1) Sekolah lagi

244 11 6
                                    

Hari ini, sekolah dimulai kembali, (2019/2020). Saat ini, Ryan dan Kory sedang bersiap untuk hari pertama sekolah. Mereka naik kelas, begitu juga Dylan dan yang lainnya.

Dirumah keluarga Char, saat sedang sarapan...

"Ryan, Kory, keempat teman baru kalian bagaimana ?,"

"Mm..., mereka senang bisa berteman dengan kami. Kyle sangat senang saat semua pilot Tobot berkumpul waktu itu." ucap Ryan

"Apa ayah tau tentang Tobot Athlon ?," ucap Kory

"Tentu saja. Tobot Athlon lebih digunakan untuk kompetisi kejuaraan tapi tetap digunakan sebagai pelindung kota. Seperti kalian menggunakan Tobot."

"Kalau begitu berarti, ayah yang menciptakannya ya ?" ucap Ryan

"Lalu kenapa ayah tak cerita pada kita ?" ucap Kory

"Hah ?, oh itu..."

"Aku sudah selesai. Kory, ayo berangkat."

"Ayah kami berangkat dulu ya."

"Baiklah hati-hati ya."

"Ayah, bagaimana kalau kita kesekolah pakai..." ucap Kory








"Hm ?, mana isinya ?,"

Setelah siap dengan seragam dan tas sekolahnya, Dylan mengabil mangkuk dan kotak serealnya untuk sarapan. Tapi...

Kemana perginya sereal Dylan ?, apa ayahnya Liam lagi yang memakannya ?, tapi dia kan sudah tidak tinggal dirumah Dylan lagi.

Pasti ada alasan lain.

Disaat yang sama, Limo baru keluar dari kamar mandi.

"Dylan, kau sedang apa ?,"

"Ayah lupa membeli serealku ya ?,"

"Memangnya kenapa ?, dan kenapa kau pakai seragam sekolah ?,"

"Apa ayah lupa ?, hari ini kan hari pertamaku di kelas XII!"

"Benarkah ?, Oh iya, astaga ayah tak lupa. Bagaimana kalau kau pakai Z untuk kesekolah ?,"

"Apa ?, Gak MAU!."

"ternyata kau rendah hati Dylan. Kalau begitu ayah buatkanmu sarapan dulu ya. Nanti ayah yang mengantarmu."

'Oh tidak. Lebih baik aku berangkat sekarang. Tapi, bukankah kemarin aku sudah membeli sereal lagi saat belanja kebutuhan sekolah ?, Aaahh pasti tertinggal dimobilnya Dolly, bagaimana ini ?'

Ting tong...

"Aku saja yang buka pintu."

Beruntungnya Dylan, ada yang mengajaknya untuk kesekolah bersama. Cukup untuk menghindar dari masakan ayahnya.

Itu lebih mudah daripada melarikan diri dari kejaran polisi atau bahkan kejaran para gadis yang akan mengerumuninya.

Dylan pun membuka pintu rumah, dan terlihatlah orang yang mungkin temannya Dylan. Dia adalah....








"Tidak, Tidak boleh dan tidak ayah izinkan."

"Tapi kenapa ayah ?,"

"Kecuali kalau kalian mau menjual mobil itu, lalu kembalikan inti pikiran Tobot ke mobil sebelumnya, dan ayah akan izinkan kalian ke sekolah dengan Tobot saja."

"Baiklah, kalau begitu pakai Tobot X Evolution saja ayah." ucap Ryan

"Tapi, ayah yang mengantar ya." ucap Kory

"Ya sudah, ayo cepat. Oh iya, kalian pikirkan itu nanti ya. Kalian setuju atau tidak, itu pilihan kalian."

Akhirnya Ryan dan Kory berangkat ke sekolah dengan Tobot X Evolution.

Kembali lagi ke rumah Dylan...

"Oh ternyata kau Dolly, ada apa ?,"

"Ini, kau meninggalkan serealku di dalam Tobot D."

'Benarkan yang aku duga.'

"Terima kasih Dolly, bagaimana kalau..."

"Dylan, siapa itu ?,"

"Dolly!, sebentar ya. Kau duluan saja."

Setelah Dolly mengantarkan serealnya, Dylan langsung ke dapur untuk menyimpan sereal itu di lemari makanan.

"Ayah, aku berangkat dulu ya."
"Dari siapa itu ?,"

"Kemarin aku membelinya, tapi tertinggal di Tobot D."
"Oh begitu, ini kau bawa saja ya."

"Hah ?!, tak perlu yah, aku..."
"Sudahlah, bawa ini. Makanya lain kali jangan meninggalkan barang di mobil orang." Ucap Limo sambil masukan rantang makanan kedalam tas Dylan.

"Tapi nanti..."
"Dolly menunggumu. Cepat berangkat, hati-hati dijalan."

'Jadi dia menungguku ?, sudah kubilang untuk berangkat duluan.'

"Baiklah ayah."

Kemudian Dylan dan Dolly ke sekolah bersama dengan Tobot D.








Di dekat pantai, salah satu pilot Athlon yang berrambut pirang yang tinggal disana sudah siap untuk hari pertamanya di kelas XII. Salah satu teman terdekatnya pun datang pagi-pagi sekali hanya untuk mengajak pilot Athlon itu berangkat bersama di hari pertama tahun ajaran baru ini.

"Ethan!, cepatlah!, 20 menit lagi atau kita akan terlambat!"
"Iya iya, sebentar."

Sudah hampir 15 menit temannya itu menunggu Ethan yang sedang bersiap-siap. Padahal hanya untuk sekolah, bukan syuting Athlon lagi. Tapi entah kenapa dia lama sekali.

Setelah selesai, Ethan mengendap-endap kearah temannya yang berambut biru muda itu dan langsung mengejutkannya.

"LIVVIE!"

"YAA!!!"

"Bagaimana penampilanku sekarang ?,"
"APA ?!, Kita ini mau sekolah, bukannya...."

Setelah Livvie melihat Ethan ucapannya terhenti karena melihat temannya berpakaian rapih seperti mau bertemu dengan orang penting.

"Kenapa ?,"
"Kenapa kau pakai jas ?,"

"Udara sangat dingin."
"kan ada jaket, Ethan!, kau ini mau sekolah atau mau langsung kerja kantoran sih ?,"

"Terlalu rapih ya ?, atau malah makin cool ?"
"Tepat ganti jaket saja."

"Huft, Baiklah aku ganti sekarang. Kau tunggu di dalam Jango ya."

Ethan pun masuk lagi ke dalam mobil karavan ayahnya untuk mengambil jaketnya, lalu dia berangkat ke sekolah bersama Livvie menggunakan Jango.








Sekarang, kita beralih ke rumah Kyle....

"Athlon, Power On!"
"Kyle!, Ada Tori diluar!" ucap ibunya Kyle

"Iya aku kesana. Beta, kali ini kau yang mengantarku ya."
"Biasanya kau ke sekolah dengan Theta."

"sekarang aku mau yang beda dari biasanya. Ayo cepat, Tori menunggu."

Hari ini, Kyle ke sekolah dengan Athlon Beta. Tak seperti biasanya, dia selalu dengan Theta.

"Tori!"
"Hai Kyle, dimana Theta ?,"

"Di garasi. Kenapa ?,"
"Tak apa. Biasanya kau dengan Theta kalau ke sekolah."

"Taren dimana ?, dia sudah duluan ?,"

TIIIN...

"Hei Beta!, bisa kau jalan sekarang ?," icap Tornado
"Oh itu pasti Taren dengan Athlon Tornado. Ayolah, 15 menit lagi." ucap Kyle

Kemudian Athlon Beta dan Athlon Tornado berangkat ke sekolah bersama pilotnya.








PARA PILOT TOBOT BERSATU

All characters belong Youngtoys

Don't forget to Vote :)

PARA PILOT TOBOT BERSATU [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz