Fall In Love With You (2)

303 34 1
                                    

"Semuanya 258KRW.." Seru petugas kasir kedai saat mentotal semua harga makanan yang dibeli oleh Chanyeol termasuk dengan yang dimakan ditempat.

Mengangguk paham Chanyeol yang langsung mengambil dompet miliknya tersebut. Kemudian ia menyodorkan tiga lembar seratus ribu won. Dan kemudian, sang kasir segera menghitung kembaliannya. Setelahnya, Chanyeol mengigit kunci mobil yang dipegangnya dan langsung mengambil dua kantong kresek putih yang berisi 25 nasi kotak beserta minuman dalam kemasan.

Kyungsoo padahal ingin membantu membawanya tapi semua diambil oleh Chanyeol. Sama sekali tak menyisakan apapun untuk dibawa Kyungsoo. Ia tak mau membuat namja mungil itu ikut membawa kantong kresek berisi makanan tersebut.

Mereka kemudian melangkah keluar dari kedai setelah pamit dengan sopan kepada pemilik kedai dan langsung berjalan menuju tempat parkir mobil. Begitu sampai ditempat tujuan, Chanyeol segera berbalik badan menghadap kearah Kyungsoo yang berdiri dibelakangnya.

Terkejut Kyungsoo yang lantas menatap kearah Chanyeol. Kemudian, Chanyeol menyuruh agar Kyungsoo mengambil kunci yang di gigit dimulutnya. Awalnya Kyungsoo tak paham dengan apa yang dikatakan Chanyeol. Sampai kemudian, Chanyeol harus sedikit membungkukkan badan dan mencondongkan tubuhnya kearah namja tersebut. Terkesiap gugup Kyungsoo ketika wajah Chanyeol mulai mendekat dan akhirnya berhenti setelah berjarak hanya beberapa inci dari wajahnya. Dari jarak sedekat itu, Kyungsoo bisa melihat jelas wajah tampan milik namja jangkung tersebut. Dan Chanyeol pun juga sempat merasa terkesima akan wajah berkulit putih yang sungguh mulus dengan ekspresi imutnya. Membuat keduanya sama-sama terdiam dengan mata yang saling beradu satu sama lain.

Hingga beberapa saat, Chanyeol akhirnya merasa tubuhnya mulai pegal karna lama membungkuk. Segera dirinya mengeluarkan suara dengan pura-pura batuk untuk menyadarkan Kyungsoo dari lamunannya.

Terkejut Kyungsoo yang segera tersadar dari lamunannya. Lantas ia menatap Chanyeol sambil tersenyum setengah malu. "Maaf, seonbaenim.. Aku akan ambil kuncinya" Serunya yang lantas menjulurkan tangannya bersiap mengambil kunci tersebut dari mulut Chanyeol.

Tapi kemudian, Chanyeol tiba-tiba menarik diri. Ia hendak mengerjai sedikit Kyungsoo sehingga namja mungil itu langsung tersentak merengut menatapnya.

"Kenapa kau tak memberikan kuncinya, seonbaenim? " Seru Kyungsoo heran.

"Am..bhil.. Taphi.. Denggan bibirhmu.. " Sahut Chanyeol berusaha memperjelas ucapannya seraya terus menggigit kunci mobil tersebut.

"Mwo? " Terbelalak kedua mata Kyungsoo menatap tak percaya. "Jangan bercanda"

Chanyeol menggeleng cepat. Lantas ia kembali membungkukkan badan.

"Ayoh cephat.. " Perintah Chanyeol.

Kyungsoo langsung menelan ludah. Wajah Chanyeol yang kembali mendekat bahkan hanya beberapa inci lagi untuk bersentuhan membuat Kyungsoo dapat merasakan desahan nafas namja tersebut. Jantungnya mulai berdebar cepat dan seketika darah yang mengalir diseluruh tubuhnya memanas. Tapi ia merasa pasrah untuk melakukan perintah Chanyeol yang sedikit frontal tersebut. Yang penting jangan sampai menyentuh bibirnya. Hanya perlu mengambil kunci tersebut dari bibir Chanyeol secepatnya.

Kemudian, Kyungsoo mulai memajukan sedikit wajahnya. Tapi karna terlalu gugup, ia malah menutup mata seraya berharap dalam hati ia berhasil mengambil kunci mobil tersebut tanpa bibirnya harus menyentuh bibir Chanyeol.

Sudah hampir meraih kunci mobil dan hampir menyentuh bibir bagian atas milik Chanyeol, tiba-tiba namja jangkung tersebut malah menegurnya.

"Hei, Dhio~ssi.. Apa yang kau lakukan? " Kyungsoo yang semula menutup mata langsung terkejut dan membuka matanya dengan jelas. Ditatap nya Chanyeol yang ternyata masih berdiri menatapnya dengan wajah heran.

2Moons [Chansoo Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang