⁷ - bathub -

1K 203 81
                                    

"Mark"

"Hey, Mark! Bangunlah"

"Mark, kau baik-baik saja?"









Perlahan matanya terbuka. Ia mencoba mencari titik fokusnya. Kepalanya masih terasa sangat pusing. Mark membelalakan matanya menatap semua temannya berada di hadapannya. Dan tentunya yang sudah berada di kamarnya kembali.

"Kalian? Ada apa?"

"Seharusnya kami yang bertanya seperti itu" celetuk Taeyong

"Aku? Ada apa denganku?"

"Kau pingsan -entahlah kau itu tidur atau tak sadarkan diri tadi" ucap Taeil ragu

"Tak sadar? Kapan?" Alis Mark bertaut. Ia semakin bingung dengan perkataan Taeil.

"Saat di bathup tadi kau pingsan" jelas Winwin

"Pingsan?" Gumam Mark. Matanya melotot dan memeriksa tubuhnya yang terbungkus selimut. Dan dengan keadaan sudah memakai pakaian.

"A-aku tadi pingsan?" Semuanya mengangguk cepat

"Di bathtub?" Mereka kembali mengangguk. Mark menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Astaga apa yang mereka lakukan pada Mark?

"Astaga ini memalukan!" Gusar Mark. Bagaimana tidak? Dia pingsan di dalam bathub, lalu ia tersadar dengan posisi sudah berbaring di atas kasurnya dan dengan pakaian yang sudah melekat pada tubuhnya!

"Tenanglah-"

"Bagaimana bisa?! Kau bilang aku pingsan di bathub bukan? Dan kalian datang, lalu memindahkan ku- sedangkan tubuhku-"

"Diam!" Tukas Taeyong

Mark terdiam dan menatap Taeyong dengan muka memerah. Wajahnya memelas dan berharap Taeyong menjelaskan semua arti kebingungan ini.

"Kami memang memindahkan mu. Tapi bukan aku yang memakaikan pakaianmu" jelas Taeyong

Bahunya melemas. Ini tidak membantu. Jadi siapa yang memakaikan pakaiannya?
Ia menatap satu persatu temannya.

Taeyong?
"Sudah ku bilang bukan aku"

Yuta?
"Aku tidak akan melakukannya walaupun aku di bayar"

Jaehyun? Taeil?
"Bukan"

Winwin? Jungwoo? Doyoung?
Mereka menggeleng

Johnny?
"Kau semakin dekat~"
Tidak. Bukan dia

Haechan?
Dia kembali menatap Mark lalu tersenyum. Ada apa? Apa yang lucu?

"Oh no" Mark mengusap wajahnya kasar. Ia frustasi. Bagaimana bisa hal semacam ini terjadi?!

"Tenanglah, milik kita kan sama" ucap Haechan santai

"Walaupun milik kita sama, tapi itu tetap memalukan bodoh!!" Gerutu Mark

Seisi kamar pun tertawa melihat reaksi Mark yang begitu malu.

"Omong-omong, apa kau sakit?" Tanya Winwin

"Ah sakit? I-iya. Saat aku bangun tidur kepalaku sangat sakit"

"Sesakit itu kah sampai kau tidak mengingat apa pun?" Tanya Doyoung

"Mengingat? Mengingat apa?"

"Entahlah- hanya seperti luka memar pada bahumu" jawab Yuta

"Memar?" Beo Mark

"Ternyata kau tidak mengingat apa pun ya?" Pasrah Jaehyun

"Coba kau ingat. Apa yang terjadi sebelum kau tak sadarkan diri" titah Jungwoo

Mark terdiam dan mencoba mengingat setiap tindakan yang ia lakukan sebelum akhirnya pingsan dan terbangun dengan penuh keanehan. Mark bangun - makan - mandi - dan dia tidak ingat lagi.

"Entahlah. Aku benar-benar tidak ingat" hembusan nafas kasar keluar bersamaan. Sepertinya mereka benar-benar kecewa.

"Tapi, aku seperti bermimpi. Ada seseorang yang membisikkan ku suatu hal"

"Apa itu?!" Tanya Haechan antusias

"Aku tidak tahu"

"Sudah ku duga" gumam Johnny kecewa

____

Sedetik kemudian, mereka terfokus dengan kegiatannya masing-masing. Yang pastinya masih tetap berada di dalam kamar Mark. Yuta, Jaehyun dan Johnny yang sibuk dengan Play Station milik Mark. Winwin dan Jungwoo yang bermain suit. Taeyong dan Doyoung yang sibuk dengan permainan di ponselnya. Taeil dan Haechan yang sibuk memakan cemilan milik Mark sembari menonton link video yang tak berguna.

"Astaga aku mulai bosan" keluh Jungwoo tiba-tiba

"Aku juga" timpal Jaehyun

"Lalu apa tujuan Taeyong kemarin memberitahu ku jika kalian akan datang ke rumah ku?" Tanya Mark

"Ah soal itu. Awalnya aku berniat mengajak kalian ke sebuah pameran peresmian game terbaru. Tapi karena kau sedang sakit, jadi lebih baik ku urungkan saja" jelas Taeyong

"Peresmian game terbaru?! Kenapa kau tidak memberitahu ku?! Mark, kau sudah sembuh bukan? Ayo kita datang ke sana! Bagaimana kalau kita tidak kebagian?!" Gusar Yuta

Mark menghembuskan nafasnya. Ia lelah melihat sikap Yuta yang seperti anak-anak. Padahal bisa di bilang dia lebih tua daripada Mark.

"Ya ya. . Aku sudah sembuh" dusta Mark. Padahal Mark masih merasakan pusing walaupun sedikit. Tapi itu tak masalah, selagi ia masih kuat untuk berjalan.

"Baiklah, ayo kita pergi!" Seru Yuta dan berlari keluar dari kamar Mark

Semuanya pun lantas membereskan aktivitasnya. Mereka tak mau sang pemilik rumah marah besar karena ulah tamu-tamunya yang kurang adab. Barulah mereka menyusul Yuta keluar kamar.

Saat Mark ingin beranjak dari kasurnya, ia merasa ada yang aneh dalam dirinya. Benar-benar ada yang tak beres. Dia tahu penyebabnya.

Melihat Haechan yang berada paling belakang dari rombongan, Mark dengan sigap menahannya dengan menarik tangan Haechan sehingga tubuhnya menghadap Mark.

"Ada apa?" Tanya Haechan karena Mark menatapnya sangat tajam















"Kau memakaikan celana dalam ku dengan posisi terbalik"

M Y S T E R Y
✽° ━━━━━ 📍 ━━━━━ °✽
/send pict winwin


malam. maaf kalo ceritanya makin gajetot🙏. guhe harap masih (ada) yg suka😽.

btw,, stay healthy 👉👈

what's wrong with wattpad today?🤔

MYSTERY - NCT 127 -Where stories live. Discover now