Chapter 10 - Back to You

1.2K 102 68
                                    

Cerita awal fanfiction ini mengacu pada Manga Jepang berjudul Mobius Strip, begitu pun dengan beberapa adegan inti. Namun seluruh narasi, penggambaran, alur dan pengembangan cerita adalah mutlak dari penulis sendiri dan belum tentu mengikuti cerita asli.


Harap maklum dan ini hanya terinspirasi:)







Enjoy!














"Baekhyun-ah..." suara panggilan terdengar, tidak hanya sekali namun berkali-kali saat yang dipanggil tidak juga memberi balasan. Dengan ekspresi datar, Kyungsoo dan Jongdae saling menatap dalam langkah panjang sebelum menerobos pintu kamar Baekhyun di lantai dua. Membawa sentakan pada tubuh kecil Baekhyun yang tengah menelungkup memeluk guling di atas kasur.

Melihat pemandangan itu mereka berdua pun menghela nafas. "Apa yang sedang kau lakukan bodoh? Dan apa-apaan dengan sambutan bokong ini?" tanya Kyungsoo mendekat kemudian menampar keras bokong Baekhyun yang terekspos karena posisinya.

Denyutan tentu saja langsung terasa dan Baekhyun merespon sapaan hangat sahabatnya dengan mengaduh terlebih dulu sebelum berteriak dan melempar bantal sembarang arah. "Arghh pergi kalian!! Aku sudah mengatakan pada mereka untuk membiarkan ku sendiri, melarang siapapun untuk masuk dan bagaimana bisa kalian-" Baekhyun menggeram, masih setia dengan posisinya yang menelungkup sampai tamparan kedua ia terima karena tingkahnya. Baekhyun meledak. "YA SIALAN KIM JONGDAE!!"

"Oh wow sobat, kau tidak memaki Kyungsoo barusan tapi kenapa aku-" Jongdae menunjuk dirinya perihatin dan sedetik kemudian memungut bantal yang sempat Baekhyun lempar dan balik melemparkannya pada Kyungsoo yang diam-diam tertawa di sebelah, jelas mengejek ketidakberuntungan itu. "Sialan kau mata bulat."

"Nah terima saja, Baekhyun mencintai ku jadi ya-" katanya congkak sambil mengedikan bahu. Jongdae pun mencibir.

Dan selanjutnya melupakan pertengkaran konyol mereka, Jongdae dan Kyungsoo pun akhirnya duduk di ujung kasur king size Baekhyun sambil menatapi punggung sang pemilik kamar yang tidak juga bangkit dan menatap mereka. "Sampai kapan kau akan membelakangi kami? Dan lagi ada apa dengan posisi mu Baek, apa bokong dan pinggul mu sakit sehabis bercinta seharian?"

"Nah tidak mungkin, bukankah dia baru saja dicampakkan oleh kekasihnya itu? Oh Sehun?" di sebelah Jongdae dengan amat sangat baik hati menjawab, mempertegas kenyataan tragis yang tengah sahabat cantiknya itu alami. Dan saat Baekhyun mengangkat jari tengahnya tinggi-tinggi, Jongdae pun tergelak sebelum beralih memberi usapan pada kaki Baekhyun karena dia tahu bahwa pria kecil itu membutuhkannya. "Sudahlah Baek, waktunya mencari mangsa baru. Lupakan saja si brengsek Sehun dan berhenti menyia-nyiakan air mata mu yang berharga."

"Mana bisa." ujar Baekhyun singkat dengan suara merajuk yang terdengar serak. Semakin memperjelas bahwa pria kecil itu benar-benar menangis beberapa saat sebelum mereka berdua datang kemari.

Jongdae pun menaikkan salah satu alis, mencoba mempertahankan sikap acuhnya untuk menegarkan Baekhyun. "Apa yang mana bisa? Kau hanya perlu membuangnya dari pikiran mu dan mencari pria lain yang menarik perhatian seperti kebiasaan mu dulu."

"Tapi aku menyukai badan dan penisnya.. dari semua pria yang pernah kutemui hanya dia yang cocok dengan selera ku. Kalian bahkan bisa tahu hanya dengan melihat kalau dia benar-benar menggambarkan tipe ideal yang aku cari selama ini terutama sebagai partner seks." Baekhyun merenggut di saat Jongdae langsung memutar bola mata karena jawabannya yang Baekhyun sekali, namun.

Revenge (Sehun x Baekhyun) | OngoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang