Bagian 4 ( TANPA CINTA )

203 0 0
                                    

Malam itu diakhiri dengan bertemu dengan cindy, kami pulang dengan perasaan senang karena bisa mendapatkan gebetan baru, 

ku awali hari ini dengan mengirim pesan WA 

"assalammualaikum cindy"

"Waalaikummusalam, ini siapa ya?"

"ini orang yang semalam jumpa sama kamu basah kuyup"

"ohiyaiya bang irgi ya"

"iya itu tau, lagi apa sekarang"

"gak bang lagi duduk santai aja"

ari prnah bilang, ketika lagi PdKt jangn lupa bilang  "nanti pacar kamu marah?, untuk memastikan dia udah punya pacar atau belum"


"nanti sore jalan yuk"

"hmm, jalan kemana bg"

"yang dekat dekat aja dek" 

"ohiya bg nanti sore cindy mau balik ke kost dimedan, sekalian aja bg, kita jalan jalan sambil nganter cindy kekost"

"ohiyaiya dek, jam brpa berangkat dek"

"jam 4 aja bg"

"ok dek,siap siap ya"

aku pun siap siap memandikan motor matic kesayangan ku, ku kasih nama " mobil grobak"

aku suka aja ngasih dia nama mobil grobak soalnya dia nya aja gak marah kenapa gak , aku pun di pernah diomelin sama mama karena si mobil grobak ini,

"ma mobil  grobak ku mana ma"

 "tadi di bawak adek mu", 

"loh emang dia bisa bawak mobil grobak?"

"hem... kan mama bilang motor mu jangan dikasih nama mobil grobak mama pening jelasin sama tetangga, sama kamu juga, dasar sontoloyo"

jam sudah menunjukkan angka 4 sore aku pun mulai menjemputnya, dengan perasaan senang dan menyimpan ratusan jawaban jika ditanya orang tua nya.

aku pun tiba dirumah nya, disambut hangat oleh mama nya, 

"assalammualaikum bu,"

"waalaikummusalam"

"cindy nya ada bu"

"ada , ini bg irgi ya,"

"iya bu"

"makin ganteng ya"

"ah ibu bisa aja,"

 "iya ibu pernah liat kamu jadi ketua kelas di dekat kelas nya cindy waktu ngambil rapot, ibu  bilang sama cindy itu ada cowok ganteng kenapa gak di embat"

benar benar mama nya pandai dalam hal memuji seseorang , tiba tiba anaknya keluar

"mama jangan menggosip di depan orangnya lah, udah ya ma, kami mau pigi dulu assalammualaikum"

sambil mencium tangannya

aku pun ikut mencium tangan ibu nya,

 "bu kami pergi dulu ya"

"iya hati hati ya babang ganteng"


setelah beberapa ratus kilo meter dari rumah nya dia bilang,

"banyak emak emak suka  sama mu bg"

"lah kan bagus" 

"kok bagus pulak" 

"iya biar kamu cemburu"

"hahaaha enggak lah bg , kalau nenek nenek baru"

"hahaha abg gak suka nenek nenek"

PELAMPIASANWhere stories live. Discover now