• part 6 •

5.7K 668 30
                                    

Tepat pada saat jam makan siang, Yena mengistirahatkan sejenak tubuhnya di belakang.

Entah mengapa hari ini terasa jauh lebih melelahkan dari sebelumunya. Bukan hanya fisik, namun pikiran Yena tengah berkelana kemana-mana.

Maniknya menatap kosong layar ponselnya, dalam hati germumam penuh tanya.

Tumben banget dia gak ada ngehubungi gue sama sekali? Gimana ya keadaannya? Duh... kok gue jadi ngerasa bersalah gini sih.

Getaran pada ponsel yang di pegangnya sontak membuat Yena terkejut ssketika. Maniknya menatap ragu pada deretan nomor asing yang tiba-tiba menghubunginya.

Awalnya Yena tidak mau mengangkat sama sekali. Sampai akhirnya pada deringan kedua dengan ragu ia mengangkat panggilan tersebut.

"Halo"

"Halo Yena, ini gue Jihoon.. pacarnya Hyewon"

Yena langsung menghembuskan napasnya lega, ternyata bukan seperti apa yang ia pikirkan.

"Iya Ji, ada apa?" Tanya Yena sedikit bingung, ada apa Jihoon tiba-tiba ngehubunginnya?

Pemuda itu berdeham pelan sebelum melanjutkan ucapnnya. "Sorry sebelumnya gue harus bawa kabar buruk...."

Eh?? Perasaan Yena mulai gak enak.

"Hyunsuk masuk rumah sakit Na, kakinya cedera karena kejadian pagi tadi waktu lo nendang dia. Sekarang dia gak bisa jalan, Lo.... Bisa kesini ga?"

Hening selama beberapa saat. Yena menutup mulutnya tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

"A-apa Ji? Bentar-bentar... Hyunsuk masuk rumah sakit? Lo serius?" Seru Yena yang masih tampak terkejut. Belum lagi dengan nada khawatir dari Jihoon semakin membuatnya panik.

"Iya Yena gue serius"

Ternyata benar. Yena mengusap rambutnya frustasi. Kemudian menarik napasnya perlahan.

"Dimana? Hyunsuk dirumah sakit mana Ji? Bentar lagi jam kerja gue selesai, gue bakal langsung kesana" ucap Yena khawatir.

"Oke Na, gue tunggu, di Rumah sakit pelita harapan lantai 7 kamar 25 ya"

Yena mengangguk singkat, "O-oke Ji..."

Setelah panggilan tersebut putus, Yena mengusap kasar wajahnya, kemudian menarik napas dalam lalu menghembuskannya perlahan mencoba untuk menenangkan diri.

Lututnya kian terasa lemas tak berdaya. Bohong jika Yena mengatakan bahwa ia tidak khawatir, karena pada nyatanya Yena memang sekhawatir itu.

Masuk rumah sakit??? Gila! Separah apa dia melukai lelaki itu sampai harus masuk rumah sakit?!

ahhh kenapa gue sial banget siih. batin Yena mengacak acak rambutnya pasrah.

•••

Selesai jam kerja, Yena buru-buru mengganti pakaiannya lalu mengambil tasnya di dalam locker.

Pikirannya saat ini hanya tertuju pada satu orang, Hyunsuk.

Melihat Yena sedang membereskan barangnya dengan tergesa, Seunghun lantas mendatangi gadis itu dengan raut bingung.

"Lho Na, udah mau pulang? Buru-buru banget. Mau kemana?" tanya Seunghun lembut.

"Iya Hun, mau kerumah sakit" jawab Yena sembari memasang sepatu nya.

Seunghun menatap gadis itu terkejut, "Hah? Siapa yang sakit?"

"Hyunsuk" gumam Yena tanpa sadar.

"Udah ya Hun gue duluan, ntar kalau yang lain nanya bilang gue balik dulu ya. Bye!" Seru Yena sembari berlari kecil keluar.

✅CATCH YOU - (Choi Hyunsuk Treasure)Where stories live. Discover now