🌹1

87.2K 3.5K 217
                                    

Asal dia bahagia....
Aku tidak perduli akan lupa dihatiku ini..
Karna melihat dia bahagia akupun juga bahagia..

Luka ini dengan berjalanya waktu  pasti aku sembuh..
____________________________

Widya Al Faqirah
____________________________

Perjodohan ?

Apa yang muncul dibenak kalian dengan kata itu ?

Menikah tanpa cinta ?

Yah mungkin itu yang dirasakan Helwa Dan Fajar

Dua insan yang sama sama tak tau harus berbuat apa selain pasrah dengan perjodohan orang tuanya

Mereka adalah Helwa Syakira Al Firdaus dan  Fajar Aditya Hermansyah

Mungkin bagi Helwa tak masalah karna ia sangat terjaga dari ikhwan

Namun tidak bagi Fajar, ia punya wanita dimasalalunya yang ia janjikan untuk dinikahi

Sekuat apapun Fajar menolak perjodohan ini, semuanya sia sia karna orang tuanya lebih kuat dan mengancam akan mencoret namanya dari keluarga

Dua bulan sudah mereka menjalani pernikahan perjodohan ini

Fajar memperlakukan Helwa dengan baik begitupun sebaliknya

Helwa sama sekali tak tau jika Fajar mempunyai wanita dari masalalunya karna Fajar bersikap seolah ia lah wanita satu satunya

Helwa adalah seorang Psikolog juga pemimpin salah satu majlis ilmu
Sementara Fajar adalah seorang Ceo perusahaan terbesar ke 3 diIndonesia

Pagi ini Helwa sedang bersiap untuk mengunjungi majlis ilmunya

Helwa memang terbiasa bercadar sejak remaja, dan Fajar pun tak melarangnya

"Mas nanti aku mau berangkat ke majlis kaya biasa" ucap Helwa sembari membetulkan niqabnya

"Terserah" jawab Fajar sambil meninggalkan rumahnya

"Sabar hel"

_______________________

"Mas, kapan kamu nikahin aku?"ucap seorang perempuan didepan lelaki

"Kamu kan tau aku sudah beristri, sabar aku harus mencari waktu yang tepat" ujar si lelaki

"Kan bisa siri dulu ntar aku tetep dirumah ibuku, ibu udah tau koq"

"Ya sudah besok kita nikah sirih dulu"

"Yey makasih mas Fajar"

Yah lelaki itu adalah Fajar yang tak lain adalah suami Helwaa

Dan wanita itu adalah Melli, pacar Fajar yang sudah bersamanya 5 tahun

Fajar memang menjanjikan menikahi Melli namun orang tuanya malah menikahkannya dngan Helwa

Entah ia tak tau mengapa orang tuanya tak setuju dengan Melli padahal Melli juga wanita berjilbab lulusan pondok selama 3thn pula

Tak seperti Helwa yang hanya 1,5 tahun

Yang ia tau Helwa adalah seorang Hafidzoh dan Ustadzah

Apa unggulnya ?

Wanita yang menutup semuanya

Bahkan 2 bulan ini ia belum pernah melihat rambut sang istri

Lusa ia akan menikahi Kekasih yang ia idam idamkan dan langkah selanjutnya adalah menceraikan Helwa

_________________________________

Helwa kini sedang memberikan Tausiah kepada beberapa muridnya

Memang majlis yang ia pegang bukan majlis pusat melainkan Cabang

Ia memegang majlis cabang setelah mebikah karna ia harus pindah kota, dan dititipkan majlis itu padanya

Tak banyak santrinya karna baru beberapa bulan berjalan

Baru ada sekitar 40 orang

Back to Helwa

"Waktunya tanya jawab nggeh"ucap Helwa menutup kajiannya

"Ummi bagaimana pandangan umi terhadap Poligami ?" Tanya seorang santri yang memang sudah menikah mungkin ini adalh curahan hati santri itu

Helwa memang lebih suka dipanggil ummi dari pada ustadzah karna menurutnya ia tak pantas dipanggil ustadzah mengingat ilmunya yang masih Faqir

"MasyaAllah pertanyaan yang bagus karna kebetulan disini rata rata sudah menikah yah..."ucap Helwa menghela nafasnya sebentar

"Baik, Poligami mungkin kata kata itu paling dibenci kaum akhwat yah, dimana kita harus berbagi suami kita terhadap wanita lain, namun dibalik itu Allah telah menyiapkan Surga untuk wanita yang ikhlas bila dia menerima madunya" ucap Helwa menekan kata Poligami

"Lalu bagaimana dengan wanita yang kadang tidak terima dengan takdir poligami ummi"

"Itu semua tergantung keikhlasan masing masing,sperti yang tadi saya ucapkan, wanita yang Ikhlas dimadu dan menerima dengan lapang dada ia bebas memasuki surga dari pintu mana saja, tapi memang berat yah jika dimadu" ucap Helwa diakhiri kekehan

"Iyalah ummi, orang tua udah dibagi sama adik masa suami mau di bagi lagi sama madu" celetuk salah satu santri

"Saya pun tak munafik yah kalau dimadu ya pastinya sakit" ucap Helwa membuat semuanya tertawa

___________








Tbc
Widya Alfaqirah

Dibalik Cadar ✔ MOVE TO DREAME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang