Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warn! This chap is full of cheese🤧 (Play the song in mulmed for to feel the sensation and read it slowly🤪)
Jaehyun mendudukkan dirinya disamping Rose yang sedang duduk di tribun ditemani Lisa disampingnya. Tetapi gadis itu tak sadar kedatangannya.
"Hei,"
Rose yang sedang melamun terkejut dan secara refleks memukul lengan Jaehyun, "Ngagetin Je!" Ucapnya sambil mengatur nafas.
Laki kaki berdimple itu tertawa kemudian menyenderkan bahunya ke bangku tribun mengikuti gaya duduk Rose.
"Kenapa kesini? sana turun udah mau mulaaaii," ujar gadis itu sambil mendorong lengan Jaehyun menjauh tetapi matanya tak melirik Jaehyun sama sekali. [re: salting]
"Kok gak liat aku?" Tanya Jaehyun memeperjelas membuat pipi Rose bersemu kemerahan.
Lisa yang melihat kejadian itu hanya tersenyum gemas dan tak ada niat untuk menganggu.
"Kalau tim aku menang lagi, kamu mau kasih apa?"
Kali ini Jaehyun memajukan dirinya sambil menopang dagu dengan tangan sebelah kanan dan paha sebagai sanggahannya, duduk menyamping menghadap Rose.
Yang ditanya tidak berkutik malah sibuk melihat ke arah lapangan. Jaehyun dengan terpaksa memegang bahu kirinya,
Triknya berhasil dan sekarang Rose sudah duduk menghadapnya, tapi sedetik kemudian dia menutup wajahnya dengan sweater pink miliknya. "Maluu Jejee,"
Jaehyun tertawa puas hingga menampilkan cacat sempurna di pipinya, "Kasih aku bola basket yang bagus ya?" Tawarnya sambil memiringkan kepala.
"Iyaaa, udah sana turun," ujar paksa Rose.
Laki laki manis itu mengacak pelan rambut Rose kemudian dibenarkannya kembali, "Doain menang lagi ya hehe," dan diangguki Rose sebagai jawaban.
Setelah Jaehyun turun tribun, Lisa menyenggol lengan Rose pelan,
"Iyi idih sini tirin," prakteknya meniru gaya bicara Rose sambil tertawa.
Rose menghela nafas lega kemudian melirik sinis ke arah Lisa. "Bacot lo,"
"Jeje siapa tuu?" Ejek Lisa lagi.
"Tukang sayur,"
Gaada akhlaknya memang temen kaya Lisa nih.
•
Pertandingan selesai tepat waktu, tetapi tim Jaehyun tak beruntung kali ini, mereka kalah dengan selisih 1 point saja.
Jaehyun langsung melemas karena gagal menang dan membawa piala itu ke sekolahnya.
Dari belakang Jungkook menepuk pelan bahu Jaehyun dan mengangguk, "Gak harus menang terus Jae,"
