Six Sense

Part 6

Didalam kamar mandi Xiao Zhan masih berusaha menenangkan dirinya dan juga 'adik kecilnya' yang sedang tumbuh membesar.

**

Xiao Zhan membuka pakaiannya lalu menyalakan shower menyiram tubuhnya dengan guyuran air hangat sambil sesekali mengelus adiknya pelan agar segera tertidur.

Setelah dirasa lebih tenang, Xiao Zhan menyudahi kegiatannya. Memakai pakaian kembali lalu keluar kamar mandi. Namun dengan rambut yang masih basah.

Xiao Zhan lupa rambutnya tidak sempat dikeringkan justru tetesan air dari rambutnya membuat piyama putihnya menjadi basah. Membuat bahunya yang tertutup piyama, menjadi basah dan terlihat menggoda.

Wang Yibo cukup tergoda dengan penampilan Xiao Zhan, bahkan sedari tadi ketika Xiao Zhan di kamar mandi, tidak henti Wang Yibo mengagumi ciuman Gegenya yang masih terasa sangat nikmat. "Jadi begitu rasanya berciuman, pantas Gege Suka sekali mencium Raba Jiejie." Sambil menekan-nekan bibir sintalnya, lalu  menjilatnya merasakan betapa manis rasa bibir Xiao Zhan.

Ditambah lagi sekarang melihat rambut Xiao Zhan yang basah membuat pikiran nakal Wang Yibo muncul. Sekarang bahkan ia berpikir bagaimana rasanya bercinta tapi dengan Gege nya.

Entah kenapa pikiran liarnya tiba-tiba muncul. Tanpa di sadari oleh Xiao Zhan, Wang Yibo tengah mendekat padanya, lalu memeluknya dari belakang ketika ia sedang berdiri di samping nakas setelah meneguk segelas air.

Grep

"Gege.. "

Xiao Zhan sedikit berjengkit kaget mendapatkan serangan dari adiknya.

"Ada apa, hem?"

"Tidak, aku hanya ingin memeluk Gege saja," ucapnya dengan suara yang begitu rendah.

Xiao Zhan membalikkan badannya, kini ia berhadapan dengan Wang Yibo.
Tangannya menangkup pipi Wang Yibo lalu mengecup dahinya agak lama.

"Maafkan Gege tadi."

"Tidak masalah."

"Apa maksudmu tidak masalah?"

"Aku tidak keberatan jika itu Gege yang melakukannya," jawab  Yibo disertai senyuman.

"Dasar konyol. Gege sudah merasa bersalah tapi kamu malah menikmatinya." Xiao Zhan tidak habis pikir, kenapa adiknya malah menikmati sesuatu hal yang salah.

"Lagipula Gege bukan orang lain, kalau itu orang lain, aku juga tidak sudi ada yang mencuri ciuman pertamaku. Hehe, " kekeh Yibo nakal.

"Ah sudahlah ayo kita tidur."

Xiao Zhan meraih telapak tangan Yibo menautkan jemari mereka, mengajak untuk tidur di kasur yang sama.

Xiao Zhan masih betah membuka matanya. Posisinya terlentang dengan tangan yang dijadikan bantalannya. Sedangkan Yibo masih setia menatap wajah Gegenya, mengagumi ketampanan dan perhatian Gegenya.

Sedari kecil Xiao Zhan memang sangat menyayangi Yibo, Bahkan memanjakannya. Jadi tidak Salah jika Yibo besar pun masih suka manja terhadap Xiao Zhan.

Wang Yibo remaja, nyaris tak pernah tergoda dengan gadis manapun. Bagi Wang Yibo perhatian yang diberikan Gegenya sudah cukup. Tapi jika suatu hari Gegenya harus menikah, baru Wang yibo akan memiliki kekasih. Begitu pemikirannya selama ini. Tapi semua itu belum terjadi dan Wang Yibo masih memiliki kesempatan untuk memiliki Xiao Zhan.

"Gege kenapa belum tidur?"

"Gege sedang memikirkan orang yang bernama Zoey Meng itu. Kira-kira Gege harus temui Yixuan apa langsung mencari orang yang bernama Zoey itu ya?"