Seorang siswi baru mendadak terkejut saat mengetahui seorang siswa yang bernama Park Jisung adalah seorang vampir.
Lalu bagaimana kelanjutannya?
[ Stαrt - 31.12.19 ]
[ End - 9.O9.2O ]
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
❝ Who Is He? ❞ __
Kini lelaki vampir itu tengah menemui seseorang yang selalu disebut-sebut sebagai ‘dia’. Ia ingin menyelesaikan masalahnya dengan orang itu lalu kembali pada Hera.
“rupanya dateng juga ya? Gue kira lo nggak akan dateng” kata seseorang dibalik jubah hitam miliknya, “gue nggak se-pengecut yang lo kira” geram Jisung.
“hahahha, santai-santai. Omong-omong dimana wanita cantik itu? Wanita yang berwajah persis kaya Naera. Siapa namanya? Hira atau Hera ya?” Jisung mengeraskan rahangnya, “lo nggak perlu tahu” cetusnya.
“tch, gue bakal bunuh lo, Park Jisung” gumam orang itu yang masih terdengar ditelinga Jisung, “sebelum lo bunuh gue, gue yang lebih dulu bunuh lo, Lai Guanlin”
Orang yang disebut sebagai Lai Guanlin itu menunjukkan senyum miringnya. Dan mulai terjadi pertengkaran hebat disana, keduanya tidak ada yang ingin mengalah.
Park Jisung dan Lai Guanlin adalah saudara tiri, satu ibu tetapi beda ayah.
Mereka berdua sedari dulu menang sudah tidak akur, bahkan bertambah parah ketika Naera hadir dihidup keduanya. Mereka berdua sama-sama menyukai Naera, tetapi yang mendapatkan hati gadis itu adalah Jisung.
Pada saat itulah lelaki bermarga Lai itu memiliki dendam kepada Jisung. Lai Guanlin berniat membunuh Park Jisung dengan anak panahnya saat itu, tetapi karena Naera menghalangi anak panahnya, anak panah tersebut salah sasaran dan malah menusuk jantung gadis itu.
♔♚
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
♔♚
Seorang gadis menuruni taksi lalu menutup pintu taksi tersebut, “iya, ma. Aku udah sampai dirumah” ia berbicara pada seseorang melalui telepon selulernya.
“after this, take a shower, sweetie. Mama masih ada pekerjaan di Bangkok, jadi belum bisa pulang. Nanti mama transfer uang ya, good night, sweetie” setelah berdeham gadis itu mematikan sambungan teleponnya.
Gadis itu mendudukan dirinya di sofa saat sudah memasuki rumahnya, menaruh kopernya di sisi kanan sofa tersebut, ia lelah. “padahal udah satu bulan, tapi gue masih gamon” ia mengacak rambutnya frustasi.
Ponsel gadis itu berdering nyaring membuat gadis itu terkejut, siapa yang meneleponnya malam-malam begini?
Ia melihat layar ponselnya, “Chenle? Ngapain malem-malem?” Hera segera mengangkat panggilan itu, “Ra, kesini cepetan. Jisung!” gadis itu mengernyit, ada apa ini?
Gadis itu beranjak dari kursinya, “Jisung kenapa?” tanyanya, “tadi kayanya Jisung habis tengkar sama dia”
Dia? Siapa itu? Hera sering sekali pusing memikirkan seseorang yang disebut-sebut sebagai dia itu oleh orang sekitarnya.
Hera menghela nafasnya, “ceritanya nanti aja, Jisung sekarang dimana?” tanya gadis itu, “Jisung dirumah, anak yang lain juga lagi jalan kesini”
“gue kesana sekarang” gadis itu memutuskan panggilan teleponnya.
♔♚
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
♔♚
“gimana keadaan Jisung?” tanya gadis itu sesampainya dirumah Jisung, teman-teman Jisung menoleh, “tadi dia habis dikasih ramuan. Katanya ramuan itu bisa pulihin dia dalam waktu 24 jam” tukas Jaemin, gadis itu mengangguk, “gue nggak bisa lama-lama disini. Gue boleh minta tolong nggak sama kalian?” tanya Hera.
“tergantung, mau lo apa?” tanya Renjun, gadis itu menghembuskan nafasnya, “jangan kasih tahu Jisung kalau gue kesini”
Haechan beranjak dari kursinya, “kenapa memangnya?” tanya Haechan, “gue, gue nggak mau Jisung tahu”
Perkataan gadis itu membuat teman-teman Jisung menghela nafas lalu terpaksa menganggukkan kepalanya.
Pasti gadis itu memiliki alasan tersendiri kenapa ia tidak mau diketahui Jisung.
♔♚
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
