🌹3

37.3K 2.7K 39
                                    

Jangan pernah menanam kebencian kepada seseorang. Karena kita tidak tahu akan bertemu dengan Rabb kita dalam kondisi seperti apa, DENGAN HATI YANG BERSIH ATAUKAH DENGAN HATI YANG PENUH DENDAM...?

___________________________
Widya Al Faqirah
___________________________

Tepat pukul 09.00 saat Helwa akan menyiram tanaman, mobil berwarna Hitam memasuki pekarangan Rumahnya

Helwa hati ini sengaja mengambil Cuti karna hatinya sedang tak baik baik saja

Dari kemarin sepulang praktik ia hanya melamun

Bahkan sekarangpun ia masih murung, tangannya menyiram tanaman namun fikirannya entah kemana

Sampai ia tak sadar Fajar sudah dibelakangnya dan bersiap memeluknya dari belakang

"Astaghfirullah" ucap Helwa saat merasakan ada tangan yang memeluk pinggangnya

Saat menengok kebelakang ternyata Fajar sedang menenggelamkan wajahnya dilehernya

"Kapan pulang mas ?" Ucap Helwa berusaha baik baik saja didepan Suaminya, ia ingin suaminya berkata sendiri

Helwa berusaha melepas tangan suaminya namun Fajar malah mengeratkannya

"Mas udah makan ?"

Hanya dibalas gelengan

"Mas ini diluar gaenak" ucap Helwa melepas tanga Fajar dan Fajar pun melepaskannya

"Mas makan dulu yah aku siapin"ucap Helwa langsung masuk ke dalam karna matanya sudah mengembun

Sebenarnya ia nyaman dalam pelukan Suaminya
Namun ia kembali teringat Melly

Mungkin kenyamanan itu pula yang dirasakan Melly

Helwa menyiapkan makanan untuk suaminya, beberapa kali ia mengusap pipinya yang basah karna air mata

Fajar turun dengan senyuman manis untuk Helwa namun rasa kecewa Helwa membuat senyum manis itu menjadi panah yang menacap di hatinya

"Silahkan mas" ucap Helwa berusaha tegar namun sesungguhnya ia rapuh

Fajar memakan makanannya dengan lahap

Sementara Helwa merasa kepalanya sangat pusing akhir akhir ini

Ia memegang kepalanya sembari memijit pelipisnya

"Kenapa Hel ?" Tanya Fajar

"Gapapa mas, pengen istirahat ajah" ucap Helwa dengan senyuman

"Eh pucet banget kamu Hel"

"Gapapa mas, mas Helwa ke kamar dulu gapapa ? Cape pengin rebahan" ucap Helwa

"Ya udah nanti aku nyusul"

..

Helwa menaiki tanga dengan rasa pusing yang masyaAllah rasanya

Saat memasuki kamar Ia merasa hidungnya basah, saat disentuh hidungnya terlihat cairan merah berada di jarinya

"Ya Allah darah" ucap Helwa dengan Air mata mengalir tak henti

Ia segera masuk ke kamar mandi yang membersihkan darah yang terus mengalir dari hidungnya

Namun rasa pusingnya sungguh tak tertahan ia langsung merebahkan tubuhnya dikasur tanpa membuka cadarnya

Ia menutup matanya karna pusing yang tak kunjung hilang

Bukan tidur, ia langsung pingsan karna tak sanggup dengan rasa pusing itu

Fajar yg memasuki kamar mengira Helwa tertidur pulas ia pun menyusul Helwa mengarungi mimpinya sambil mendekap erat Helwa membenamkan Helwa didadanya

___________________________________


Pukul 03.00 Helwa terbangun dan pusing itu sedikit Hilang

Saat bangun ia terkejut saat ia berada dalam dekapan Fajar

Dekapan yang ia rindukan selama 2 bulan pernikahan

Namun ketika teringat bahwa suaminya bukan hanya miliknya air matanya kembali menetes

Ia tak kuasa membayangkan dimana suaminya juga memeluk bahkan mencium kening lembut wanita lain

Fajar terbangun karna mendengar isakan, saat ia membuka mata terlihat Helwa sedang menangis, matanya sembab dan hidungnya merah

"Kenapa nangis?" Tanya Fajar membuat Helwa menghapus air matanya dan tersenyum

"Gapapa mas, Helwa mau tahajud dulu" ucap Helwa bangkit dari tidurnya setelah mendapat anggukan dari Fajar

Fajar duduk ditengah ranjang menunggu Helwa keluar, ia tak tau mengapa Helwa mengangis sampai matanya sembab bahkan ada kantung mata disana

Apa Helwa sudah tau ?

Ah tidak mungkin

...

Saat akan beranjak untuk ke kamar mandi tiba tiba hpnya berdering

'Melly'

Nama itu tertera di layar hp

Ia segera mengangkatnya

Assalamualaikum ada apa mel ?

Waalaikumussalam mas, mas
Lusa kesini yah aku kangen

Ya Allah kamu tengah malem nelfon mau ngomong itu
Ga bisa paling minggu depan aku kesitu

Oh ya udah liat ajah kalau lusa ga kesini
Mungkin mas siap liat Melly dirawat karna
Gak mau makan sebelum mas kesini

Jangan keras kepala mel
Kam...-

Tuut..tuuut

Sambungan terputus sepihak oleh Melly membuat Fajar bingung tanpa ia sadari bahwa Helwa sudah keluar dari kamar mandi sedang menahan isakan

Saat Fajar membalik badan terlihat Helwa sedang menunduk

"Hel" ucap Fajar berusaha mendekat

"Maaf mas Helwa sudah wudlu mau Sholat"

"Tunggu aku" ucap Fajar dibalas anggukan Helwa

Fajar yakin Helwa tak mendengar yang ia ucapkan

_____________________________
















Tcb
Widya Al Faqirah

Dibalik Cadar ✔ MOVE TO DREAME Where stories live. Discover now