Pujian

28 3 0
                                    

Sesampainya di aula. Sindi menengok kedalam aula disana sudah banyak sekali murid baru dan beberapa anggota Osis. Mereka memutuskan masuk kedalam aula. Siapa sangka, banyak sekali murid baru terutama para cowo yang memujanya. Tak sedikit juga yang memberi tatapan tidak suka.

Anjir cantik banget tuh cewe

Bidadari dari langit baru jatuh tuh

Sok cantik banget si itu orang

Pengen gue jadiin pacar tuh cewe

Cantikan gue kemana mana

Bakal gue gebet tuh cewe

Beuuhh... Senyumnya manis banget dah

Seperti itu kira kira yang mereka ucapkan. Sindi yang mendengar suara ricuh tentangnya merasa risih dan dia tak mau ambil pusing. Dia hanya tersenyum lalu menarik kedua sahabatnya untuk duduk.

Namun sebelum mereka duduk, sindi menangkap sosok cowo yang tadi dia tabrak. Dan benar saja dia cowo yang tadi sempat ditabraknya. Lalu sindi duduk di kursi yang berada beberapa langkah dari kursi cowo itu. Tak sengaja mata mereka bertemu. Sindi merasa gugup dan jantungnya pun berdegup cepat saat mata tajam itu menatap dirinya.

Aduhh kenapa nih jantung gue. Gabisa dikontrol, apa gue punya penyakit jantung ya, hih jangan sampe deh. Batin Sindi.

"Sin... Lo kenapa? Kok mukalo pucet si? " tanya Sifa yang melihat perubahan muka sindi.

"Hah.. Gue gapapa kok" balas Sindi.

"Lo beneran gapapa kan? Kita khawatir nih" timpal Windi yang dibalas anggukan oleh Sindi

"Kayanya itu cowo emang dari lahir mukanya datar " gumam Sindi.

"Apa sin? Lo ngomong apa? " tanya windi.

"Emm.. Engga kok " balas Sindi.

Lalu dibalas anggukan oleh Windi. Setelah itu mereka mendengarkan instruksi dari anggota osis yang ada di atas panggung.

"Oke adik adik. Perkenalkan nama gue Randi, disini gue menjabat sebagai wakil ketua Osis SMA ABDI BANGSA, kalian bisa manggil gue kak Randi."

"Hai kak Randi " balas seluruh siswa baru. Lalu di balas lambaian tangan oleh Randi

"Oke sekarang kita panggil ketua Osis kita, gue harap kalian bisa mendengarkan apa yang dia sampaikan dan jangan ribut. Terima kasih. " lanjut Randi.

Kemudian suasana menjadi hening. Sampai suara langkah kaki seseorang memasuki aula. Menampilkan sosok cowo berkulit putih, tinggi, hidung mancung dan tampan tentunya.

" Cekcek." suara barinton itu membuyarkan lamunan Sindi.

"Oke, perkenalkan nama gue Galan Abdi Sanjaya. Disini gue menjabat sebagai ketua Osis. Gue cuma mau bilang semoga kalian bisa menaati peraturan disini dan menjalankan perintah apapun dengan baik saat pelaksanaan kegiatan MOS ini. Terimakasih. " ucap Galan mundur,kemudian di ambil alih lagi oleh Randi.

"Anjir kak galan ganteng banget ya, pengen deh gue jadi jodohnya. " ucap Windi.

"Gausah halu lo, yang bakal jadi jodohnya tuh gue. " balas Sifa, percaya diri.

"Kalian bisa diem gasi? " tanya Sindi kesal. Mereka balas dengan ringisan sambil mengangkat 2 jarinya menunjukan huruf V.

"Sekarang tugas kalian adalah meminta tanda tangan keseluruh anggota OSIS SMA ABDI BANGSA, dan gaboleh ada satu pun yang terlewat. Oke, sekarang kalian boleh bubar dan langsung mengerjakan tugas kalian." lanjut Randi. Mereka pun kemudian meninggalkan aula.

***
Disisi lain galih sedang duduk di kursi aula sambil mendengarkan lagu kesukaannya. Sampai pada saat aula itu menjadi ribut dan mengganggu ketenangan galih. Dia melirik apa sebenernya yang membuat aula ini menjadi ribut. Dan, dia melihat sosok gadis yang tadi menabraknya.

Sial ,cewe itu lagi. Batin galih.

"Weh man, cantik banget tuh cewe. " ucap Fandi,kagum.

"Yoi men, gilaa... Gue bakal jadiin dia pacar deh." sambung Adit.

"Yee mana mau dia sama curut kaya lo pada, mending sama gue yang gantengnya alami. " sambung Raka.

"Lo kira kita gantengnya buatan gitu!!! " ucap Fandi dan Adit bersamaan.

"Ya kali... " balas Raka dengan kekehan.

Lalu mereka bersamaan menjitak kepala Raka. Yang di jitak hanya meringis dan minta ampun. Sedangkan galih hanya melirik sahabatnya itu lalu menggeleng kepalanya melihat tingkah absurd mereka.

"Brisik. " ucap Galih.

"Ampun bos hehe.. " balas mereka bertiga.

"Eh..eh.. Liat tuh, itu cewe jalan kesini." ucap fandi.

"Mana.. Mana..? " tanya Raka dan Adit pernasaran.

"Itu loh, matalo pada katarak ya? Masa cewe secantik itu ga liat." balas Fandi sambil menunjuk keberadaan gadis itu.

"SIALAN LU !!!" balas Raka dan adit bersamaan.

"Eh iya, kayanya dia mau nyamperin gue deh. " ucap Raka dengan PDnya.

"Ngarep lo!!! " ucap adit dan fandi bersamaan.

Raka hanya mendengus kesal. Galih hanya melirik gadis itu sampai pada saat tatapan mereka bertemu. Galih yang merasa bodoamat, lalu melanjutkan aktifitasnya mendengarkan lagu kesukaannya.

"Oke adik adik. Perkenalkan nama gue Randi, disini gue menjabat sebagai wakil ketua Osis SMA ABDI BANGSA, kalian bisa manggil gue kak Randi."

"Hai kak Randi " balas seluruh siswa baru. Lalu di balas lambaian tanggan oleh Randi

"Oke sekarang kita panggil ketua Osis kita, gue harap kalian bisa mendengarkan apa yang dia sampaikan dan jangan ribut. Terima kasih. " lanjut Randi. Kemudian dia mundur lalu diambil alih seseorang.

"Oke, perkenalkan nama gue Galan Abdi Sanjaya. Disini gue menjabat sebagai ketua Osis. Gue cuma mau bilang semoga kalian bisa menaati peraturan disini dan menjalankan perintah apapun dengan baik saat pelaksanaan kegiatan MOS ini. Terimakasih. " ucap Galan.

"Heh lih, itu bukannya abang lo ya? "tanya Raka.

"Eh iya, itu mah beneran abangnya galih." sambung Adit. Dibalas deheman oleh galih.

"Eh curut kalian bego atau apa si, ya jelas lah itu abangnya galih. Ini sekolah kan punya keluarga nya Galih." ucap Fandi Gregetan.

"Sekarang tugas kalian adalah meminta tanda tangan keseluruh anggota OSIS SMA ABDI BANGSA, dan gaboleh ada satu pun yang terlewat. Oke, sekarang kalian boleh bubar dan langsung mengerjakan tugas kalian." lanjut Randi.

"Yaudah yuk, kita udah di usir nih. Jahat banget ya tu anggota osis. " ucap Fandi mendramatis.

"Brisik bego" balas adit dan raka bersamaan.Tanpa mereka sadari galih telah meninggalkan mereka.

"Lih lo mau kemana? " tanya raka sedikit berteriak.

"Kantin." balas galih tanpa menoleh kebelakang.

"Weh lih, tungguin kita napa. Main tinggalin aja, sakit tau hati dede fandi " ucap fandi lagi. Raka dan adit hanya menggidik ngeri. Mereka tak menyangka kalau mereka mempunyai sahabat aneh seperti fandi. Lalu mereka menyusul galih yang sudah jauh meninggalkan mereka.

***

SEBELUMNYA MAKASIH YA YANG UDAH BACA CERITAKU..
JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE YA,HEHE..
BIAR AKU LEBIH SEMANGAT BIKIN CERITANYA..

SEE YOU ❤❤❤

Love Story of Two BrothersWhere stories live. Discover now