🌸ZIFALO 4🌸

32 6 0
                                    

"Put" Tiana melihat Putri kembali

"Kenapa?" tanya Putri menatap aneh Tiana

"Kayaknya, Gue mau deh nikah sama pak Andi" Tiana menatap Putri dengan serius

"Sadar Ana, pak Andi terlalu sempurna untuk Loh" jawab Putri memukul pelan Tiana yang tidak tau diri

"Kenapa? Karena pak Andi orang yang soleh sedangkan Gue seperti ini" tanya Tiana

"Iya, pak Andi laki-laki soleh dan sewajarnya dia mendapatkan wanita yang solehah pula Ana, Loh sama pak Andi nggak cocok sama sekali" Putri mencoba menasehati Tiana dengan santai

"Didunia ini tidak ada yang tidak mungkin, Gue bisa berubah demi pak Andi" jawab Tiana menyakinkan Putri agar percaya kepada dirinya

"Berubah" Putri terkejut sekaligus tertawa geli melihat Tiana

"Iya, Gue akan berubah menjadi lebih baik lagi agar layak bersama pak Andi" jawab Tiana dengan tegasnya

Putri tersenyum melihat Tiana yang bertekat ingin berubah padahal Putri tau berubah demi seseorang laki-laki itu kurang baik, dan berubahlah karena Allah dengan hati yang tulus ingin hijrah

"Gue bahagia loh mau berubah" Putri tersenyum melihat Tiana dan mencoba percaya dengan sahabat konyolnya itu

"Loh nggak mau berubah Put" tanya Tiana

"Gue juga mau, apakah kita bisa berubah" Putri mulai tak percaya diri sebelum dia melakukannya

Apapun jika kita berniat dengan hati yang tulus Insya Allah semuanya akan berjalan sesuai yang kita inginkan dan di mudahkan jalannya

"Pasti bisa, semangat" Tiana mencoba memberi semangat kepada Putri sekaligus dirinya sendiri

"Semangat" Putri memeluk Tiana

****

Pagi hari Tiana dan Putri sudah duduk di taman kampus untuk menemui seseorang yang tak lain adalah pak Andi cowok yang Tiana idam-idamkan

"Itu dia" Putri menunjuk kearah pak Andi

Tiana dan Putri langsung berdiri dan menghampiri pak Andi yang berjalan menuju ruangannya

"Assalamualaikum Oppa" Tiana tersenyum dengan genit

"Waalaikumsalam" pak Andi sedikit menjauh dari Tiana dan Putri

"Siapa Oppa, nenek kamu" tanya pak Andi

Tiana dan Putri terkejut mendengar ucapan pak Andi yang lucu dengan menahan tawanya

"Astaga, Oppa itu bisa kakak atau bisa juga sebutan untuk pacar pak" ucap Tiana sedikit mengkode pak Andi dengan harapan pak Andi sedikit peka dengan yang Tiana ucapkan

"Owh" Pak Andi menganggukan kepalanya dan tidak peka atas kode yang Tiana berikan

Tiana mulai merasa kesal dengan tingkah pak Andi yang polos atau pura-pura polos rasanya Tiana ingin memukul keras wajah pak Andi hingga bonyok

"Kenapa?"tanya pak Andi kembali

Tiana mencoba tidak marah kepada pak Andi dengan pura-pura tersenyum

"Boleh ajarkan kita tugas yang Oppa berikan saat itu" tanya Tiana melihat pak Andi tak lupa memberikan senyumannya

"Assalamu'alaikum pak" sapa mahasiswa lainnya dengan mencium tangan pak Andi

"Waalaikumsalam" pak Andi tersenyum

"Dadah Ana" tegur mahasiswa itu sembari melambaikan tangannya

ZIFALOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang