboseyo oppa?" Kata Jennie saat sambungannya terhubung.

"Je, apa kau jadi melakukannya?" Tanya sang manager.

Jennie menganggukkan kepalanya. "Ne, oppa. Wae?" Tanyanya.

"Lakukanlah nanti saat para member sudah pulang, ne? Jadi kau jangan pulang dulu" jawab sang manager. Jennie mengangguk paham.

"Baiklah" jawabnya.

"Ok oppa matikan, ne? Pai - pai!" Sang manager pun langsung memutuskan sambungannya tanpa mendengar balasan dari Jennie.

Jennie menghela nafasnya lalu menyimpan ponsenya ke dalam tas nya lagi. Jisoo menoleh kearah Jennie.

"Ada apa?" Tanyanya.

"Manager oppa, ia bilang jika aku jadi melakukannya maka aku tidak bole pulang terlebih dahulu. Aku harus melakukannya tanpa sepengetahuan mereka, unnie" jelas Jennie padanya. Jisoo yang paham pun hanya menganggukkan kepalanya.

"Baiklah, unnie akan menemanimu hingga selesai" kata Jisoo dan Jennie tersenyum padanya. Ia beruntung sekali karena Jisoo selalu menemaninya kemana pun ia pergi. Jisoo seperti pawang bagi Jennie. Ia pun juga nyadar jika tidak ada Jisoo siapa yang akan membantunya saat kakinya sakit, lalu kejang - kejang. Jisoo sangat berjasa baginya. Ia sangat beruntung sekali.

<><><><>

Dan akhirnya, ini lah saat yang di tunggu - tunggu. Pukul 4 nanti, konser mereka akan dimulai. Dan sekarang sudah pukul 2.  Mereka sedang bersiap - siap di ruang ganti. Mereka sangat gugup sekali. Karena ini pertama kalinya mereka mengadakan konser. Walaupun tidak seperti konser besar para sunbaenya. Tapi bagi mereka, konser seperti ini cukup membuat mereka gugup sekali.

Saat ini Jennie dan Jisoo datang lagi dengan membawa beberapa paperbag berisi kimbab dan mandu telah mereka buat. Dan juga mereka tadi sebelum kesini mampir dulu ke starbucks untuk membelikan minuman.

"Anyeong!" Kata Jennie saat membuka pintunya. 

Dan seperti biasa Chenle dan Jisung langsung bergegas menghampirinya dan memeluknya. Bahkan makeup stylish yang mendadani mereka pun hanya menggelengkan kepalanya melihat itu. Jaemin yang masih di tata rambutnya ole hairstylish pun hanya menoleh kearah Jennie dan tersenyum padanya. Ia juga suda biasa melihat para dongsaengnya yang sangat manja pada Jennie.