Awal pindah kerja

159 14 26
                                    

Awali hari dengan membaca bismilllah, hai kenalkan namaku zizi. Umurku 25 taun sudah beberapa taun ini aku berkecipung di dunia kuliner, yap aku adalah seorang baker atau pembuat kue yg bekerja di dapur besarnya bakery. Cerita ini berawal ketika aku baru awal2 sekali masuk menjadi pegawai di dapur besar sebut saja begitu, salah seorang chef senior mengajakku untuk ikut bekerja disana. Karna br saja aku mengundurkan diri dari pekerjaanku yg lama sebagai pengajar masakan kue dan jus disebuah tempat kursus kue, karna ada seorang teman yg iri akan pencapaianku. Sebut saja namanya nika dia selalu iri akan hasil kerjaku, diam-diam dia menggunakan cara licik mengadu domba antara aku dan pemilik tempat kursus. Sepak terjangnya dimulai dengan fitnah-fitnah kecil yang  selalu dilontarkan pada bosku hingga mengosok-gosok bosku dengan kalimat-kalimat yang menjatuhkanku serta provokasi agar aku keluar dr tempat kursus  itu. Alih-alih gosokkannya terasa tak mempan karna fakta dan realitanya tak terbukti, mulailah dia dengan cara main halus dengan bantuan seorang dukun didaerah jawa tengah. Dengan motif menyingkirkanku pelan namun pasti aksinya bergulir, mulai dari hal-hal aneh penampakan perempuan dan lelaki berwujud seram hingga bos yang tetiba memarahi ku tanpa sebab. Ku anggap semua angin lalu belaka tapi lama kelamaan kok jadi aneh ya, bos jadi mendengarkan ceritanya dan yakin kl saya salah. Pada suatu malam saat tertidur saya mimpi didatangi oleh perempuan tua berwujud seram akan menyerang saya, dalam mimpi saya wanita itu berdiri di depan dupa sambil melapalkan mantra jopa japu untuk menyerang saya, dan almarhum ibu saya memegang pundak serta berbicara dalam batin bacalah istigfar dan ayat kursi. Lantas saya lantunkan ayat kursi dan istigfar sebanyak-banyaknya, dan yang terjadi adalah keluarlah gelembung seperti dr wajah sang  wanita hingga wajahnya hampir meledak. Dan saya juga melihat ada penampakan teman saya dibelakang wanita tersebut, setelah mimpi itu usai saya terbangun dan hampir pukul 3 pagi. Saya terbangun dan mengucap syukur alhamdulillah karna Allah masih melindungi saya. Selepas kejadian itu saya memohon petunjuk pada Allah agar saya diberikan sebenar-benarnya petunjuk tentang kejadian itu, apakah saya harus tetap bertahan atau meninggalkan tempat kursus yg sudah memberikan saya banyak pengalaman mengajar. Dr kabar salah seorang teman dekat nika yg notabene sahabat kentalnya, terkuaklah bahwa nika menemui seorang dukun untuk mengguna-gunai saya agar posisi saya lengser. Dan dengan mantab hati setelah mendapat petunjuk dr Allah hati ini benar-benar bulat trkad untuk mengundurkan diri, akhirnya saya mengajukan surat resign kepada bos pemilik tempat kursus. Miss lena bertanya ada apakah sampai saya mengundurkan diri padahal saya tidak membuat kesalahan yg fatal atau masalah dalam pekerjaan. Saya hanya bilang kalau saya sudah mendapatkan tawaran kerja dibakery impian saya sejak lama. Dengan berat hati beliau mengijinkan sya untuk berhenti, lalu saya berpamitan dengan teman-teman saya termasuk nika. Saya menjabat tangannya seraya berucap mohon maaf bila ada kata-kata saya yang menyinggung dirinya serta sikap saya yang bilamana menyakitinya dr hati yang tulus dan dalam. Tak lupa saya berkata mengalah bukan berarti kalah ingat diatas langit masih ada langit, Allah maha Mengetahui apa yang tidak kamu ketahui sambil menyunggingkan senyum saya pamit undur diri. Selintas saya melihat muka nika merah merah antara malu dan menahan amarah, tapi tetap berusaha tuk tersenyum.  Selamat tinggal tempat lama smg ditempat baru saya menjadi lebih baik lagi lebih sukses dan terhindar dr orang yang ingin menyingkirkan saya, Terima kasih Allah smg saya selalu dalam lindunganMu aaamiiiin.

Horor Short StoryWhere stories live. Discover now