Chapter 1

4.2K 226 102
                                    

Ranjang bergoyang-goyang karena kegiatan dua manusia diatasnya. Nafas menderu dan menggebu-gebu, bahkan suara desahan manis menggema dalam ruangan. Membuat pemuda dibawah yang mengeluarkannya merona merah.

"Ahhh Sa-Samato- Ukh! Pe-PELAN!" Satu geplakan mendarat dikepala pria yang mendominasi mangsa dibawahnya, mata merah itu menyipit tak senang karena kenikmatannya harus terganggu.

"Diamlah, ini tak akan sakit kalau kau diam." Ia kembali mendorong jari miliknya, mencoba melebarkan lubang ketat lawan mainnya yang hangat.

Ichiro Yamada, pemuda dibawah menahan desahannya dengan menggigit bibir. Tangannya meremas sprei, guna menyalurkan rasa sakit. "Aku akan mulai," Tanpa menunggu persetujuan Ichiro, pria bernama Samatoki Aohitsugi itu mendorong dan memasukkan miliknya dengan kasar. Tentu, usaha Ichiro menahan desahan berakhir sia-sia. Ia menjerit dan hendak mencakar punggung Samatoki.

"Sa-sakit! Pe-Ahh ahnnn! Aahh!" Tangan Ichiro ditahan diatas kepala, pemuda itu menangis karena rasa sakit diarea bawahnya. Seolah tubuhnya dirobek menjadi dua, meski samar-samar ia tetap bisa melihat area bawahnya yang berdarah.

"Ugh... Sasara."

Ichiro terdiam. Bibirnya tak lagi mengeluarkan desahan, membuat Samatoki sedikit keheranan namun ia memilih untuk tak peduli dan tetap menggenjot lubang pemuda itu.

Ia hanya bisa berteriak, dan melampiaskan rasa sakitnya dengan menggigit bibir bawahnya hingga berdarah.

Untuk kesekian kalinya. Ichiro menahan tangisnya. Bukan karena permainan kasar Samatoki. Namun karena rasa sakit dalam hatinya.

.
.
.
.
.
.
.

(S)Ex Buddy?
Hypnosis Mic FF
Samatoki Aohitsugi x Ichiro Yamada

Warn! Mengandung OOC, beberapa kata2 kasar(?), dan kegajean author

.
.
.
.
.
.
.

"Tumben kau diam saja saat hampir keluar semalam, capek?" Ichiro memakai bajunya dengan cepat kemudian mengangguk, Samatoki langsung mendengus penuh ejekan. "Kukira staminamu itu luar biasa," ucapnya.

"Aku juga manusia, Siscon." Samatoki mendelik kesal, "Hoo sudah mulai bersemangat kau, dasar Brocon." Ichiro menghela nafas lalu menggeleng-geleng, giliran untuk bertengkar saja Samatoki langsung semangat.

Tangan Ichiro mengambil tas selempangnya, "Aku pulang dulu. Kalau kau lapar ada onigiri, aku buatkan tadi pagi." Samatoki mengangguk pelan kemudian kembali merebahkan diri diatas kasur, membiarkan Ichiro keluar dari rumahnya tanpa ucapan 'hati-hati di jalan!' atau 'kabari aku kalau sudah sampai dirumah!'.

Ichiro menutup pintu rumah Samatoki, matanya menatap sendu kearah pintu kayu dihadapannya. Bayangan tentang semalam terputar jelas dalam benaknya, bagaimana Samatoki memanggil nama seseorang yang sangat jelas bukan namanya.

"Jangan sedih karena hal itu, Ichiro! Kau dan dia bukan sepasang kekasih!" Ucapnya menyemangati diri. Ichiro berjalan menjauh dari area rumah milik si Yakuza.

Memang benar, tak ada hubungan spesial diantara keduanya. Karena mereka hanya partner seks atau sex buddy.

Ichiro bukan lelaki panggilan yang disewa Samatoki, toh ia tak dibayar. Ichiro juga bukan simpanan. Ichiro hanya seorang pemuda yang menjadi teman seks Samatoki.

(S)Ex Buddy?Where stories live. Discover now