Today

24 1 0
                                    

Jam menunjukan pukul 12 siang, sinar matahari mulai menjadi terik. Sudah sejak tadi pagi ayumi tidak keluar kamar karena dikamarnya terdapat siluman yang membuat hatinya selalu bahagia walaupun hanya sesaat.

"Sesshomaru kita jalan jalan yuk, aku mau ke mall, terus shopping, nonton bioskop, makan, beli ice cream. Pokonya masih banyak lagi deh, aku juga udah bikin list rencana kita buat seminggu" ucapnya penuh keyakinan agar inuyokai didepannya mengatakan 'iya'

Sesshomaru mendekati gadis itu mengelus lembut pipi tembemnya membuat gadis itu salah tingkah. Tangan mulai menyentuh dagunya agar menatap lekat gadis tersebut. "Aku akan menemanimu selama aku bisa" ucapnya. Membuat senyum dibibir gadis itu semakin manis.

"Terima kasih" ucapnya penuh kebahagiaan. "Tapi jika kita pergi kamu akan menggunakan kimono kamu?" Tanyanya.

"Apa kau takut jika jalan dengan siluman?" Tanya menggodanya. "Y-ya bu-bukan begitu maksudku. Hanya aku takut orang lain curiga padamu" jawabnya gugup mendudukkan kepalanya. Sesshomaru tersenyum tipis. "Baiklah aku akan merubah penampilanku" cahaya semu pink menyelimuti tubuhnya seketika pakaian sesshomaru berubah menjadi pakaian yang pernah Ayumi berikan.

Ayumi tidak bisa berbohong ketampanan sesshomaru bertambah berkali kali lipat dari sebelumnya. Sesshomaru menatapnya dengan naikan satu alis. 'wajah semakin tampan. Eh apa si tapi aku tidak bisa berbohong pada diriku sendiri aku benar benar menyukainya' batinnya bergumam.

Sesshomaru mendekatinya dan memeluk pinggangnya. "Apa aku sudah terlihat seperti manusia?" Ucapnya sambil menatapnya ringan. Ayumi memeluknya. "aku hanya takut para gadis mencuri pandang kepadamu" ucapnya dengan suara mengecil tapi terdengar oleh sesshomaru. "Aku tidak akan melirik wanita lain dizaman ini selain kau, Ayumi" ucap sesshomaru dengan memakai namanya diterakhir kalimatnya.

*

Setibanya sampai di mall tempat yang sudah direncanakan oleh Ayumi. Benar saja para kaum hawa mencuri pandang kepada sesshomaru, mata Ayumi melirik sekilas melihat sesshomaru. Benar saja sesshomaru tidak menanggapi semua pandangan kaum hawa terhadap dirinya. Ayumi merasa senang dengan bukti sesshomaru, tapi entah kenapa dirinya terlihat cemburu. Ayumi langsung menggandeng lengan kekar sesshomaru.

"Ada apa?" Dengan suara lembut. "Aku tidak mau kamu dilihatin terus" ucapnya ketus karena pandangan kaum hawa terhadap siluman disampingnya. Mereka sampai di toko baju. Ayumi memilih baju untuk sesshomaru selama seminggu mereka berduaan terus. "Sesshomaru lihat ini baju yang aku pilih bagus kan?" Tanya membawa baju seperti membawa sembako.

Sesshomaru hanya menaikan alisnya sebagai tanda tanya. "Hmm aku hanya ingin kamu memakai baju ini untukku selama seminggu ini" ucapnya sedikit malu malu kucing meong meong! Wkwkwkwk. Sesshomaru mendekatinya dan merangkul pinggangnya. "Hanya memakai pakaian ini saja tidak yang lain?" Tanya dengan godaan membuat gadis didepan tersipu malu.

IN THE FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang