Revenge (Sehun x Baekhyun) | Ongoing

Chapter 16 - Say It

Cerita awal fanfiction ini mengacu pada Manga Jepang berjudul Mobius Strip, begitu pun dengan beberapa adegan inti. Namun seluruh narasi, penggambaran, alur dan pengembangan cerita adalah mutlak dari penulis sendiri dan belum tentu mengikuti cerita asli.

Harap maklum dan ini hanya terinspirasi:)

Enjoy!

"Bukankah cukup lama Do Kyungsoo?"

"Huh?" gumaman bingung Kyungsoo menjadi satu-satunya balasan atas pertanyaan Baekhyun barusan sesaat pria tampan itu masuk ke dalam kamar sahabatnya dengan sikap yang terbilang tenang. Masih dengan tangan memegang kenop pintu, Kyungsoo menaikkan satu alis dengan mata memandang ke arah Baekhyun dan juga Jongdae yang hanya duduk santai di atas kasur menatap kedatangannya sejak awal. "Apa yang kau maksud Baek?" tanya Kyungsoo akhirnya dengan ekspresi polos sambil mendekat dan respon tersebut otomatis membuat Baekhyun juga Jongdae saling bertatapan sebelum mereka menghela nafas kasar.

Entah sahabatnya ini pura-pura bersikap bodoh atau memang dia tidak memahaminya sama sekali. Baekhyun dan Jongdae merasa sebal dengan respon yang Kyungsoo beri.

"Kau serius akan bersikap tidak tahu malu?" ini Jongdae yang berucap, menatap sahabatnya menuntut dan cukup membuat Baekhyun yang mendengar tersentak karena walaupun mereka kesal namun dia tidak menyangka kalau seorang Kim Jongdae yang biasanya bersikap baik dan lebih tenang bisa berucap tajam seperti itu. "Pembicaraan mu dan Yixing Hyung, bukankah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk selesai? Apa saja yang kalian bicarakan sebenarnya? Kau tidak berniat memberitahu ku ataupun Baekhyun misalnya? Sejak awal ini mencurigakan tapi kami cukup sadar diri untuk tidak asal menuduh.. tapi Kyungsoo-ya, kau paham perasaan kami bukan? Kami penasaran dan perasaan semacam itu sangat menyebalkan untuk di tahan."

"Ayolah." Kyungsoo cukup cepat menjawab kemudian mendudukkan diri di antara Baekhyun dan Jongdae yang masih menatapnya dingin. Yang paling kecil pun menghela nafas. "Kalian terlihat marah tapi apa kalian akan mempercayai ucapan ku dengan emosi seperti itu?"

"Huh?" keduanya menaikkan alis sebelum Kyungsoo menghela nafas lagi.

"Kalian tidak akan percaya kalau aku baru saja berdebat dengan Yixing Hyung.. itulah kenapa semuanya membutuhkan waktu yang lama untuk selesai." jawaban itu tentu saja membawa keterkejutan bagi dua sahabatnya yang lain karena hei, apa Kyungsoo baru saja mengatakan kalau dia berdebat.. benar-benar berdebat dengan Yixing Hyung? Ini terasa berlebihan ketika mereka mengingat umur Yixing yang jelas lebih tua dua dan tiga tahun dari mereka dan bagaimana kepribadian pria itu yang terkenal tenang dan lemah lembut. "Aku yang mendebatnya dan dia tetap bersikap santai, kalian bisa membayangkan dengan tepat." lanjut Kyungsoo kembali menghela nafas, menggumamkan kata lelah beberapa kali sambil bersikap clingy pada dua sahabatnya terutama Baekhyun.

"Aku merasa kalah, bodoh sekali." keluh Kyungsoo memejamkan mata dan menikmati usapan yang langsung Jongdae beri di sepanjang pundaknya. Entah mengapa dia merasa aman.

"Kau baik-baik saja?" tanya yang lebih tua khawatir dengan nada suara yang turun. Jujur saja sikap Kyungsoo saat ini terasa asing karena pria itu jarang sekali bertingkah touchy apalagi clingy dengan mereka kecuali memang terdapat masalah serius yang membuatnya kesal, khawatir ataupun sedih, dan ya itulah yang Baekhyun pahami dari sikap Kyungsoo saat ini.

"Kalian tidak perlu khawatir, aku baik-baik saja. Hanya merasa muak karena bagaimana bisa aku bersikap tidak sopan seperti itu pada Yixing Hyung. Ini terasa salah dan lebih memuakkan karena Yixing Hyung sama sekali tidak ingin menjelaskannya pada ku, dia tetap bersikukuh hingga akhir di saat aku tidak memiliki kekuatan untuk memaksanya bicara dan berakhir mengatakan hal kejam."