6

844 118 7
                                    

Happy Reading!💋

🍒🍒🍒

"Enggak ada tuh sejarahnya orang tua gak sayang sama anaknya!"

"June hyung ayo bermain game dengan ku!" Ucapan Chanwoo membuat June terkaget karena tidak biasanya ia mengajak June dengan Ucapan langsung seperti itu.

Chanwoo 'POV'

"Huwaa ada permainan bagus nih apa aku ajak hyung bermain bersama?" ucapku berpikir sekeras mungkin

"Ah tapi aku takut dia tidak ingin bermain bersama" Huhh Ini hal yang paling ku takutkan karena tidak gampang mengajak hyung-hyung bermain. Mengingat hubunganku dengan mereka tak sedekat orang-orang diluar sana.

"Ah tapi tidak apa-apakan sepertinya mereka mulai mencair denganku?" Senyumku merekah saat dirasa hatiku mulai goyang untuk bercengkrama dengan para hyungku.

"Ah tapi aku ajak siapa ya?" Aku berpikir keras mencari siapa yang jago bermain game.

"Ah ndee,, aku tauu, june hyung!" Satu nama terlintas dipikiran Jung Chanwoo. June-hyung yang selalu bermain game sama sepertiku. Sangat sangat sangat gila akan game.

"Apa June hyung mau bermain denganku?" Lagi-lagi otakku berpikir keras, tapi ku tepis jauh jauh saat otakku berpikiran negatif akan hal-hal yang dilakukan hyungku.

"Sekarang atau nanti saja?"

"Ahh sekarang saja lah." Aku menaruh ponselku dan menuju ruang keluarga yang terdapat June, Jinan,Dan Hanbin hyung.

"Emmm aku harus ngomong apa?" pikir ku.

Author 'POV'

June, Hanbin dan Jinan yang sedang asik bercengkrama langsung mendadak diam mendengar pertanyaan dari adik bungsu yang jarang sekali mengobrol dengannya.

Apalagi June yang namanya disebut membuat ia mendadak bingung harus menerima atau tidak tawaran sang adik.

"Hyungg apa kau mau?" Ucap Chanwoo lagi membuat June mulai tersadar kembali ke dunianya.

June bingung harus berucap seperti apa, dia memikirkan jika ia menerima Ajakan Chanwoo pasti Hanbin akan marah kepadanya karena Hanbin sangat membenci Chanwoo, tetapi jika ia tidak menerima ajakan Chanwoo pasti Seulgi akan memarahi dan menceramahinya panjang kali lebar.

"Eummm" June berpikir keras.

"Oke aku ingin bermain dengan mu Chanuya!" Ucapan June membuat Seorang Jung Chanwoo Tersenyum merekah. ternyara benar kata eommanya sebenarnya Hyungnya sangat sayang kepadanya.

"Benarkah?" Ucap Chanwoo meyakinkan takut ucapan june tadi hanyalah hayalannya.

"Ndee!" Jawab June sambil menghampiri Jung Chanwoo.

June tak melihat ke arah Hanbin yang menatapnya kesal karena telah berteman dengan sang adik bungsu.

"Ya juneya! Ngapain kau bermain bersama anak tak tau diuntung itu?!" Teriakan Hanbin membuat Kedua insang tersebut menengok kearah Hanbin. Kening Chanwoo mengkerut, apa maksut hanbin hyung berucap bahwa dia anak tak tau diuntung?

"Yaaa Hanbin Hyung! Kau tidak boleh seperti itu, Chanwoo itu adik kita!" Pertengkaran antar saudara terjadi diruang keluarga membuat seulgi sang eomma keluar dari kamarnya.

"Kalian ini pada kenapa sih?!" Gertak seulgi saat melihat June dan Hanbin memandang dengan Tatapan sinis.

"Yaaa eomma, beri tahu anak kesayangan kau itu! Jangan cari perhatian dengan kita!" Ucapan Hanbin membuat Seulgi marah.

"Yaa apa apaan kau ini! chanwoo adalah adik kau!"

"Ha adikku? Apa aku tidak salah dengar? Dia bukan adikku! Dia yang telah membuat hidup kita menjadi seperti ini! dia yang membuat op-" Ucapan Hanbin terputus saat tangan Jinan-hyung membekap Mulutnya.

"Kau tidak boleh sepeti itu,nanti eomma marah besar" bisik Jinan kepada Hanbin, Hanbin hanya mendengus kesal karena ucapannya terpotong.

Chanwoo yang mendengar tutur kata Hanbin membuat hatinya sesak, sebenarnya ada apa dengan dia? Sampai-sampai Hanbin-hyung tidak ingin mengakui jika ia adiknya?

"KAU INI YA MELUNJAK LAMA-LAMA HANBIN, CHANWOO MASUK KAMAR MU!"
Teriakan Seulgi membuat semuanya Terdiam jika seulgi sudah seperti ini tidak ada yang bisa ngapa-ngapain.

Tetapi Chanwoo tidak juga memasuki kamarnya karena ia ingin mendengar kenyataan apalagi yang sebenarnya hyung sembunyikan?

"ah sudahlah eomma, kau ini hanya membela anak tersayangmu saja! Kau tidak sayang sama kami! Dipikiranmu hanya ada Chanwoo,Chanwoo dan Chanwoo! Lebih baik aku pergi!" tidak ini bukan ucapanHanbin melainkan Bobby-hyung yang juga marahkepada Chanwoo. Membuat chanwoo yang belum pergi dari sana sesak hatinya.

"Aku begitu tidak berarti bagi kalian hyung?" Gumam chanwoo pelan sambil berlari kekamarnya tanpa aba-aba

🍒🍒🍒

Vommentnya konic² kuh 💋

 Jung Chanwoo [END]Where stories live. Discover now