DEBATER -Mark Lee

8. telepon

"Turun disini?" tanya Jaehyun setelah tiba di sebuah pintu masuk kawasan rumah sakit, sambil melepas sabuk pengamannya.

"Iya." Sadar akan gestur Jaehyun, Sara buru-buru menambahkan, "Bisa sendiri kok, kak. Lo langsung pulang aja."

"Gapapa nih?" tanya Jaehyun memastikan.

"Iya."

"Btw, siapa yang sakit?" tanya laki-laki itu lagi saat sosok gadis itu baru saja membuka pintu mobil.

Sara tersenyum tipis, "Papa."

"Oh... Salam, ya. Semoga cepet sembuh."

•©•

Bau khas rumah sakit langsung menyapa hidung Sara saat ia baru membuka pintu sebuah kamar rawat inap tempat ayahnya berada. Senyumnya terangkat saat netranya mendapati sosok yang dicarinya sedang terduduk bersandar di atas ranjang. Ada perawat yang mengganti cairan infus dan dokter yang mengawasinya dari belakang.

"Eh anak siapa ini papa gak kenal."

Kata sambutan ayahnya membuat sang perawat dan sang dokter tertawa ringan. Sara berlari kecil lalu memeluknya manja.

"Sendirian?" tanya ayahnya.

"Iya nanti mama nyusul."

"Cari pacar dong makanya biar ayahnya ada yang nyamperin," sambung sang dokter tiba-tiba. Senyumnya terukir indah dengan wajahnya yang cerah membuatnya tidak terlihat seperti seorang ayah beranak satu.

Sara meringis.

"Iya. Bosen banget cowok yang dateng Haechan lagi Haechan mulu."

Perawat yang tadi berkutik dengan cairan infus akhirnya selesai, lalu pamit dengan ramah.

"Sara tadi naik apa kesini? Baru pulang kuliah?" Dokter itu yang masih berdiri di tempat yang sama. Dengan senyumnya yang manis, dia bertanya dengan nada yang hangat.

"Ngga, dok. Aku abis nonton lomba debatnya temen. Trus nonton di bioskop tadi, dianter deh kesini."

"Temen atau siapa?"

"Temen, dok."

"Temen apa crush?"

"Wadidaw dokter gaul sekali."

Dokter itu tertawa menampilkan gigi rapihnya. Senyum yang menawan tapi terlihat sedikit familiar bagi Sara.

"Kalo punya pacar, pertama kenalin ke papa dulu ya? Harus."

"Kenalin juga ke dokter, oke?"

•©•

Haechan
Far
Sara sama bang jaehyun lagi deket ya?

Farah
Walaikumsalam

Haechan
Oh iya neng lupa
Assalamualaikum

Farah
Tanya aja anaknya

Haechan
Ga dibales pc gue

Farah
Telpon pake pulsa

Haechan
Anak kosan jarang punya pulsa
Lo aja yang jawab sambil nungguin anaknya bales

Farah
Mereka satu kepengurusan, yakali ngga deket

Haechan
Maksud gue,
Deket dalam artian ada hubungan tertentu gitu loh
Minta gue pecahin kayak jerawat ya lo.

Farah
Ya itu hubungannya. Partner organisasi.

Haechan
Oh yaudah deh makasih