• Eleven

3.7K 422 89
                                    


👇 👇 👇

Kamu sekarang berada dalam bus yang menuju ke sekolah. kamu melamun ke arah luar jendela bus dengan sepasang erphone yang menyumbat telinga mu, yang terhubung dengan sebuah Ipod berwarna putih.

1 jam sudah berlalu, kamu akhirnya sampai ke tempat tujuan mu, kamu turun dari bus dan berjalan ke arah gerbang. Pada saat kamu berjalan tiba-tiba ada yang memanggil mu dari arah belakang yang ternyata itu Doyoung yang memanggil mu tapi kamu tidak mendengar kan nya.

"Y/n!!, Tunggu!" panggil Doyoung pada saat kamu terus berjalan tidak berhenti.

Doyoung terus berlari menyusul mu yang masih jalan. Sesampai disana doyoung langsung menepuk pundak mu. "Y/n!, Hah... Aku panggil kamu dari tadi kok nggak berhenti?, kau kenapa apa ada masalah? Apa aku punya salah sama kamu?" tanya doyoung bertubi-tubi ke kamu.

Note:
(Doyoung beda satu tahun sama kamu)

"Ehh...Kak doyoung, ada apa kak?" Bingung mu, sambil melepaskan sepasang earphone yang menyumbat kedua telinga mu.

"Pantesan aja nggak denger kuping aja di sumbat" gumam doyoung.

"Apa?, Kakak ngomong apa?"

"N-nggak, aku nggak ngomong apa-apa, mau ke kelas kan? Kakak anterin ya?" Tawar doyoung ke kamu.

"Maaf kak tapi y/n mau ke toilet dulu, kakak duluan aja" tolak mu lembut. sebenarnya kamu nggak ingin ke toilet, karena baru inget kalau kamu diancam sama Hyera, Mina, dan Yuri kalau nggak boleh deket-deket sama kak Doyoung, kalau nggak mau terluka lagi.

"Ya udah kakak tungguin" Doyoung tetep ingin menemani kamu sampai ke kelas.

"Tapi...

"Udah ayok!" Doyoung menggandeng tangan mu untuk mengikutinya, kamu hanya bisa pasrah aja nanti nggak tahu bagaimana nasib nya.

*

sekarang kamu lagi di kamar mandi cewek ditemenin sama doyoung yang ada di luar kamar mandi pastinya. kamu sekarang menatap bayangan mu sendiri di depan cermin sambil melamun.

"Bagaimana ini!, kalau Hyera tau doyoung bersamaku ku pasti aku akan dapat caci maki dari nya" ucap mu khawatir dengan nasibmu sendiri.

"Apa, tadi Hyera liat doyoung menggandeng tanganku nggak ya?" Tanya mu ke diri sendiri.

"Akhh!!, Nggak tau!" teriak kamu frustasi.

"Y/n!, Ada apa?! apa kau baik-baik saja?!, kenapa kau teriak di dalam?, apa ada yang sakit?!" Teriak doyoung dari luar yang mengkhawatirkan mu saat mendengar kan teriakan dari mu.

"N-nggak kak, nggak ada apa-apa (y/n) baik-baik aja, tunggu sebentar kak (y/n) bentar lagi selesai!"

"Ohh, ya udah"

"Y/n bodoh, kenapa kau teriak tadi, kak Doyoung kan jadi khawatir sama mu bodoh!" Gerutu kamu ke diri sendiri.

Setelah kamu rasa sudah siap, kamu pun keluar dari kamar mandi untuk menemui kak Doyoung yang ada di luar.

"Udah Kan? Ayok ke kelas (y/n)" ucap Doyoung yang ingin menggandeng tangan mu lagi tapi di tahan sama kamu.

"Kakak langsung ke kelas kakak aja ya, (y/n) nggak mau nanti kalau kakak anterin (y/n), nanti (y/n) jadi bahan fitnah, maaf kak bukan nya (y/n) nggak mau tap-

"Iyaa, kakak ngerti. lagian kakak juga nggak bisa maksa kamu. Kakak duluan ya, (y/n) hati-hati di jalan" sebelum pergi Doyoung mengusap rambut gemas dan meninggalkan kamu sendiri di depan kamar mandi dengan jantung yang tidak beraturan seperti habis lomba lari.

My Doll Is Human?!! [Nct dream X You]Where stories live. Discover now