Prince Of Mask [End] ☑️

Epilog

3 hari berlalu, suasana di rumah Presiden menjadi membaik. Kehangatan selalu hadir setiap waktu, bahkan rumor Prince yang di katakan tidak diinginkan kini telah terhapus.

Dalam waktu semalam dunia internet di hebohkan dengan sosok cantik Jeonghan. Itu akibat Seungkwan minta semuanya untuk foto bersama, ia lupa bawsanya Jeonghan telah membuka topengnya.

Seungkwan beberapa kali meminta maaf pada Jeonghan. Namun Jeonghan tidak menggubris nya.

Tapi Seungkwan tetap berusaha, dan pada akhirnya dia mengatakan baiklah, namun dia memiliki syarat.

Dia akan memaafkannya asalkan dia membersikan rumahnya. Kebetulan sekali pelayan yang berada di tempat tinggalnya ijin cuti.

Awalnya Seungkwan tidak mau, namun demi permintaan maaf akhirnya Seungkwan menyetujuinya.

Sojung yang duduk melihat mereka bercanda satu sama lain merasa sangat enggan untuk meninggalkan mereka.

Dia sudah berjanji pada orangtuanya untuk ikut ke Perancis, untuk pengobatannya dan juga agar orangtuanya mudah untuk memperhatikan nya.

Fakta ini belum diketahui Jeonghan maupun yang lainnya.

Namun tiba-tiba saja pintu bel berbunyi, menandakan ada seseorang yang datang.

Sojung tahu itu mereka, bagaimana Sojung memberitahukan kepada mereka dan juga Yerin dan Eunha.

Baru saja Yerin dan Eunha mengunjungi hari ini. Apakah dia harus mengatakan kabar ini?

"Sojung-ah, itu orang tua mu" ujar Yerin bersorak ria.

Mereka semua pun antusias mendengar kabar orang tua Sojung hadir.

"Apakah kau akan pergi?" tanya Jeonghan.

Deg...

Bagaimana Jeonghan tahu?

Dia belum memberitahu nya.

"Ayah mu menghubungi ku, untuk bisa membujuk mu" ucap Jeonghan sambil tersenyum tipis.

"2 tahun, tunggu aku 2 tahun. Apakah kau bisa?" tanya Sojung sambil menatap Jeonghan penuh harapan.

"Demi gadisku, aku akan mewujudkan nya" jawab Jeonghan sambil tersenyum lembut.

Jeonghan tidak ingin egois, bagaimanapun juga Sojung baru bertemu keluarga nya. Bukan hanya itu cedera di bahunya masih sangat menghawatirkan. Demi kebaikan gadisnya ia rela menunggu.

Pukul 10:00 tanggal 20 April 2020, semua orang menatap kepergian Sojung dengan sangat sedih.

Hadiah yang mereka siapkan satu persatu diberikan pada Sojung.

"Berdandan lah yang cantik, seperti yang Ibu mu lakukan" ucap Mingyu sambil menyerahkan kotak merah pada Sojung dan pergi dari hadapannya.

"Terimakasih.." jawab Sojung sambil tersenyum.

"Huaaaa.... Kami hanya bisa memberikan mu permen.." ucap Seokmin sambil menangis.