Yang Sebenarnya

183 19 0
                                    

Stella POV

Sekarang mataku dan Ric menatap lekat mamah dan papah. Menunggu papah untuk menjelaskan semua keganjalan yang ada.

Papah mulai menjelaskan semuanya.

" Kau Ric ,pasti mengetahui siapa diriku. Aku adalah seorang werewolf sepertimu !!" Demi apapun aku sangat terkejut mendengar pengakuan papah.

Aku ingin sekali berbicara melontarkan semua pertanyaan anda yang ada di benakku, tetapi papah mengangkat  tangan dan aku pun penutup mulutku.

Dan papah pun melanjutkan bicaranya.

" Apa kau lupa denganku Ric?, Aku Ardien Varlose, Betta dari ayahmu dulu.  Dulu kau masih sangat kecil, mungkin kau masih berumur 5 tahun saat aku memundurkan diri menjadi Betta ayahmu. Pasti kau masih sedikit mengingat ku karena aku tau daya ingatnya sangat kuat. Aku mengundurkan diri menjadi Beta silvermoon sudah bertahun tahun silam. Aku mengundurkan diri karena aku telah menemukan mate ku yang seorang manusia biasa. Aku mengerti keadaannya yang tak bisa hidup berdampingan dengan bangsa werewolf dan makhluk lainnya. Aku memutuskan untuk membangun keluarga baru berdampingan dengan manusia. Sampai akhirnya kami memiliki seorang putri, dia Stella Varlose." Papah menjelaskannya dengan menggenggam erat tangan mamah yang mulai meneteskan air mata.

Dan aku , aku masing tercengang mendengar apa yang papah katakan.

"Mukin kau bertanya tanya kenapa aku bisa mengetahui semua tentangmu Ric. Aku dan ayahmu adalah sahabat yang sangat erat. Walupun aku telah mengundurkan diri dari status Betta ayahmu selalu mengirim kan kabar melalui surat satu bulan sekali. Dia selalu mengirim surat melalui anak buahnya. Dan kemarin saat stella hilang di hutan kami sempat panik beberapa hari karena  polisi tak kunjung menemukan stella. Selang tiga hari setelah Stella hilang kami mendapat surat dari ayahmu , dia bilang jika putri kami sekarang ada di kastilnya dan ayahmu juga bilang jika putri kami ada mate dari putranya yaitu kau Richard Valentino. Semenjak hari itu kami tak khawatir lagi dengan keadaan putri kami Stella karena kami yakin kau pasti akan menjaganya dengan baik.  Dan kemarin lusa satu surat lagi datang mengabarkan jika kau akan menikahi Stella , aku sangat bahagia karena putriku bisa mendapat pasangan sepertimu Ric " air mata papah sekarang mulai menghiasi matanya.

Dan aku pun begitu, air mataku sudah tak terbendung lagi.

" Dan satu hal yang harus kau pegang Ric !, Stella bukanlah manusia seutuhnya dia terlahir dari seorang werewolf dan seorang manusia. Stella memiliki darah campuran dan pada usianya ke delapan belas dia akan berubah menjadi seorang werewolf seutuhnya. Dan aku harap kau bisa menjaganya Ric !!"

Apa yang sebenarnya terjadi  kenapa jadi seperti ini. Aku akan jadi werewolf? Dan papah dia bukan manusia ? Apa apa an ini aku merasa di permainkan oleh takdir.

" Lalu apa yang harus Stella lakukan sekarang pah? " Ucapku.

" Kau hanya harus menyiapkan mentalmu Stella karena ulang tahunmu yang ke delapan belas akan jatuh bulan depan jadi kau harus mempersiapkan ya dari sekarang."
Jelas papah.

Aku melihat ke arah Ric yang hanya terdiam menyaksikan semua ini. Aku menatapnya sayu. Dia tak mengatakan sepatah kata pun.
Sampai akhirnya dia pun mengatakan sesuatu.

" Bukankah seorang manusia jika harus berubah menjadi seorang werewolf itu akan mempertaruhkan nyawanya ?" Ucap Ric bertanya.

Papah pun dengan cepat menjawab pertanyaan Ric.

" Kau benar Ric, Tenaga yang harus di gunakan dalam ritual menjadi werewolf bagi mereka yang memiliki darah campuran memang sangat berat, tak sedikit dari mereka yang mati karena tak bisa menahan kekuatan yang masuk ke dalam tubuhnya. Tapi semua pasti ada jalannya , moon goddess tidak akan menciptakan takdir seperti ini jika tak ada tujuan yang pasti."

" Memang bagaimana ritualnya ?" Tanyaku yang tidak tau apa apa.

" Di malam pergantian usiamu yang ke delapan belas kau harus pergi ke hutan werewolf . Di sana ada sebuah batu besar yang tepat ada di tengah tengah hutan. Cahaya bulan akan bersinar terang di atas batu itu. Kau duduk di atas batu itu dan tutup matamu konsentrasi maka akan ada sesuatu yang terjadi kau akan merasakannya. Jika kau memang layak menjadi seorang werewolf aku yakin kau bisa melewatinya Stella."jelas papah.

" Apa yang akan aku rasakan setelah aku menutup mataku pah ?" Tanyaku lagi.

" Papah tak bisa menjawab lebih dari itu Stella !" Itu jawaban papah.

Ulang tahunku hanya tinggal menghitung hari. Apa aku bisa melewatinya , Atau aku akan mati ? Aku tidak tau takdir yang engkau berikan tuhan.

" Baiklah kalian pasti lelah , istirahatlah stella kau pasti rindu dengan kamarmu bukan ?" Ucap mamah membuyarkan lamunanku.

Mamah berdiri dan menarik tanganku.

" Ayo mamah antar Stella"

Aku pun mengikuti kemauan mamah dan meninggalkan Ric berdua dengan papah. Mereka pasti akan membicarakan sesuatu.

Aku sekarang sudah berada di kamarku yang letaknya ada di lantai dua. Aku memasuki kamarku yang bernuansa berwarna biru. Aku sangat merindukan kamar ini.

Aku melihat benda kesayanganku ada di atas meja belajarku.

" Ponselku !!"

Aku langsung mengambilnya dan mencoba menyalakannya tetapi tak bisa. Ternyata baterainya habis.

Aku pun mengalihkan pandanganku ke arah mamah.

Aku menarik pelan tangan mamah dan membawanya duduk di tempat tidur bersamaku.

" Mah tato yang ada di leher mamah itu tanda yang di buat oleh papah ya?" Mamah hanya mengangguk anggukan kepalanya.

Aku dari dulu sering menanyakan tentang tato itu, tato serigala dengan huruf A. Tapi setiap kali aku tanya mamah hanya bilang ini tato biasa.

" Dan ini punyamu !" Ucap mamah sambil meraba tanda yang ada di leherku.

" Kenapa mamah tak pernah menceritakan ini semua mah , Stella takut sekarang " mamah langsung memelukku yang sekarang menangis tersedu sedu.

" Maafkan mamah Stella , maaf kan mamah!! Semua ini demi kebaikanmu"

Jika semua adalah yang terbaik aku akan menerimanya mah....

Bersambung...



Stella [COMPLETED]Where stories live. Discover now