03

838 73 7
                                    

Keesokan harinya..

Pria gila itu datang kerumah ku dan sekarang ia tengah berdiri didepan pagar rumahku. Apa lagi sih maunya dia? Memangnya dia tidak puas sudah mengerjaiku kemarin? 

Sekarang dia mulai memanggil namaku. Tau dari mana dia namaku? Seingatku kemarin malam aku tidak memberi tau namaku.
Tapi Untung saja kaigaku tidak ada dirumah jika tidak, pria gila itu pasti sudah dibunuh olehnya. Tapi bagaimana denganku? Rasanya seperti diuntit stalker. Huwaaaaa aku takuutt... Tidaaaakkk!! 

Apa aku hubungi saja  tanjirou?  Ah jangan! Dia pasti sedang bersiap - siap untuk berbulan madu.
Tidak mungkin aku mengganggunya . Atau... Aku hubungi inosuke saja? Ah benar!  Si cewek babi itu pasti akan langsung otw ke sini.

Zenitsu segera pergi ke kamar nya dan mengambil ponsel miliknya. Matanya mulai mencari nama kontak babi dilayar ponsel miliknya.

"Ah!  Ketemu! " seru zenitsu.

Dengan cepat tangan nya menekan tanda memanggil..
Saat ia mengarah ke jendela, ia baru sadar jika jendela nya belum tertutup dan kini mata mereka saling Beradu . 

"ti- TIDAAAAAAAKKKKKKKK" teriak zenitsu didalam kamarnya. Tentu saja itu membuat uzui bingung.

"TIDAAKK!!  KUMOHON AMPUNI AKU OM-OM PEDO. JANGAN BUNUH AKU. KUMOHOOONN" teriak zenitsu lagi.

Meskipun uzui sedang berada diluar tapi dia bisa mendengar dengan jelas suara (teriakan)  keluhan zenitsu. Karena sama seperti zenitsu, uzui juga memiliki pendengaran yang sangat tajam.

Kesempatan ini pun tidak disia sia kan oleh uzui untuk mengerjai sang pujaan hati. Maka rencana licik pun terlintas dipikirannya yang memang sudah licik.

"ooiii nona zenitsu...  Dengar sini! " seru uzui.

Zenitsu pun berhenti berteriak setelah mendengar ucapan uzui. ia pun menghadap ke arah uzui dan mulai mengdengarkan apa yang akan disampaikan pria gila didepan rumahnya itu.

"aku hanya ingin mengajak mu berjalan-jalan menghabiskan waktu hari ini. Sebenarnya aku ingin mengatakan padamu Kemarin malam tapi kau langsung masuk tanpa menungguku. Jadi, cepatlah bersial-siap. Jika kau menolak keinginan ku. Kau.... Akan merasakan hukumannya. "  ancam uzui.

Uzui tidak ingin mengajak nya dengan cara seperti ini tapi memangnya jika dia meminta baik-baik, perempuan sombong ini akan dengan dengan senang hati menerima ajakannya? Tentu saja itu tidak mungkin.

Zenitsu yang merasa ngeri akan ancaman pria gila itu mau tidak mau ia menerima ajakan nya.  "
'kenapa sih harus mengancam. Jika minta baik-baik kan aku lebih suka ' .

Zenitsu bersiap-siap dan uzui setia menunggu zenitsu diluar pagar dengan panas matahari yg mulai meninggi.
Meskipun zenitsu sengaja berlama-lama didalam, namun uzui tidak berkomentar apapun. Dia tetap menyambut zenitsu dengan senyumannya yang bahkan sampai membuat zenitsu merasa bersalah sekaligus...  Terpesona.

"maafkan aku.. " ucap zenitsu.

"hmm?  Untuk apa? " tanya uzui.

"karna.. Sudah membuatmu menunggu lama "

"bahkan jika kau menyuruh ku menunggumu sampai akhir dunia juga akan kulakukan. "

"dih, jijik gombalanmu basi om-om pedo"

"sialan!! "

Setelah itu mereka berdua sama - sama tertawa karena kebodohan diri masing-masing.












•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√🐭•√•√•√•√•√•√•√•√•√


Yah beginilah pasangan ini.  Sama - sama bego.  Kebanyakan bucin.
Jangan ditiru ya adik-adik.
Karna Jomblo lebih asiq :b










See you the next chapter again 🐁🐀

Love Meets on the Road      [[ kimetsu no yaiba ]] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang