Bab 5

2.2K 176 10
                                    

Mila memutuskan untuk pulang dan ini pertama kalinya ia menginjakkan kaki ke rumah mewah itu setelah sekian lama, tidak ada yang berubah dan semuanya tetap sama. Air matanya pun perlahan turun saat berjalan masuk dan Mila sedikit terkejut saat melihat foto keluarga lama mereka masih terpasang rapi

"Selamat datang Mila ...",ucap Anna

Mila menatapnya lekat terlihat benar gadis cantik itu tidak ingin didekati oleh siapa pun, namun wanita yang berdiri tepat didepannya saat ini menatapnya dengan lembut sambil tersenyum bahagia seolah-olah ia sedang menyambut kedatangan putrinya

"Mamah sudah menyiapkan kamar mu dan sekarang naiklah untuk istirahat, mamah akan memanggil mu saat makan malam siap",ucap Anna

Mila mengabaikannya dan memilih untuk segera naik menuju kamar, ia tersenyum senang karena daerah kekuasaannya itu tetap sama dan terjaga dengan baik bahkan beberapa barang masih tetap di tempatnya

"Mila pulang mah...",ucapnya lirih

Mila yang merasa terlalu lelah meskipun tidak melakukan apa-apa namun sejak ia berada di kamar ia terus menangis hingga membuatnya mulai tertidur dan ia berharap ia akan bertemu sang mamah dalam mimpinya ....

Orang-orang di rumah mewah itu terlihat sangat sibuk dan sedikit mengganggu hingga membuat Mila terbangun dari tidurnya

"Apa kalian tidak punya pekerjaan lain?",ucap Mila saat beberapa pelayan sudah berdiri mengelilingi tempat tidurnya

"Maaf nona ... Tapi kami di perintahkan untuk membangunkan anda karena beberapa jam lagi ada jamuan makan malam",jawab salah satu dari mereka

"Lalu apa hubungannya dengan ku? Apa aku juga harus ikut membantu? Pergilah aku sedang tidak ingin di ganggu",ucap Mila tidak bersahabat

"Tapi anda harus segera bersiap-siap nona",ucap yang lain

"Apa kau tau aku paling tidak suka mengulangi setiap ucapan ku jadi pergilah",ucap Mila dingin

"Tapi ...",pelayan itu pun menghentikan ucapannya saat Mila menatapnya lekat

"Anda adalah alasan jamuan makan malam itu di adakan nona Mila jadi anda harus bersiap-siap",ucap Dewi yang berdiri di ambang pintu

Wajah kesal Mila berubah dan ia pun tersenyum manis hingga membuat para pelayanan itu bingung sekaligus bernapas lega

"Ibu ...",ucap Mila

"Selamat datang kembali nona Mila dan maaf tadi kami tidak bisa menyambut mu tadi",ucap Dewi

"Pergilah ...",ucap Mila pada beberapa wanita muda itu

"Baiklah",jawab mereka bersamaan

"Bagaimana kabar mu Mil?",ucap Dewi

"Mila baik-baik saja kok Bu ...",jawab Mila

Dewi menatap Mila lekat dan terlihat raut kesedihan di sana, Mila berjalan mendekat lalu memeluk wanita paruh baya itu

"Maaf ... Karena membiarkan mu jauh dari rumah sendirian, maaf karena membuat mu harus menghadapi semua ini sendirian, maaf ...",Dewi menangis dan ia tidak bisa melanjutkan kata-katanya

"Awalnya memang sulit Bu tapi lihatlah ... Sekarang Mila sudah pulang dan semuanya baik-baik saja, ini semua bukan salah ibu dan berkat ibu Mila bisa jauh lebih kuat menghadapi semuanya",jawab Mila berusaha menenangkan kepala pelayan mereka

"Tapi lihatlah kamu benar-benar kurus, apa kamu tidak makan dengan teratur? Apa pekerjaan mu terlalu melelahkan?",ucap Dewi khawatir

"Ibu Mila baik-baik saja",ucap Mila

Life Without loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang