SCENERY (You're Mine) #1

Remember

"Lucas Wong, seseorang yang kau kenal selama ini" kalimat yang dilontarkan oleh Yuqi pada Seulgi.

...

Setelah setengah jam mereka bercengkerama, Seulgi menopang dagunya dengan seksama mendengar perjalanan kisah Yuqi dan Lucas. Kue pelangi yang spesial untuk Seulgi sudah habis tak tersisa, begitu juga dengan mocha, tak lupa ia menambah satu gelas air mineral sebagai pencuci mulut.

"Sebenarnya aku sudah tau sejak awal dekat dengan Xuxi, ia selalu mengeluh padaku saat bekerja. Ia merasa menyesal untuk meninggalkanmu Seulgi-ya." Jelas Yuqi.

"Aku tak pernah melihat dia menyesal meninggalkanku. Dia meninggalkan begitu saja.."

"Justru itu Seulgi-ya.. ia bingung dengan perasaannya sendiri. Ia sudah memiliki banyak mantan hanya untuk bersenang-senang. Percayalah padaku, aku sudah dekat dengan Xuxi selama lima tahun." Yuqi memohon dengan menggenggam tangan Seulgi diatas meja.

Seulgi menundukkan kepalanya dengan mendengus kesal setelah mendengar penjelasan dari Yuqi selama setengah jam ini. Bahwa Lucas bimbang dengan perasaannya sendiri, Lucas sudah jelas sekali dalam cerita Yuqi kalau lelaki itu menyukai diri Seulgi. Sehingga ia merasa bersalah pada Seulgi atau disebut sebagai sahabatnya, dulu. Lalu Seulgi mengangkat kepalanya dengan melepas tangan Yuqi darinya. Meminum seteguk air langsung dan merapikan barang-barangnya untuk segera pergi.

"Mianhae Yuqi-ssi.. aku harus pergi, sebentar lagi ada latihan. Terima kasih untuk kuenya. Ini ambil saja kembaliannya." Seulgi menaruh uang diatas meja tepat di depan Yuqi. Gadis itu beranjak dari sofa dengan berjalan keluar dari ruangan, meninggalkan Yuqi di dalam sana.

Mata Yuqi masih menatap uang yang ada di depannya dan mendengus kesal. Ia menyandarkan tubuhnya dengan merasa kesal. Ia mencoba menahan rasa amarahnya untuk tidak mengumpat pada sosok gadis itu.

...

Seulgi terus melangkah tanpa henti dan melamun mengingat cerita Yuqi yang panjang lebar tadi. Matanya masih fokus melihat ke jalan seperti ia sedang tak peduli dengan sekitar. Sekarang pikirannya terus berperang di dalamnya, mencerna semua kalimat yang dikeluarkan oleh Yuqi. Ia bimbang saat ini, kemarin saja Taehyung mengungkapkan perasaannya. Tampaknya hari ini adalah hari dimana kembali pada masa lalunya.

Perjalanannya cukup panjang hari ini. Dari cafe sampai ke jalan menuju gedung sungguh sangat lama. Sudah menghabiskan setengah jam Seulgi menggunakan kakinya. Biasanya Seulgi menaiki bus tetapi ia malah tertarik untuk berjalan kaki menuju kota. Karena kondisi sekarang ini, sangat mendukung dengan perasaannya.

Langkah Seulgi berhenti ketika melihat punggung seseorang yang sedang berdiri tepat di depan gang. Ia mencoba memperhatikan siapa sehingga Seulgi menghentikan langkahnya.

Si pemilik punggung itu akhirnya berputar dan tidak sengaja matanya menangkap sosok Seulgi yang sedang berdiri sambil melihat ke dirinya.