Jatuh Cinta - 05

555 33 1
                                    

Kamu termenung dengan tersenyum memikirkan ucapan Jinyoung padamu.

"menyukaiku?? Wae?? Apa aku ini benar-benar terlihat cantik??" tanyamu.

"sebenarnya dia memang tampan, seorang kesatria yang gagah dan berkarisma!" membayangkan wajah Jinyoung.

"kyaaa...! Apa yang kukatakan!!" teriakmu malu.

Lalu tanpa kamu sadari Namjoon datang menghampirimu.

"Yoon..., kau sedang apa??" tanyanya padamu.

"eoh! Orabeoni! Aku sedang bahagia!" jawabmu.

"bahagia?? Wae?? Apa kau tidak ingin memberi tahuku??" tanya Namjoon.

"Rahasia..!" mengedipkan matamu.
                               ----
"kau benar-benat tidak akan memberi tahuku?? Hmm!" tanyanya kembali.

"Orabeoni! kenapa kau sangat ingin tahu huh?!" jawabmu pada Namjoon yg kini berjalan disampingmu.

"baiklah akan aku katakan! Aku sedang menyukai seorang pria!" jawabmu dengan tersenyum senang.

" apa pria yang kau sukai itu Seokjin hyung??" menatapmu senduh.

"apa?? Aku menyukai Kim Seokjin?? tidak!! itu tidak mungkin! aku menganggapnya sepertimu! dia itu kakakku!" tegasmu.

"lalu?? Siapa pria yang kau sukai itu??" tanyanya kembali.

"dia...dia pria yang sangat tampan,kesatria yang gagah, dan senyumannya membuatku teringat selalu padanya! Dia...Park Jinyoung!" ucapmu dengan tersenyum bahagia.

"maksudmu....Park Jinyoung dari bangsa Vampir Merah?!!" menatapmu tajam.

"hmm! Dia!" ucapmu penuh bahagia.

"jauhi dia Yoon! kau tahu bangsanya adalah musuh kita!! jangan dekati mereka atau Raja Yoon akan menghukummu!!" menatapmu dengan cemas.

"aku tahu! Aku sangat tahu! Tapi Oraboeni! Aku mulai mencintainya!" jawabmu.

"aku mencintainya! Dan aku tidak akan mengakhiri hubungan kami!" lalu berjalan pergi.

"Yoon..!" lirihnya.
                               -----
Didalam hutan, kamu kembali bertemu dengan Park Jinyoung.

"ada apa?? Kenapa wajahmu cemberut seperti itu?" memperhatikan wajahmu.

"Jinyoung, apa hubungan kita ini benar-benar terlarang??" tanyamu dengan sedih.

"Apa ada sesuatu?? Kenapa kau menanyakan itu?" menatap wajahmu.

"Namjoon,aku sudah mengatakan padanya mengenai hubungan kita! jinyoung bisakah kita terus bersama??" sedihmu.

"apa kau serius denganku Yoon Y/n?? Jika kau serius pergilah bersama denganku dan kita hidup bersama!" ajaknya padamu.

"pergi?? Apa kau juga akan pergi dari kerajaanmu??" tanyamu.

"hmm! Kita pergi dan hidup diluar kerajaan kita!" menggenggam tanganmu.

"kau serius Jinyoung??" menatap wajahnya.

"Ne Yoon Y/n,aku serius dan aku ingin kau pergi bersama denganku!" menggenggam tanganmu erat.

"aku mencintaimu Jinyoung!" memeluk tubuhnya.

Jinyoung membalas pelukanmu dengan tersenyum.

Tanpa kamu ketahui didalam istana semua sibuk mencari keberadaanmu.

Raja Yoon Hwan In dan seluruh pengawal kerajaan mencari dirimu.

"dimana Putri Yoon! Kenapa tidak ada satupun yang tahu dimana dia!!" teriakan Raja.

"maafkan aku Raja Yoon,kami tidak bisa menemukan keberadaan Putri Yoon." jawab Seokjin.

"bukankah kalian pengawal Putri Yoon! Cari dia diluar istana sekarang cepat!!" bentak Raja Yoon.

Lalu seluruh pengawal dan juga 7 pengawalmu mencarimu dan berpencar kedalam hutan.

"Yoon..! Yoon Y/n!!" teriakan Taehyung.

"hyung, bagaimana ini! Bagaimana jika Yoon bertemu dengan Bangsa Vampir Merah!" cemas Jimin

"akan kubunuh mereka jika berani menyentuh atau bahkan melukai Yoon Y/n!" jawab Yoongi saat mendengar ucapan Jimin.

Lalu setelah beberapa lama mereka mencarimu, Jungkook mengendus bau sesuatu.

"bau ini! Bukankah bau bangsa vampir merah! Mereka ada disekitar sini!" ucap Jungkook membuat semua pengawal berjaga-jaga.

Lalu mereka berjalan perlahan kesuatu tempat hingga....

"Gongju Yoon!!!" teriak Seokjin

"O-Oraboeni!" mendengar teriakan Seokjin membuatmu dan juga Jinyoung terkejut.

Lalu seluruh pengawal mengepungmu dan juga Jinyoung.

Menarikmu dan memukuli Jinyoung.

"tidak!! Apa yang kalian lakukan!! Hentikkan!! Kyaaaa...!!!" teriakmu histeris.

"Orabeoni, kumohon jangan pukuli Jinyoung! Kumohon!" tangismu memohon pada Seokjin.

"hentikan! Biarkan dia mati disini! Kajja Yoon, Raja Yoon Hwan sudah sangat murka padamu!" menarik paksamu.
                                -----
Sesampai diistana, Raja Yoon menghampirimu lalu dengan wajah yang sudah sangat marah...

"Putri Yoon! Apa kau pikir diluat sana sangat aman untuk seorang putri dari bangsa vampir hitam hah!" bentak Raja.

"apa kau tahu, berapa banyak musuh yang ingin menghancurkan kerajaan kita ini terutama bangsa kita!" teriaknya

"jika kau tidak bisa mengerti dan tetap seperti ini, kau keluarlah dari istana dan akan kuanggap kau bukan putriku!" kemarahan Raja Yoon dan ucapannya membuatmu sedih.

"maafkan aku Appa!" lirihmu.

"jaga dia dan jangan biarkan dia keluar dari istana ini walaupun itu hanya didepan gerbang istana!" lalu berjalan pergi dengan wajah kesal sekaligus sedih.

Saat semua meninggalkanmu Seokjin berjalan mendekatimu.

"Yoon, gwaenchana??" menatapmu senduh.

"Orabeoni! Aku hanya jatuh cinta! Apa aku salah keluar istana ini untuk bertemu dengannya??" tangismu.

"jatuh cinta?? Pada siapa?" menatapmu tajam.

"Park Jinyoung! Aku mencintainya!" Lirihmu.

"jangan bodoh Yoon!  Kau pikir dia itu siapa?! Dia adalah putra dari bangsa vampir merah! Kerajaannya adalah musuh Raja Yoon Hwan! Bukankah kau tahu?!" bentaknya padamu.

"aku tahu! Tapi ini perasaanku! Tidak ada hubungannya dengan permasalahan permusuhan kedua kerajaan itu! Jinyoung mencintaiku dan akupun sangat mencintainya!" jawabmu.

"dia tidak mencintaimu Yoon! Dia hanya ingin memiliki Batu Hitam milik Raja Yoon! Mereka ingin keabadian untuk bangsanya! Kumohon jangan bodoh Y/n!" Jelas Seokjin.

"kenapa kau mengatakan hal jahat Orabeoni?! Perkataanmu sangat menyakiti perasaanku!" tangismu.

"sadarlah Yoon, masih ada pria lain yang mencintai dirimu!" mencengkeram kuat tanganmu.

"aku tidak menginginkan cinta pria lain! Aku hanya ingin Jinyoung dan aku sangat mencintainya! Melepaskan cengkeraman Seokjin.

Seokjin yang melihatmu pergi berusaha mengejarmu.

"lepaskan aku Kim Seokjin! Aku sangat kecewa padamu!" menepis tangannya.

"Yoon Y/n...!" lirih Seokjin saat kamu pergi menjauh darinya.

...

Black VampireDonde viven las historias. Descúbrelo ahora