GUARDIAN ANGEL [✔]

GA . 037

Maaf, seharusnya aku tak
Berlari ke arahmu
Aku menyesal tak dapat menggenggam tanganmu
Dan kembali memeluk mu lagi
.
.
.
.
.

Vote + Komen✅

Happy Readings~

Guardian Angel!

Malam semakin larut, Yerim dan Jungkook memutuskan untuk pulang.

"Jungkook.. boleh aku melihat foto yang kau maksud?" Ucap Yerim

"Foto apa?"

"Foto yang membuat mu membual bahwa aku selingkuh" sahut Yerim dengan tenang.

"Tunggu.. kau tak boleh melihat siapa pengirim nya" ucap Jungkook yang kini menepikan mobil kemudian menunjukan foto nya pada Yerim dengan menutupi nama pengirim nya.

Yerim terkekeh melihat tingkah Jungkook.

Tanpa kau beritahu aku sudah tau juga.

Yerim melihat disana memang foto nya dengan Taehyung.

Lagi lagi Jungkook dibuat bingung ketika melihat Yerim terkekeh.

"Apa ini? Kau malah senang saat ketahuan selingkuh?"

Yerim mengedikan bahu nya tak peduli kemudian menatap jendela di sisi nya.

Dasar bodoh!

...

Guardian Angel!

Suasana dalam mobil kembali begitu hening.

Jungkook maupun Yerim terlarut dalam fikiran nya masing masing.

Sebenarnya hanya Yerim, karena Jungkook malah merasa canggung setelah kejadian menunjukan foto tadi.

Ingatan nya kembali pada saat Yerim mengatakan kalimat tulus nya di bianglala.

Jungkook merasa Yerim tulus mengatakan nya, Bagaimana gadis itu mengatakan bahwa Yerim mencintai dirinya.

Jungkook yakin Yerim sungguh sungguh mengatakan nya.

Bukankah selama ini dirinya bersama Taehyung? Apakah pria itu hanya di jadikan pelampiasan saja, entahlah.

Tapi.. satu pertanyaan yang begitu ingin di jawab saat ini juga.

Apakah Yerim dan Taehyung memang berhubungan?

Entah mengapa Jungkook mulai ragu dengan ucapan sahabat nya.

Flashback On.

Setelah kejadian dengan Lisa dan bertemu dengan Yerim.

Jungkook memutuskan untuk menenangkan fikiran nya dengan tidur.

Drrrrttt..

Ponsel nya bergetar di meja sebelah nya.

Mau tak mau Jungkook membuka kembali matanya melihat nama sahabat nya yang menelfon.

Park Jimin.

"Hallo.. yak!! Ada apa malam malam menelfon? Awas jika tak pen--"

"Penting!!"

Teriak Jimin di sebrang sana.

"Kalau begitu katakan!"

"Sebelum nya aku ingin bertanya sekali lagi padamu, kau sungguh berhubungan dengan Yerim?"