Yang Tak Kasat Mata

97 12 15
                                    

#Based on true story#

Setelah mantab untuk pindah kerja ke tempat yang baru, saya mulai bekerja di dapur bakery yang merupakan keinginan saya sejak dulu.

Adalah chef vero yang mengajak saya bergabung di bakery tersebut. Awalnya saya senang melihat suasana dapur dan teman - teman yang baik dan ramah, saya bersyukur bisa lepas dr kandang macan heeee.
Beberapa bulan setelah saya bekerja didapur ada sedikit keanehan-keanehan yang terjadi, mulai dari suara perempuan atau lelaki yang tiba-tiba memanggil nama saya tapi sètelah saya lihat sekitar tak ada orang sama sekali. Saya bekerja berdua dengan deva  dilantai 1 sedangkan ke 4 teman yang lelaki ada diatas. Total ber 6 saya didapur kue ini. Sedangkan chef vero datang hanya 4 x dalam seminggu.
Saya mulai acuhkan panggilan ghoib yang menurut saya hadirnya diwaktu tertentu saja kadang pagi, siang bahkan sebelum magrib.
Suatu hari saya naik ke lantai 2 untuk mengambil bahan kue yang saya butuhkan digudang, dengan santai saya jalan tapi serasa ada derap langkah yg mengikuti saya. Saya berusaha abaikan lanjut mengambil bahan.
Setelah selesai bahan terkumpul saya mulai menuruni tangga, dan entah tetiba kaki saya ada yang menyekat hingga saya jatuh dari tangga dan terguling. Saya teriak kaget dan kesakitan, lalu chef vero datang menghampiri saya serta teman-teman yang lain.

Saya dipapah berdiri dan ditanya kenapa bisa jatuh, saya jawab ini chef kaki saya kaya ada yang menyekat lalu dia pun tersenyum. Zizi kl kamu naik atau turun tangga usahakan jangan bengong dan kosong ya pesan chef vero, saya ga faham maksud chef. Lalu dia menjelaskan bahwa ada wanita yg lagi duduk dengan kaki selonjoran ditangga pas saya lewat pantesan saya jatuh katanya.
  Saya pun menganguk dan bilang maaf chef saya enggak bisa lihat mahluk halus, chef bilang katanya perempuan itu mau kenalan sama saya. 

Hadeuh ada-ada aja masa setan mau kenalan hahahahah mau ketawa takut ngakak tapi ga lucu . Seiring berjalannya waktu saya mulai terbiasa dari panggilan suara-suara wanita, anak kecil bermain dan lelaki memanggi saya sudah mulai terbiasa.

Suatu malam teman saya yang tinggal di dapur tempat saya bekerja sedang asik menonton tv dilantai 3, lalu tetiba terdengar benda jatuh di lantai 1 lalu mereka bergegas turun dan menemukan bahan-bahan kue yang ada diatas meja jatuh bececeran kebawah padahal dilantai 1 tak ada orang dan benda-benda itu tak akan jatuh bila tidak ada yang sengaja menyentuh karna posisi aman ditengah-tengah meja. Lalu teman saya yang bernama andi bilang demit ra ndulit setan ra doyan sambil membereskan benda yang jatuh itu. Satu per satu teman saya mengalami hal-hal yang aneh, andi sempat mendengar orang mengobrol dilantai 2 padahal setelah selesai bekerja dapur ditutup rapat dan terkunci.

Lain lagi cerita si mamik dia setengah tertidur dan mendengar anak-anak kecil lari-larian di dekat tangga lantai 2 menuju lantai 3 ramai sekali sampai dia terbangun, begitu pun deva yang sering sekali melihat sosok perempuan yang selalu memperhatikan dia dilantai 1. Ternyata ada 1 teman saya yang bernama rama yang mempunyai indera ke 6, dia bisa melihat  penampakan dan merasakan kehadiran mereka.

Ketika lelah bekerja sehabis makan siang rama terlelap sejenak lalu dia bermimpi ditusuk pisau oleh seorang perempuan di pinggang bagian kanan dan terasa sakitnya. Lalu dia terbangun dan rasa sakit berangsur menghilang tapi masih terasa membekas. Rama pun ke esokan harinya bercerita dengan saya ikhwal mimpinya. Saya yang awalnya ga percaya ko bisa mimpi tapi berasa sungguh aneh, tapi memang terjadi. Dan yang ada juga si yana yang selalu merasa diikuti oleh orang berjubah hitam sewaktu magrib akan tiba.
Kejadian demi kejadian ini berusaha untuk kita pecahkan bersama-sama dan kami mulai curhat dan mengobrol dengan chef vero yang notabene kami tua kan. Chef berpesan rajin ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing saja dan mendekatkan diri pada slang Maha Pencipta.

Apa yang chef vero katakan kami lakukan secara rutin dan kami mulai sering sholat bareng dan menjaga kebersihan. Usut punya usut ternyata ada penghuni yang menunggu rumah ini sosok yang cinta kebersihan, ketika kita lalai dan jorok pasti mereka menampakan diri seakan ga senang huniannya kotor dan tak rapi.

Aneh ya setan cinta kebersihan tapi ya sudahlah kami anggap kalau ini peringatan kita harus bersih dan ga boleh jorok.

Hari ini adalah hari dimana saya bertugas sendirian dilantai 1 dari pagi sampai siang hari, tetiba saya mendengar suara didekat tangga saya terjatuh dulu, sekilas saya melihat perempuan berambut panjang yang mana rambutnya menutupi wajahnya, saya mulai mendekat ke arah tangga dan perempuan itu hanya diam sambil menundukan kepalanya selama beberapa menit sampai benar-benar hilang tetiba saya terkejut dan mengucap istigfar, Ya Allah apakah yg barusan saya liat nyata atau tidak ya. Jadi ingat sama lagunya utopia antara ada dan tiada huuuoooo.

Lama kelamaan saya mulai berfikir saya kan ga punya indra ke 6 tapi kenapa penampakan dan panggilan ghoib saya bisa merasakannya, sejak almarhumah ibu saya meninggal saya mulai sensitif dengan hal-hal yang berbau mistik. Saya bisa merasakan kalau ada orang yang ga senang hati,  benci sama saya dan mau berniat jahat maka saya mendapat firasat lewat mimpi seperti saya dililit ular besar dan mau menggigit saya, sampai ada dukun yang mau mencelakai saya. Alhamdulillah Allah masih melindungi saya.

Pernah suatu hari saya mendapat firasat ga enak  tentang ayah angkat saya yang sudah meninggal dan dia ingin memberi tahu bahwa dia sudah meninggal dan berniat pamit sama saya. Malam itu saya sedang menonton tivi dikamar sedang seru-serunya, tetiba saya melihat sekilas muka ayah angkat saya di depan jendela kamar saya. Dan saya pun langsung mengguman ko ayah ada disini ya pas saya buka jendela ko ga ada siapa-siapa aneh. Ternyata ke esokan harinya teman saya chat di inbox facebook bilang bahwa ayah angkat saya sudah meninggal semalam tepat saat bayangan ayah saya menghampiri saya semalam. Apakah ayah mau pamit dan memberi tahu bahwa dia sudah meninggalkan dunia selamanya, saya hanya bingung karna almarhum ayah saya sempat bercerita tentang kehidupan rumah tangganya yg kurang bahagia sebelum beliau meninggal. Beliau suka bercerita dan keluh kesah sama saya, seolah ada beban di wajahnya ketika saya melihat ayah dijendela semalam. Semoga ayah ditempatkan di Sisi Allah ditempat yang terbaik.

Saya heran kenapa ya sejak kecil banyak banget mahluk halus yang suka nempel sama saya, mulai dari setan gagu dan si suwing dipancuran tempat saya mandi waktu kecil dikampung tempat  tinggal, sampe anak kecil yang nangkring dijembatan kali ciliwung dekat rumah saya. Kejadian ini sebelum almarhum ibu saya meninggal saya hanya merasakan mahluk halus itu menempel dan kepala serta badan saya terasa berat dan ga enak. Untung lah ada mbah inah namanya yang selalu menolong saya kalau ada mahluk halus yg menempel, rumah mbah inah hanya beberapa meter dari rumah saya. Ada yg bilang kl sering di tempeli mahluk halius itu namanya tulang kuning atau tulangnya renggang jadi mudah sekali ketempelan.

  Konon kata mbah inah mahluk halus itu suka nempel sama saya karena suka dengan badan saya yg adem ibarat pohon mereka mau berteduh karna nyaman. Bukan apa-apa rasanya berat dan tidak enak.

  Itu cerita sebelum ibu saya meninggal 7 tahun yang lalu, awalnya saya hanya bisa merasakan keberadaan mereka ada dimana tanpa melihat wujud mereka tetapi seiring berjalannya waktu sekelebatan saya melihat wujud mereka walau hanya sejenak. Diawal saya merasa takut tapi lama kelamaan saya mulai memberanikan diri karna sesuai pesan almarhumah ibu saya jangan takut sama setan, setan nanti takut sama kamu. Duh Gusti sampe sekarang ga ngerti ya maksudnya almarhumah ibu tuh apa, tapi saya berusaha positif thingking kalau yg dimaksud almarhumah ibu itu penyemangat agar saya ga takut dengan penampakan.

Dengan kejadian di dapur tempat saya bekerja lama semakin lama saya mulai terbiasa dengan hal-hal seperti itu dr derap langkah orang brjalan ditangga, penampakan wanita, sampai suara-suara panggilan saya acuhkan. Saya punya motto yang agak nyeleneh lo gue end bapa lo bapa gw lain, kita beda alam woii nah itu yang membuat saya nyantai dan terlalu takut dengan hal yg demikian. Karna saya masih punya Allah tempat saya bergantung dan berkeluh kesah. Bukannya sok berani tapi karna keseringan ditampakkan jadi terbiasa, kalaupun dibawa takut mereka makin kesenengan ngerjain kita. Sebisa mungkin saya selalu bilang sama rekan-rekan kerja kita, sesibuk apapun kita bekerja hari jangan kosong dan selalu  melaksanakan ibadah dsn berdoa agar kita selalu dalam lindungan Allah.


# Maafkan cerita ini receh dan harap maklum bila typo bertebaran saya hanya menuangkan pengalaman pribadi dari para teman-teman yang mengalami penampakan tak kasat mata, mereka ada hanya ingin eksis menunjukkan bahwa mereka ada selain kita disetiap rumah gedung atau pun tempat-tempat lain yang kadang kita singgahi. Mhn maaf kl ceritanya bikin bosan atau kurang seram,  semoga terhibur temans next saya akan menulis pengalaman-pengalaman lain yg lebih seram adios amigos parantos.


Semoga terhibur temans
#therealKezia

Horor Short StoryNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ