Butterfly

14 3 1
                                    

.

$$$

.

Rakai part 2

Aku seperti hari sebelumnya
"Jungkook kami duluan ya, tak apa kan?".

"Tidak apa, ini biasa".

"Baiklah".

"Good bye Kookie". Taehyung sedikit berteriak, lalu Jungkook tersenyum menampakan gigi kelincinya. 'Selamat tinggal Jungkook dan Taehyung, kalian akan bertemu saat kalian mati' aku tersenyum.

Di dalam bus
"Suné bisakah kita pergi ke suatu tempat dulu"
"Ah bisa, tapi memangnya ada apa"
"Aku ingin melakukan sesuatu". 'Lakukan lah sebelum kau mati Target, tapi kok tiba tiba sesak yah ada apa dengan diriku sebelumnya rasa ini ada sebelum benar benar membunuhnya tapi kali ini belum ku keluarkan ataupun sampai. Aku sudah seperti ini'

Kami keluar dari bus dan aku mengikuti Tae, ia berjalan menuju telefon umum 'bukankah ia punya handphone?'

Dia menekan satu persatu tombol nomor itu lalu...

"Target kau menelfon siapa?"

"Dia orang terdekatku, aku ingin menemuinya"

"Lalu untuk apa kau meneleponnya di telefon umum?"

"Dia akan tahu tempat biasa ini, dan akan menghapiriku jika di jawab"

"Ohh". 'Berarti aku tidak bisa melakukannya sekarang?'

Tidak ada jawaban ..

Tut

Tut

Tidak dijawab..

Setelah menutupnya dan meninggalkan pesan dia terlihat murung lalu memainkan handphonenya setelah itu tidak jauh dari situ tempat yg kami tuju sudah ada di hadapan kami.

Dia memintaku untuk merekamnya dari bawah lalu memberikan kemera yang ia bawa di tasnya dan memberikanya padaku, di sana terlihat seperti sisa bangunan tapi tidak ada bangunan alasannya ini di pinggir laut.

Setelah sampai di atas sana di melambaikan tangannya.
Lalu aku menyorot indahnya matahari tenggelam dalam lautan itu. aku menyorotnya lagi setelah matahari itu benar benar tinggal menyisakan sinarnya.
Lalu apa yang di lakukannya setelah itu? Dia berjalan mendekati ujung tebing bekas bangunan itu lalu lari dan...

Buaaaarrr

Ia menerjang air itu refleks aku memanggil namanya.
"TAEEEE TAEHYUUUNG TAEE".
tidak lama suara sirena berbunyi
Ada apa ini? Sampai ada helikopter yg membawa tali dan orang dari dalam helikopter turun dan tak lama Taehyung sudah terikat oleh tali dan diangkat bersama orang helikopter itu.

Entah mengapa aku menangis, dan terus mencoba meneriaki namanya. Lalu setelah itu aku dibawa oleh mobil ambulas itu, Tae di bawa menuju rumah sakit, berada di sampingnya dan terus memandangnya lalu aku disuruh ikut dengan polisi.

ku kira aku di penjara. Tapi ia hanya memeriksaku lalu menanyakan bagaimana kronologinya dan barang bukti.

Aku menjelaskan mengapa aku membawa pisau kecil.
"ini biasa ku bawa terutama untuk hari ini ada jadwal sains". 'untung saja aku membawa pisau yg kecil'.

Aku menceritakan dari saat kami di bis sampai saat ia melompat dan aku memberikan kamera yg di pakai untuk merekam.
Lalu aku pergi tanpa tahu keadaanya. Aku menghawatirkannya tapi juga ingin tahu dia sudah tiada apa belum.
Aku berjalan menuju pintu keluar rumah sakit aku melihat...

"Hyung"





.

$$$

.

.

Yah dikit, pusing aku tuh wkwkwk
Masalah terus menerus penyelesaiannya tunggu saja, soalnya masih banyak partnya.

Jangan lupa Vote and Comment readers
★★★★★

BELIEVE|| Kim Taehyung ✓Where stories live. Discover now