5) Ke rumah Ryan dan Kory lagi (1)

250 9 20
                                    

Siapakah sebenarnya yang di ikuti oleh Jango itu ?, bukan Tobot Y.

apa itu Tobot juga ?, ayo kita cari tau.

dan menuju kemana mobil biru itu ?,

mobil itu ternyata juga menuju ke...







ke rumahnya keluarga Dr. Char ?

"apa ?, dia kesini juga ?" -Ethan
"ayo lihat siapa dia." -Livvie

Anak kecil yang naik mobil biru itu turun lalu langsung menghampiri pintu rumah.

"Kak Ryan, Kak Kory. Haloo... belnya berfungsi tidak nih ?"

Ting Tong...

setelah anak itu menekan bel, pintu terbuka dan terlihatlah Ryan dan Kory.




"Tyler!."

"Tyler ?"
"Oooh si Tyler!, ayolah turun."
"Yang di Tobot V kan ?,"

kemudian Ethan dan Livvie turun dari Jango dan langsung menghampiri mereka bertiga.

"hai Ethan, tepat waktu. apa kau ingat siapa dia ?" -Kory
"Ingat. hai Tyler, ternyata kau datang juga." -Ethan
"Tyler!, tak sangka kita bisa bertemu disini." -Livvie
"Aku senang akhirnya bisa ke markas Tobot." -Tyler
"ayo masuk." -Ryan

dan di kejauhan...

"waah ada anak baru!." -Dolly
"anak baru apanya, dia itu yang pilot Tobot V. Tyler King, baru tau ?" -Dylan

"tidak, aku sudah tau."
"Tapi Tobot V kan punya pamannya Noah."

"Beda!, bukan tobot V yang itu."
"Ayo samperin mereka."

Dylan dan Dolly pun berlari menghampiri Tyler dan yang lainnya.

"kak Dylan sama kak Dolly kayaknya deket banget."
"hei jangan salah tanggap ya, aku tak ada apapun yang spesial sama Dolly!, sini kau Tyler!!"

mendengar ucapan Tyler, Dylan langsung mengangkat Tyler sambil mengelitikinya lalu dia gendong Tyler di pundaknya.

"Ahahaha... kak Dylan geli. turunkan aku."
"gak. kau duduk diatas bahu aku aja."

"wah, ternyata aku tumbuh tinggi dengan cepat."
"tumbuh tinggi dengan cepat apanya ?!, itu karena aku menggendongmu, Taeyang!" ucap Dylan lalu mengelitiki telapak kakinya Tyler

"eh eh, gelilah kak Semo!, berhenti!, ahahaha..."
"ayolah masuk."

saat Dylan hendak masuk...

"eh kak Dylan tunggu!"
"kenapa ?"
"aku turun dulu ya kak, kepalaku bisa kepentok kusen pintu nanti."
"kan pintunya tinggi."
"masa ?, bungkukan badan kak Dylan sedikit."
"iya iya."

Dylan membungkukan badannya sambil melewati pintu, tapi si Tyler malah...







"eh ?, kak Dylan mana ?, KAK!, TURUNKAN AKU!"

"kenapa kau malah menggantung begitu ?" -Dylan
"lah siapa yang menggantung ?" -Tyler
"terus itu ngapain ?" -Ethan
"aku tak sengaja mengangkat tanganku, eh malah nyangkut di ventilasi." -Tyler
"Lagian sih kusennya dipegang. berani lompat ?" -Livvie

"HUAAA TINGGI BANGEEET!!, masa lompat sih ?, GAK MAU!!. Kak Ryan punya tangga gak ?"

"ada, aku ambilkan ya. tapi bagaimana kalau aku saja yang menurunkanmu ?"

"ga usah kak, makasih. aku mau mandiri."

"kalau mau mandiri, ambil saja tangganya sendiri sana." -Ethan

PARA PILOT TOBOT BERSATU [END]Where stories live. Discover now