Bab 4: [Renggang]

1.3K 151 31
                                    

••{4}••

Berniat mengunjungi lokasi syuting di Guochuan, Kim Bum, Si Hwan dan Sun Bi menaiki mobil yang sama. Mereka sengaja ke sana untuk melihat kesiapan lokasi sebelum memulai proses syuting.

Kim Bum yang mengemudikan mobilnya sesekali melirik spion di sisinya setiap kali akan berbelok, hingga tiba di lampu merah ia menghentikan lajunya, menunggu angka yang berjalan mundur, sebelum lampu kembali berwarna hijau.

"Ngomong-ngomong apa direktur Yoon akan ke lokasi syuting juga?" Sun Bi yang merasa suasana sepi di dalam mobil memulai obrolan, menatap ke arah Kim Bum yang ada di kursi kemudi, dengan Si Hwan yang duduk di belakang sendirian.

"Hari ini kak Shi Yoon akan menemui produser Hwang, lagi pula kita hanya perlu memberitahukan perkembangannya saja." Menunggu Kim Bum yang menjawab pertanyaannya, justru malah Si Hwan yang menimpali. Membuat Sun Bi mengulum senyum masamnya sembari mengangguk.

"Begitu ya." Kembali melirik Kim Bum di sampingnya yang fokus menyetir setelah lampu hijau menyala, "Kalau begitu apa kita perlu makan siang di luar? Aku tahu tempat yang enak untuk makan siang." Berusaha memancing Kim Bum yang sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

"Ide yang bagus sebelum kita kembali ke kantor, lagi pula aku juga bosan makan-makanan di kantin." Lagi-lagi hanya Si Hwan yang menanggapi, membuat Sun Bi mendesis diam-diam, tapi tetap berusaha menarik perhatian Kim Bum.

"Kalau menurut kakak bagaiamana?" Tanya Sun Bi memiringkan kepalanya, berharap Kim Bum menyadarinya.

"Hm? Kenapa?" Kim Bum yang memang tidak mendengarkan ucapan Sun Bi sekilas menoleh, kembali memfokuskan dirinya pada jalanan.

Sun Bi yang menyadari kalau Kim Bum tengah memikirkan sesuatu terlihat menyeringai muak. Rasanya menyebalkan sekali saat berbicara dengan orang yang pikirannya sedang tidak ada disana.

"Hari ini kita sepertinya akan pulang terlambat, jadi aku pikir sebaiknya kita makan siang di luar, kebetulan aku tahu tempat yang bagus di daerah sini, bagaimana?" Sun Bi yang masih menahan rasa sabarnya kembali mengulangi ucapannya, tersenyum ke arah Kim Bum yang sesekali menatap ke arahnya.

"Boleh saja. Kalau begitu setelah dari lokasi, kita makan siang bersama." Setuju Kim Bum, kembali berbelok, memasuki sebuah area yang akan di jadikan tempat syuting nanti. Akhirnya mereka sampai juga setelah beberapa lama menghabiskan waktu di perjalanan.

"Baiklah, kita sudah sampai," Ujar Kim Bum hendak turun dari mobilnya, namun tiba-tiba saja ponselnya berdering, menandakan panggilan masuk dari seseorang.

"Siapa?" Tanya Sun Bi mengurungkan niatnya untuk turun, sedangkan Si Hwan, pria itu telah keluar menghampiri para kru yang saat ini tengah mendekor tempat.

"Ibuku, kau duluan saja. Aku harus menjawab telponnya terlebih dahulu," Jelas Kim Bum setelah menemukan nama ibunya di layar panggilan.

Sun Bi mengangguk dengan tas bahu yang dibawanya, "Baiklah, kalau begitu aku tunggu dengan kak Si Hwan," Kemudian turun dari mobilnya, menyisakan Kim Bum yang mengangkat panggilan dari Noh Jae Ha--ibunya.

"Iya, ada apa ibu meneleponku?" Tanya Kim Bum setelah panggilannya tersambung.

["Kim Bum, kau masih di kantor, nak?"]

"Tidak bu, aku sedang ada di luar, mengecek lokasi syuting, memangnya ada apa?" Sesekali melirik ke luar mobilnya, Kim Bum bisa melihat Si Hwan dan Sun Bi yang sedang mengobrol dengan kru dekorasi, entah sedang membicarakan apa.

["Oh, ibu kira kau ada di rumah. Rencananya aku mau datang, di sini tidak ada siapa-siapa, kau tahu sendiri ayah mu ada keperluan di Jepang, jadi aku pikir menginap di apartemen mu lebih baik."] Jelas Jae Ha di seberang telepon, terdengar murung karena merasa kesepian di rumahnya, terlebih Kim Bum yang anak satu-satunya ini memilih tinggal sendirian.

Unspeakable Secret ||BUMSSOWhere stories live. Discover now