dedek benerin kamera yang didepannya dan duduk di kursi yang sudah ia siapkan di sebrangnya, dengan muka serius ia memulai video rekamannya
asig, kapan lagi kan si dedek bisa serius
"aY0w WasSUp gAes its mI hECanN enD wElkom- ANJING LO BANG"
si abang datang menghampiri kamera dedek dan mendekatkan badannya ke arah kamera dengan penasaran, sehingga seluruh tubuh dedek ketutupan semua
"dek, ini apaan?" tanya nya dengan muka yang sok polos padahal pedo itu
"ANJING AHHH, ITU KAMERA GOBLOK GUE LAGI REKAMAN APA TIDAK TERLIHAT?" ucap haechan dengan penuh amarah sambil menggiring abangnya keluar
menggiring ga tuh, kayak kambing aja
setelah sudah dipastikan abangnya pergi, dedek pun duduk di kursi tadi dan melanjutkan rekamannya
"hadeh sabar, ayo chan, itu kita cut, nanti kita mulai ulang intronya" monolog haechan sambil mengelus dadanya yang rata itu
avv, rata gaes
"aYO GaES iSMi hIcAN enD WelkOM Bek TumAI- ANJING TETEH LO PEGY DULU BISA GA?!"
teteh yang baru aja keluar kamar dengan daster dan tiga roll rambut yang udah ga tertata rapih langsung kaget, padahal dia lagi enak enaknya ngulet
"iH, APAAN SI, ORANG LEWAT DOANG DIMARAHIN?" si teteh ikut marah karena dimarahin
"LO GA LIAT GUE LAGI NGAPAIN?"
"GAMAU GUA NGELIAT AKTIFITAS DAJJAL, MLS" ucap teteh lalu meninggalkan dedek
dedek lagi lagi mengelus dadanya, kenapa dia ada di tengah keluarga maung ini,
"oke hecan, cowok pasti left karena cewek selalu right, jadi kita sabar aja, ini kita cut lagi, kita rekaman lagi, baru intro aja ga selese selese" monolog haechan lagi
bukan right yang itu chan . . .
"aY-"
"DEDEEEEEEEK"
padahal baru saja haechan membuka mulutnya, si nyonya udah manggil, bikin haechan makin badmood saja
"GAMAU MAH, DEDEK LAGI SIBUK" teriak haechan, dia keburu mager nyamperin mamahnya itu
mamah datang ke tempat haechan berada sambil membawa pisau dan terlihat banyak bercak darah di celemeknya berhasil membuat haechan melotot dan menelan ludahnya sendiri
"e-EMAK MAU BUNUH HECAN . . .?" tanya haecan dengan mata ber cermin cermin
berkaca kaca dah biasa gan
"dih? mupeng bgt, mama cuman kaget, sejak kapan dedek punya kesibukan" tanya mama dengan wajah belagunya
"yah anjir mah, mamah kira dedek apaan ampe gapunya kesibukan" tanya dedek sambil memutar bola matanya
"ya lagian kamu rebahan trus" tanya mama sambil melihat ke arah kamera yang digunakan dedek untuk merekam
"loh ini apa? kok jalan begini, kok ada muka mamah disini, ini kaca ya, tapi kok ada 08.20 nya, itu jam? tapi sekarang udah jam 10" tanya mama sambil menelaah benda yang ada didepannya
saking deketnya sama kamera, muka mamah tinggal mata idung sama mulut doang, persis kayak ikan ngap ngap
bayangin coba ged
haechan mengela nafas panjaaaaaaaaaaaaaang bgt sampe oksigennya abis, dia mikir, ini mamahnya baru keluar dari dapur apa baru keluar dari goa?
katro amat
"itu kamera sayang, aku lagi ngerekam, dahya aku sibuk, aku mau rekaman dulu" ucapnya sambil menggiring mamanya
ada dua kambing jadi dirumah ini
"KAMU NANT BAKAL TERKENAL DONG? AHAAAA UANGNYA NANTI BAGI BAGI SAMA MAMAH YAAA, UUUU JADI SAYANG ECAN" ucap mamahnya sambil digiring kembali ke dapur
setelah selesai urusannya dengan maung ragunan lepas, kini haechan berdiri didepan kameranya, melihat berapa menit ia sudah bergulat bersama 3/5 keluarganya
10.57, lAMA AMAT COG
haechan mengela nafas pasrah, dia udah terlanjur badmood, ga lagi lagi dia mau jadi yutuber
mau jadi pengacara aja
pengangguran banyak acara
asig
--------------------------
stronybomb
KAMU SEDANG MEMBACA
malika family
Humorkeluarga berkulit tan itu special! bukan untuk dijelek jelekan! itu motto kami -malika family kehidupan berwarna pelangi dari keluarga bahagia yang berisi papa, mama, teteh, mas, abang, dede dan loli spin off dari line today, huft