zes

81 7 12
                                    

Hai!
Typo ada dimana2 ya!
Jangan lupa ★ nya!
Jangan lupa saran2nya ya!
Selamat membaca!

Minho's pov

Tok tok tok. Tiba-tiba ada yang mengetuk ruang kerjaku. Aku bingung. Bukannya Jisung tidak masuk hari ini.

"Masuk" kataku dengan santai.

Sekertaris lamaku yang sekarang menjadi partner kerja Jisung yaitu Choi Hyunjuk masuk terburu-buru. Dari wajahnya aku bisa menyimpulkan bahwa dia sedang panik.

"Ada apa suk?" Kataku masih dengan nada santai.

"Tuan. Jisung kecelakaan saat pulang dari kantor" katanya dengan nafas yang tidak teratur.

"APA?! Bukannya dia tidak bekerja hari ini?" Kataku dengan panik.

Ya Hyunsuk tau kalau aku dan Jisung memang dekat. Dan dia juga tau kalau aku sedang menjaga jarak dari Jisung. Dia itu seperti paranormal. Sangat amat peka.

"Tadi aku melihat Jisung ke kantor tuan. Dia berhenti tepat di depan ruangan tuan. Sepertinya dia mendengar sesuatu saat Nyonya Lee Taeyong datang ke sini. Dan sepertinya dia salah paham. Karena dia langsung berbalik sambil menangis waktu itu" katanya panjang lebar menjelaskan semuanya.

Aku kalang kabut dibuatnya. Kenapa dia harus datang ke kantor di saat aku bertemu dengan ibuku? Sepertinya dia mendengar sesuatu yang membuatnya salah paham. ARGH aku pusing. Aku harus ketemu Jisung sekarang.

"Dimana dia sekarang?" Kataku sambil mengambil jaketku dan berlalu jalan di depan Hyunsuk.

"Di rumah sakit District Miroh tuan. Dari yang aku dengar keadaannya lumayan parah. Dan keluarganya sedang tidak ada di Korea" jelas Hyunsuk lagi.

Aku semakin khawatir dan panik. Aku langsung turun ke basement dan menaiki mobilku. Aku langsung melaju ke rumah sakit yang Hyunsuk bilang tadi padaku.

♡♡

Sesampainya di rumah sakit aku langsung bertanya ke suster yang ada. Dengan keadaan yang sudah kacau.

Aku langsung masuk ke ICU tempat di mana Jisung di rawat. Dia tidak sadarkan diri. Aku menangis sejadi-jadinya. Aku menyesali semua perbuatanku padanya.

Mulai dari perubahan sikapku, perkataanku yang kasar padanya, ke tidak pedulianku, aku menyesali semuanya.

Tidak seharusnya aku seperti itu. Aku malah semakin menyakitinya. Minho bodoh. Kau malah menyia-nyiakan Jisung.

♡♡

Jisung sudah koma selama seminggu. Dan selama seminggu itu aku selalu berada di sisinya. Keadaanku sepertinya sudah sangat mengenaskan.

Aku makan hanya saat Felix sahabat Jisung datang membawa makanan. Tidur tidak pernah nyenyak yang pada akhirnya membuatku tidak tidur sama sekali.

Aku terlalu takut akan kehilangan Jisung. Aku sudah banyak berbuat salah padanya. Aku masih ingin melihat senyum manisnya.

Dan ya, aku sudah tau bahwa pria yang waktu itu bersama Jisung bernama Hwang Hyunjin. Yang ternyata sekarang adalah kekasih adikku sendiri.

Aku kelihatan sangat bodoh sekarang. Sudah menuduh dan berprilaku kasar padanya.

Aku semakin malu saat mengetahui bahwa yang merawat Jisung sekarang adalah Hwang Hyunjin. ARGH dasar Minho bodoh.

♡♡

Felix's pov

Aku hari ini datang ke rumah sakit tempat Jisung di rawat bersama kak Changbin. Aku kasihan melihat Minho. Dia jarang makan. Badannya jadi kurus kering. Berbanding terbalik dengan badan kekar waktu aku bertemu pertama kali dengannya.

"Aku kasihan melihat kak Minho. Sepertinya dia sangat menyayangi Jisung ya" kataku pada kekasihku.

"Iya aku bisa melihatnya. Sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu pada Jisung. Makanya dia selalu menunggu sampai-sampai tidak tidur seperti itu" balas kak Changbin.

"Kita beliin makan dulu yuk kak. Kasihan sekali aku melihatnya. Sepertinya dia belum beranjak dari tempatnya pada saat kita datang terakhil kali" kataku sambil berjalan pergi.

Kak Changbin mengikutiku pergi ke kantin rumah sakit untuk membelikan makan untuk Kak Minho.

Di dalam hati aku hanya dapat mendoakan pasangan itu. Aku kasihan melihat keduanya. Aku harap Jisung bisa cepat bangun dan kembali menjalani aktivitasnya seperti biasa.

♡♡

Minho's pov

Akhirnya aku bisa makan dengan tenang karena ada Felix yang mengawasi Jisung untuk sementara. Aku makan di temani Changbin yang kelihatannya menatapku dengan pandangan kasihan.

"Jangan menatapku begitu Bin. Aku tidak apa-apa" kataku santai.

"Tidak apa-apa bagaimana hyung! Kau kelihatan sangat kurus sekarang. Kemana otot-ototmu yang kekar dulu? Mereka menghilang dalam seminggu" seru Changbin panjang.

Ya aku menjadi dekat dengan Changbin dan Felix. Bahkan aku juga menjadi dekat dengan boss Jisung di kantor asalnya. Bang Chan. Dia sepertinya sudah menganggap Jisung seperti adiknya sendiri. Aku bisa melihat kekhawatiran di matanya saat dia datang kesini dengan kekasihnya yang bernama Kak Woojin waktu itu.

Aku sudah menganggap mereka seperti keluargaku sekarang. Hanya mereka yang memberiku makan. Bahkan aku sangat-sangat merasa bersalah pada Chan hyung karena dia jadi harus mengurus perusahaan ku juga. Karena aku sudah tidak ke kantor 1 minggu ini.

"Aku tidak bisa beranjak dari sisinya Bin. Apalagi tidak ada yang menjaganya. Aku sangat berterima kasih sama kamu dan Felix. Kalian udah banyak bantuin aku" kataku dengan nada sendu.

"Tenang hyung Jisung itu kuat. Dia pasti akan baik-baik saja" kata Changbin menenangkanku.

Aku pun lanjut memakan makanan yang sudah Felix dan Changbin belikan tadi.

Untuk keluarga Jisung, semuanya sudah tau bahwa Jisung kecelakaan. Tetapi tidak ada yang peduli. Aku semakin merasa bersalah pada Jisung. Jadi selama ini dia itu selalu sendirian. Tidak punya sandaran. ARGH kepalaku selalu sakit jika memikirkannya.

Setelah aku membuang sampah makanan ku dan kembali ke ICU sedang terjadi keributan di sana. Felix sedang menangis dengan sangat kencang.

Pada saat aku berbalik aku melihat Hwang Hyunjin yang sedang mencoba untuk mengembalikan detak jantung Jisung. Apa? Jisung tidak mungkin meninggal. Tidak mungkin! Aku menjerit dalam hati. Aku langsung menangis dan terduduk saat itu juga.

Apakah Tuhan tidak bisa memberiku kesempatan sekali lagi? Aku sangat-sangat membutuhkan Jisung berada di sisiku. Aku mohon ya Tuhan berikan aku kesempatan.




tbc

Gimana nih ceritanya?
Boleh hujat deh di sini wkwk
Di cerita ini mendingan Jisung meninggal atau jangan nih?
Kasih Minho kesempatan ga ya?
Pantengin terus ya gaes!
Sarannya jangan lupa!
Luv ya!
-SpearV

can't control my feelings ¦ lmh x hjs [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang