4

517 78 13
                                    

Kringgg kringgg

Bel istirahat sudah berbunyi sekarang Cetrin dan Tasya sedang berjalan menuju kantin, eh relat Tasya yang memaksa Cetrin untuk makan di kantin

Saat masuk ke kantin pandangan Cetrin tertuju kepada Devan dan Antika, yang baru saya masuk kekantin

"Udalah Rin, gk usah di lihatin kalau bikin lu sakit hati!! "

"Hmm" lalu Tasya menarik tangan Cetrin untuk mecari meja yang kosong

Sementara di sisi lain, Devan dan Antika sedang duduk di meja

" lu mau pesan apa?" Tanya Devan kepada Antika

"Samain saja sama kamu Dev " tampa membalas ,Devan berdiri untuk memesan, lebih tepat nya akan menyuruh kekasihnya yaitu Cetrin

"Lu pesenin gue bakso nya dua, sama es teh manis dua !" tampa menunggu jawaban Devan berbalik tapi belum beberapa langkah

" aku bukun pembantu kamu, aku pacar kamu Devan" jawaban yang keluar dari mulut Cetrin, membuat Devan membalikan badan
"Lu pikir gue berduli?,Nggak bego, dan lu di mata gue itu S.A.M.P.A.H ,dan jangan pernah mikir kalau gue suka sama lu!" ucapan Devan membuat Cetrin meneteskan air matanya, dan Devan menekan kata sampah

"Kalau aku sampah, kenapa kamu jadikan aku sebagai pacar kamu? dan kenapa, kalau aku meminta mengakhiri hubungan ini, kamu selalu marah ,kenapa Dev? KENAPA? kamu berubah! kamu bukan Devan yang dulu aku kenal. kalau aku ada salah sama kamu, BILANG JANGAN BEGINA CARANYA! kenapa kamu begini,  aku sudah banyak terluka,dan kamu membuat aku makin terluka Devan !" teriakan Cetrin dan membuat jadi bahan perhatian

" gue jadikan lu sebagai pacar gue karana? gue mau? BALAS DENDAM SAMA LU! MUNGKIN LU GAK ADA SALAH SAMA GUE, TAPI, KARNA NYOKAP SIALAN LO ITU, YANG MEMBUAT GUE JADI BEGINI, DAN TUJUAN GUE ITU BUAT LO TERSIKSA !" teriakan Devan di depan mukanya,Cetrin hanya bisa menangis

Plakk

Tamparan ini mengenai wajah Davan dan tamparan ini berasal dari Tasya ,yang sejak tadi hanya menonton saja

" DASAR BAJINGAN LU!! TAMPARAN INI GK SEBANDING DENGAN LUKA YANG LU BERIKAN KEPADA CETRIN " amarah Tasya sudah mencapai ubun- ubun, karan sejak tadi dia melihat sahabat nya di bentak olah Devan

Tak ingin berlama lama ,Cetrin berlari keluar kantin dengan air matanya yang terus keluar, dan Tasya tadinya ingin menyusul, tapi dia berbalik badan sambil menunjuk mukanya"jangan jadi cowok yang pengecut!! yang bisanya nyakitin perempuan, dan mendingan lu cari buktinya agar lu gak menyesal nantinya " bisikan Tasya kepada Devan sambil menepuk bahunya

Setelah mengucapkan itu Tasya berlari keluar kantin, dan mengejar Cetrin ,tapi sayang nya Cetrin sudah menghilang

Dan pikiran Tasya sekarang adalah teman belakang, karna Cetrin selalu ada di taman belakang.  tampa membuang waktu Tasya langsung berlari menuju taman belakang

Setelah sampai di taman belakang ,Tasya melihat sekelilingnya, tapi tidak ada orang yang ia sedang cari

"Semoga gk kenapa kenapa ya?. gue tau lu itu cewek yang kuat "batin Tasya dan berjalan menuju kelasnya ,karan sejak tadi bel masuk sudah berbunyi

——‐——————––––——

Helao gimana ceritanya seru gk? kemoen ya😂😂
Semoga kalian suka ya dengan cerita aku
Dan makasih buat yang udah ngasih vote buat cerita ini ya 

TerlukaWhere stories live. Discover now