Vote dulu baru baca, oke?
Selamat membaca ❤
__________________
Sepeninggal orang tua dan adiknya, Kayla masih terdiam di kamarnya entah apa yang harus ia lakukan sekarang. Maklum Kayla masih belum punya teman di pesantren ini.
"KAY!" ucap Syifa dengan mengagetkan Kayla
Sabar, jan emosi batin Kayla.
"Hehe, kaget ya Kay." ucap Syifa tidak berdosa
"Udah tau nanya," ketus Kayla
"Maaf atuh, abis ngelamun we sia mah,"
"Mending ikut Syifa yu?" ajak Syifa namun Kayla masih diam tak bergeming.
"Ayo Kay," ucapnya lagi seraya menggoyangkan lengan Kayla
"Kemana?"
"Keliling komplek," kata Syifa
"Hah?!
"Oh iya ya, Syifa lupa, Kayla kan belum tau," ucapnya seraya menepuk jidat nya
"Nih ya Syifa kasih tau, di pesantren ini tuh ada 6 komplek, setiap komplek itu terdiri dari 12 kamar atas bawah. Dan masing-masing komplek juga di beri nama. Nah kamar yang ini ada di komplek Az-Zahra. Itu baru komplek perempuan, yang cowo beda lagi" jelas Syifa dan Kayla manggut-manggut mengerti.
"Udalah ayo kelamaan mikirnya, daripada disini gabut, 'kan" ucap Syifa seraya menarik paksa Kayla agar ikut dengannya.
"Eit, kalian mau kemana?" tanya Nisa yang baru saja tiba
"Euuhh, ki-kitaa," ucap Syifa gugup
"Syifa ngajak Kayla keliling komplek Mba," jawab Kayla dan refleks Syifa memukul Kayla.
"Ma-maaf Teh,"
"Teteh izinin kalian keliling komplek, tapi jamaah Ashar dulu ya,"
"Teteh tunggu di Mushola," ucapnya lalu pergi meninggalkan mereka.
"Iya Teh," ucap Syifa
"Ayo cepetan siap-siap,"
"Kemana?" tanya Kayla
"Keliling komplek!"
"Yaudah ayo, katanya ma-'
"SHOLAT ASHAR BERJAMAAH KAYLA!" potong Syifa dan Kayla terkekeh mendengarnya.
"Ngomong dong, gausah ngegas gitu,"
"Au ah sebel sama lo," kesal Syifa
***
Entah apa yang membuat Kayla langsung akrab dengan Syifa. Memang Kayla tipe orang yang mudah bergaul dengan siapa aja. Tapi tidak semudah itu apalagi ini di pesantren.
Setelah solat ashar berjamaah, sesuai janji Teh Nisa bahwa Syifa akan membawa Kayla keliling komplek.
"Jadi keliling komplek Syif?" tanya Teh Nisa
"Jadi atuh Teh, sugan we katimu jodoh Teh ( siapa tau ketemu jodoh Teh)," ucapnya bercanda
"Yeuu, emang eta teh kahayang kamu," (emang itu mah kemauan kamu).
"Ah si Teteh mah nyaho we," ucap Syifa seraya terkekeh kecil
"Kay," panggil Teh Nisa
"Iya Mba,"
"Panggilnya Teteh bukan Mba Kay," tegur Syifa
"Terserah gue," Teh Nisa hanya tersenyum mendengarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Historia de Kayla
Teen FictionBagaimana bisa seorang Queen Racing yang terkenal garang di jalanan, seorang badgirl di sekolahan, susah di atur, sering bolos bisa masuk pesantren? ya bisalah tinggal masuk doang. Wkwk Itu semua berawal dari hobinya yang suka balap motor yang membu...
