Akad?

584 42 11
                                    

Zahra POV

Hari ini,adalah hari di mana aku melepas jabatan ku yang dulunya jomblo kini menjadi istri seorang pria tampan,baik,dan sholeh.

Aku tidak menyangka akan menikah di usiaku yang masih menginjak 16 tahun ini,ada kata tidak ikhlas dalam hatiku,karena aku tidak ingin meninggalkan orang tuaku,sebab nanti aku akan tinggal bersama suamiku.

Sekarang ini aku tengah duduk di dalam kamar ku bersama dengan Alya dan juga kakak sepupuku Naswa,Alya izin sekolah hanya karena ingin menghadiri acara akad nikah ku.

Aku juga berharap Wiwi hadir di acara ku ini,tapi mungkin dia masih marah karena kejadian kemarin?atau dia tidak ingin melewatkan ujian,aku tidak tahu itu.

Dari sini aku bisa mendengar suara kak Ridha membacakan surah Ar-Rahman,begitu merdu di dengar,hingga aku meneteskan air mataku.

"Zahra!"panggil kak Naswa padaku yang tengah duduk di sampingnya.

Aku pun menoleh"iya kak?"tanya ku pada kak Naswa.

"Ayo kita turun,ijab qobul nya sebentar lagi di mulai"ucap Kak Naswa sambil tersenyum ke arah ku.

Aku pun mengangguk,dan langsung beranjak,tapi ada yang aneh dengan diriku,aku tiba tiba merasakan pusing,jadi aku meminta kepada kak Naswa agar turun tetlebih dahulu,karena aku ingin ke kamar mandi sebentar.

"Kak!Alya!"panggil ku kepada Alya dan Kak Naswa yang tengah berdiri di samping ku.

Mereka berdua menoleh,"ada apa Zahra?"tanya balik kak Naswa.

"Aku izin ke toilet sebentar"ucapku,mereka pun mengangguk,dan aku langsung melenggan pergi ke kamar mandi.

Sampai di dalam kamar mandi,aku berdiri di depan cermin kamar mandi ku,langsung saja ku buka niqab yang aku gunakan dan betapa terkejutnya aku saat melihat...

Author POV

Di ruangan ini sudah banyak orang dari keluarga Zahra dan juga keluarga Ridha,mereka tersenyum dan berbicara dengan senangnya.

"Naswa!"panggil Khadijah kepada keponakannya itu.

Naswa yang tengah berbicara dengan suaminya pun menoleh,"iya Umi"jawab Naswa fokus pada Khadijah.

"Zahra nya mana,kok belum turun?"tanya kembali Khadijah sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut ruangan.

"Ke toilet sebentar Umi,katanya"jawab Naswa sambil tersenyum,Khadijah pun tersenyum menanggapinya sambil mengangguk seakan percaya.

Tidak lama kemudian Zahra turun dari tangga seorang diri,Ridha yang melihat hal itu pun langsung membulatkan matanya sempurna,seakan baru melihat seorang bidadari cantik.

'Zahra memakai niqab?'batin Ridha dengan mata yang masih fokus pada objek tersebut,ia tersenyum lebar melihat seorang wanita yang beberapa menit lagi menjadi istri sahnya.

Semua orang juga sama ia menatap Zahra dengan pandangan yang sulit di artikan,mereka tidak menyangka kalau Zahra memakai niqab.

Khadijah beranjak dan menghampiri Zahra,ia langsung menggenggam tangan sang mempelai wanita nya untuk duduk di samping sang memepelai pria di depan penghulu dan ayah dari memepelai wanita.

Zahra kini sudah duduk di samping Ridha,prosesi ijab qobul pun akan segera di mulai dari detik ini.

Ridha mulai menjabat tangan Ilyas.

"Saya nikahkan kamu Muhammad Ridha Rifai bin Muhammad Ilyas Suryatama dengan anak saya Zahra Nissyah Wardhani binti Muhammad Fazly Sulaiman dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas 70 gram karena Allah ta'ala"ucap Sulaiman.

Zahra Kakak Kelas Ku Calon ImamKu [END] Where stories live. Discover now