10

1.1K 103 4
                                    


TYPO BERTEBARAN (´ ▽`).。o♡

.

Apartemen jungkook kini tak sepi karena ada orang lain selain dirinya dan juga hyungki

"kook,nih kasih ke hyungki.Suapin dia kalo enggak mau biar aku yang nyuapin"

Jungkook terkekeh,terakhir kali hyungki di suapi yoongi,hyungki mengadu padanya karena yoongi menyuapinya tanpa mau menunggu lama alasannya karena 'ini bubur,kau tak perlu mengunyahnya.Kau bisa langsung menelannya jadi jangan memperlama'

"tak usah hyung,biar aku saja"

Lalu jungkook berjalan menuju ke atas untuk menyuapkan bubur buatan daniel ini ke hyungki

Tok tok tok

"hyungki..makan ya nak"

Cklek

Tak terbuka.Beberapa kali jungkook ingin membuka pintu tapi Tak berhasil.Ia juga mencoba untuk memasukkan kunci cadangan yang ia punya untuk membuka pintu tapi pintu itu tetap tak bisa terbuka dan saat ia diam dan mencoba mendengarkan suara yang ada di kamar itu ia mendengar suara lenguhan yoonji

Dugaan jungkook hanya 1 yaitu,hyungki mengunci kamarnya dari dalam dan membiarkan kunci itu tetap berada di pintu agar tak ada yang bisa masuk.Ia juga merasakan sebuah sihir penghalang di kamar itu

"astaga..anak ini benar benar seperti taehyung.Mesumnya bukan main padahal dia sakit"

Di sisi lain,hyungki kini tengah terduduk menatap intens yoonji yang matanya sembab karena air matanya

"ahh..hah..hh..hyung..ki,h-hentikan ini..eommamu mau masuk"

"biarkan saja yoonji,aku tak lapar"

"k-kalau kau tak mau makan aku akan pergi sekarang"

"hyungki..eomma akan menaruh bubur ini di depan pintu,tapi kamu harus makan ya.Kalau ga di makan eomma akan menghubungi paman jimin dan menyuruhnya untuk mendobrak pintu ini"

Glek

"i-iya eomma"

Setelah menaruh buburnya di depan pintu kamar hyungki,jungkook pergi dari situ

"hilangkan sihir penghalang ini,aku akan menyuapimu"

"tak perlu"

Ctik

Jentikan jari hyungki berhasil membawa masuk bubur yang ada di luar kamarnya

"makanlah dulu"ucap yoonji

Hyungki menggeleng,ia gak mau makan karena merasa semua makanan dan minuman pahit di mulutnya kecuali darah

"kalau begitu aku akan menyuapimu"

Hyungki tetap bersikeras untuk tidak makan bahkan ia tak runtuh dari pertahanannya saat melihat bujukan yoonji

"aku akan memaksamu"

Hyungki menyeringai meremehkan yoonji

"cobalah"

Yoonji memasukkan bubur ke dalam mulutnya dan mendekatkan wajahnya ke wajah hyungki tapi ia berhenti saat wajahnya hanya beberapa cm lagi dari wajah hyungki

Semburat merah muncul di pipinya,ia menutup matanya lalu mendengus kesal saat melihat hyungki yang malah makin terlihat meremehkannya

Cup

Yoonji mencium bibir hyungki,ia berusaha membuka mulut hyungki dengan bibirnya namun hyungki tak mau membukanya

"bwuka mwulutmu!"

Hyungki terkekeh.Lucu melihat yoonji berusaha seperti ini

Cup

Kali ini hyungki yang mencium yoonji dan membuka mulutnya menerima bubur yang ada di mulut yoonji

"hmh..ini enak"komentar hyungki namun yoonji kesal dan langsung menarik rambut hyungki

"kau iniiii.MANYEBALKAN!"

Yoonji terus menyuapi hyungki seperti itu sampai bubur itu habis karena hyungki tak mau jika yoonji menggunakan sendok

"ahh..eumh..aku lelah.."

Hyungki tertawa

"ini yang mau kau lakukan,jadi kau tak boleh berkomentar seperti itu"

"tapi hyungki..apa kau tak jijik menerima makanan dari mulutku?"

Hyungki menggeleng lalu tersenyum

"tentu tidak,ini sama seperti sedang berciuman.Saat benciuman saliva mu tetap akan masuk ke mulutku sama seperti kau yang juga menerima salivaku masuk kemulutmu saat berciuman,lagi pula kenapa aku harus jijik menerima sesuatu yang berasal dari orang yang sangat kucintai?"

Blush

Yoonji memukul hyungki yang kini menertawainya karena melihat muka merah padamnya

"d-diam! Jangan tertawa!"

Walau pun mendapat sebuah teriakan dari yoonji,hyungki tetap tertawa dan akhirnya berhenti saat ia rasa ia sudah cukup lelah dan puas tertawa

Greb

"hah..aku senang kau tak mendiamiku seperti dulu yoon"

Pelukan hyungki membuat yoonji kaget namun ia tetap membalas pelukan itu dengan senang hati

"aku minta maaf jika dulu aku mendiamimu terus,tapi percayalah.Aku tak marah padamu,aku hanya..takut"

"tak apa,aku paham kenapa kau takut padaku dulu"

.

"yak,siapa yang menyuruhmu memberikan ramuan itu ke hyungki?"

"hh..itu..bukan urusanmu.."

Buak

"dengar,aku tak akan segan segan membunuhmu walau pun kau seorang yeoja atau bahkan seorang anak kecil,jadi katakan padaku siapa yang menyuruhmu memberikan itu pada hyungki?"

Greet

Namja itu menarik baju yeoja itu karena ia tak mau mengatakan sepatah kata pun

"baiklah.."

Namja itu menaruh tangannya di kepala yeoja itu dan melakukan sesuatu setelah ia anggap cukup mendapatkan informasi dari kepala yeoja itu ia menghisap darah yeoja itu sampai habis dan mengambil jiwanya lalu memakannya membiarkan tubuh yeoja menjadi abu

"ck,bagaimana aku memberikan darahku padanya?"
























TEBECE (๑・ω-)~♥”

Vomment plis (。’▽’。)♡

Vampire Prince and A Angel -S II- ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang