¹⁶ - goes to the last -

793 150 65
                                    

HAYO KITA MULAI KETEGANGANNYA DI SINI! JANGAN LUPA TAP BINTANG SAMA COMMENT YA!!
TADINYA MAU KU JADIIN 1 CHAP, TAPI KARENA TAKUTNYA MALAH ENEK KARENA KEBANYAKAN WORD, MAKANYA AKU JADIIN DUA. HEHE :D. MAAF JIKA ADA YANG LUPUT DARI PROSES PENGEDITAN.
YAH,, CAPSLOCKNYA KETERUSAN :'

OK, HERE WE GO...

HAPPY READING-!!
-- -- -- --

23:45

Taeyong, Taeil, Mark dan Winwin sudah berdiri di depan sekolah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Taeyong, Taeil, Mark dan Winwin sudah berdiri di depan sekolah. Mereka masih menunggu kedatangan Yuta, Doyoung dan juga Haechan.

Jujur saja, sebenarnya mereka tak mempunyai keberanian sebesar ini hanya untuk menyelasikan permainan. Tapi apa boleh buat? Ini sudah terlanjur dan juga... mereka sudah kelewat penasaran. Winwin yang nampak tenang itu saja menyembunyikan ketakutan terbesarnya malam ini. Bukan apa-apa, hanya saja... ia merasa akan ada sesuatu yang buruk malam ini.

Yang di tunggu-tunggu pun datang. Mereka berempat baru saja turun dari sebuah taxi. Apa masih ada taxi di jam seperti ini?

"Kenapa lama sekali?" Tanya Taeil ketus

"Hey, kau pikir tidak sulit mencari taxi malam-malam begini?!" Sungut Doyoung.

Oh ayolah, ini bukan saatnya untuk bertengkar.

"Ck, hentikan. Atau aku akan menggantung kalian di sini sampai esok pagi," lerai Taeyong geram.

"Kita... masuk? Sekarang?" Tanya Haechan ragu dan Mark meresponnya dengan anggukan cepat.

Mereka pun mulai melangkah masuk ke halaman sekolah lalu berlanjut menyusuri lobby yang terlihat agak gelap dari biasanya. Sampai suasana dingin dan mencekam pun mulai mereka rasakan di setiap langkahnya.

____

Yuta membuka salah satu pintu kelas dan gulita dan kesunyian pun menyambut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yuta membuka salah satu pintu kelas dan gulita dan kesunyian pun menyambut. Yuta menelan ludahnya kasar. Tangannya pun terasa bergetar.

MYSTERY - NCT 127 -Where stories live. Discover now