"Kak theoo, aku kangennnn!"
Theo yang liat alishia cemberut langsung senyum, "Iyaa, aku juga kangen sama kamu" alishia langsung nyengir.
Mereka ngobrolnya banyak banget, mumpung theo tumben-tumbennya dapet waktu.
Eh pas lagi seru-serunya ngobrol, alishia tiba-tiba kepikiran sama cewek yang angkat telpon waktu itu.
"Emm, kak aku boleh nanya gak?"
"Ya bolehlah, emangnya mau nanya apa?" alishia diem sebentar "Gini, waktu itu kan aku telpon kakak tapi yang angkat cewek, dia bilang kakak masih mandi. Itu siapa?"
Theo langsung diem, mukanya langsung berubah tegang kaya di persidangan.
"E-em, udah dulu ya lis. Udah mau berangkat nih, see you!"
Bip!
Telponnya dimatiin sepihak sama theo, alishia diem. Kalo kaya gini terus, gimana alishia ga nethink coba?
---
Meanwhile."Maafin aku lis, maaf"
Setelah theo matiin telponnya secara sepihak, dia langsung usap mukanya pake tangan secara kasar.
"Hey, kamu kenapa babe?"
Theo langsung ngegeleng trus senyum "Gapapa kok, dia didalem sehat-sehat aja kan?" orang itu langsung senyum.
"Sehat dongg, kan jagoan mama sama papa"

YOU ARE READING
kak theo ; taeyong [✔]
Fanfictionpunya tetangga kaya Alishia itu harus siap mental, kalo enggak bakal kayak si theo. "Good morning calon suamikuuu, alishia datanggg" -Alishia Montara "udahlah gua mau terjun ke jurang aja, bye world" -Dantheo Alexander