Ketua Senat (2)

303 37 1
                                    

"Argghhh kesalnya!!!! " Teriak Kyungsoo sekencang-kencangnya dirooftop gedung pertemuan setelah ia meninggalkan tempat tadi dan juga Chanyeol.
Ia meluapkan kemarahannya ditempat sepi tersebut agar tak ketahuan orang lain.

"Lihat saja nanti! Aku pasti bisa membuatnya terkejut karna kemenanganku!!! " Lanjutnya terus menggerutu. Setelah puas mengucapkan kata serapah dan umpatannya untuk Chanyeol, Kyungsoo kemudian mendesah berat.

Merasa lelah sendiri karna mengumpat. Tapi hatinya cukup lega.

"Ya'... Berisik sekali" Tutur seorang namja yang tiba-tiba muncul dari balik sisi tembok rooftop disebelah Kyungsoo. Spontan namja mungil itu tersentak kaget karna tak sadar jika ternyata ada orang lain yang sedang berada di rooftop.

Namja bertubuh tinggi dan tegap itupun menatap tajam kearah Kyungsoo seakan ia sudah merasa terganggu. Sambil mengisap putung rokok ditangannya yang sudah hampir habis, ia lalu mengembulkan asap rokok itu kearah sesukanya. Sebelum kembali menatap kearah Kyungsoo.

"Mi.. Mianhae.. Aku tak tau jika kau juga ada disini... " Tutur Kyungsoo sedikit gugup. Apalagi sorot mata tajam namja dihadapannya ini sungguh menyeramkan. Seakan ingin sekali menerkamnya.

"Siapa kau? " Tanya namja itu datar.

"Aku.. Namaku.. Kyungsoo.. Aku mahasiswa baru dari fakultas Sains"

"Kyungsoo? " Namja itu langsung merengut. "Jadi kau itu namja, ya? Kupikir kau itu seorang yeoja, karna bentuk tubuhmu mirip seperti itu" Ujarnya terus terang.

"Mwo? " Kedua mata Kyungsoo membulat sempurna. "Aku ini namja tulen. Memangnya dari suaraku tak bisa dikenali apa? " Dengus Kyungsoo sedikit cemberut kesal.

Namja jangkung itu malah tertawa. Membuat Kyungsoo semakin merengut heran. "Memangnya apa yang lucu?" Desisnya kemudian.

"Kau.. Kau itu memang cocok sebagai yeoja. Bahkan ekspresi wajahmu itu menggemaskan sekali" Jawab namja jangkung tersebut.

"Terserah kau sajalah" Dengus Kyungsoo cepat.

"Aigoo.. Katanya namja, tapi gampang sekali marah. Benar-benar imut" Godanya. Tapi bagi Kyungsoo, ia melihat namja itu terasa aneh. Apalagi ia tak mengerti dengan ucapan namja jangkung tersebut.

Apakah dia sedang memuji atau malah mengejeknya. Bagi Kyungsoo, ia juga seorang namja menyebalkan sama seperti Chanyeol.

"Tapi, selain imut kau juga menggemaskan Kyungsoo.. " Ucapnya kemudian. Yang sama sekali tak diperdulikan oleh Kyungsoo karna ia masih kesal.

"Namaku Wu Yifan. Tapi panggil saja aku Kris. Mengerti kan? " Tutur namja jangkung tersebut.

Seketika terbelalak mata Kyungsoo karna merasa terkejut. Dan ia langsung ingat akan ucapan Sehun waktu itu.

"Mwo? Kris? " Kyungsoo menatap sedikit tak percaya kepada Kris.

"Apakah kau adalah ketua Senat kampus? "

Kris sendiri sedikit tersentak ketika Kyungsoo sudah tau apa jabatannya dikampus. "Kau tau darimana jika aku adalah ketua Senat? " Tanyanya penasaran.

"Ah.. Itu.. Temanku yang memberitahu" Jawab Kyungsoo sedikit kikuk. Ia canggung setelah benar-benar tau jika yang mengobrol dengannya sekarang ini adalah seseorang yang sudah membuatnya penasaran.

"Begitu" Jawab Kris. "Lalu kenapa tadi kau terlihat kesal sekali? " Tanya Kris penasaran akan tindakan Kyungsoo.
Kyungsoo tersenyum kikuk. "Oh.. Itu.. Tadi.. "

"Kris!! " Panggil seseorang yang tiba-tiba menyela kalimat Kyungsoo hingga namja mungil itu tak meneruskan ucapannya.

Menoleh dirinya yang jadi terkejut kaget ketika mendapati Chanyeol-lah yang sudah memanggil Kris.
Chanyeol sendiri tampak sedikit kaget saat menyadari ada Kyungsoo. Hatinya sedikit bertanya penasaran kenapa namja mungil ini bisa bersama dengan Kris. Atau mungkin mereka sudah saling kenal.

2Moons [Chansoo Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang