17. Dingin

267 48 3
                                    

Keesokan harinya, Minhee bangun dengan kepala pusing. Setelah ia sadar ia berada dikamar asing. Tapi setelah menyadari kalau ia melihat Junho tertidur di kasur lipat tepat di samping kasur, berarti ia menginap di rumah Junho.

Bayangin jadi Junho harus jemput Minhee yang letak rumahnya ke Club Bang Hyunjin menempuh perjalanan yang jauh. Apalagi malam hari. Terus Junho mengalah untuk tidur dibawah.

Coba kalian bayangin gimana rasanya punya sahabat dan temen kaya Junho. Kurasa kalian bakalan bahagia.

"Jun" ucap Minhee seraya menggerakkan tangan Junho. Agar laki laki itu bangun. Tak lama Junho bangun.

"Kenapa? Gua masih ngantuk, Nyet" ucap Junho. Minhee malah menggeplak kepala Junho

"Sholat tolol. Jam berapa ini? Kapir lu" Ucap Minhee. Seketika Junho bangun lalu menoyor kepala Minhee.

"Lu yang tolol. Malah mabok tadi malem. Ga ada otaknya" Omel Junho. Lalu meninggalkan Minhee yang masih sibuk mencibir Junho.

Emang ga ada tau dirinya si Minhee padahal udah di tolongin.

•••

"HYEWON YUHUUU! DADDY YOHAN SUDAH SIAP UNTUK NGANU!" Teriak Yohan dari dalam kamar. Hyewon yang berada di kamar mandi mendengus. Lalu ia keluar seraya membawa baju kotor yang berada dikamar mandi.

"APAAN?!" Tanya Hyewon ngegas. Yohan hanya cengengesan. NYEBELIN kalo diliat liat. Perasaan dulu, Hyewon ngerasanya Yohan ga begini dah. Kok semenjak Nikah malah tambah absurd Kelakuannya.

"Engga sayang, bercanda aja. Tapi kalo kamu mau ayo Mas siap" ucap Yohan seraya menurun dan menaikan alisnya.

"Jijik banget si, Ya Allah punya suami begini" ucap Hyewon membelakangi Yohan.

"Jijik begini kamu pernah minta elus elus ya. Ditinggal kedepan ngomel ngomel, ditinggal lembur pulangnya minta peluk, jangan begitu" timpal Yohan.

"KIM YOHAN!"

"Siap ndoro"

Cihh

Payah

Dasar Kim Yohan, Suami takut istri.

••••

Setelah insiden mabuk 2 hari yang lalu ditutup rapat oleh Junho, Hyunjin dan Guanlin. Tidak ada lagi orang yang mengetahui itu. Hyewon pun juga tak mengetahui apa apa.

Minhee menjalankan hidupnya senormal mungkin.

Pagi ini Minhee sedang di kampus. Hampir 2 hari pula ia tak menyalakan handphone nya. Ia hanya mengisi charger lalu handphonenya didiamkan. Data seluler pun dimatikan.

Kini Minhee benar benar niat untuk menghilang dari kehidupan Yujin. Ia berangkat lebih pagi dari biasanya. Ia tidak menunggu jam pulang di taman fakultas. Ia tidak ke ruang kesehatan untuk mengecek keadaan disana.

Semua kemungkinan yang berpotensi bertemu Yujin, Minhee hindari. Bahkan saat dirumah. Minhee selalu bilang ke Hyewon jika Yujin mencarinya bilang ia tak ada dirumah.

Minhee bukan melarikan diri dari masalah. Namun ia hanya memberikan sedikit pelajaran untuk Yujin. Ego laki laki mana yang tak tersentil ketika wanitanya diajak pergi oleh laki laki lain.

Walaupun Minhee sudah terbiasa dengan Yujin yang dekat dengan beberapa teman laki laki. Namun sekarang keadaannya beda.

Sebenarnya Minhee bertanya dalam hatinya. Apakah perempuannya masih membutuhkan dia?

Kini Minhee tengah menunggu Junho diperpustakaan kampus. Bahkan ia mengenakan Hoodie maroon yang cukup besar dan memakai penutup kepala. Tak lupa ditelinga nya tersumpal earphone.

DADDY RECEH ; YohyeWhere stories live. Discover now