10

1.7K 169 15
                                    

-Masashi Kishimoto
-Fanfication
©2020

•••

Malam ini Sabaku no Gaara menunaikan itikat baiknya. Melamar Uchiha no Hime untuk menjadi pendamping hidupnya. Gaara ditemani oleh kedua kakaknya-Temari dan Kankurou–– dan juga Nanadaime Hokage––Uzumaki Naruto–– dan asistennya, Nara Shikamaru.

Mereka telah berada di pavilun utama Mansion Uchiha. Mereka duduk bersila saling menghadap, suara gemercik air dan hembusan kasar angin-angin yang menari sontak saja menambah kesan mencekam suasana kali ini.

Belum lagi Sasuke yang kali ini menjalankan perannya sebagai ayah pihak perempuan dengan epik, Sasuke selalu  melayangkan tatapan intimidasi ke arah Gaara, aura yang dipancarkan Sasuke pun sangat dingin. Hal itu sukses membuat suasana semakin mencekam dan dingin, bahkan Naruto pun ikut bergidik ngeri melihat tatapan sahabatnya itu. Untung saja dulu ayah mertuanya sangat ramah padanya.

Temari yang mulai merasa risih dengan suasana ini pun memilih menyenggol tangan suaminya agar segera angkat bicara.

Shikamaru yang mengerti kode dari Temari pun akhirnya angkat bicara, "Ehm, baiklah. Sasuke-san, kedatangan kami kemari adalah untuk melaksanakan niat baik dari adik kami, Sabaku no Gaara untuk meminang adik anda, Uchiha Ai" ucap Shikamaru

Sasuke hanya berdehem, "Hn"

Naruto yang melihat sikap menyebalkan sahabatnya itu pun angkat bicara, "Hoi Teme! Adikmu sedang dilamar orang! Berbicaralah seperti seorang wali mempelai perempuan-dattebayo! Tanggapi dengan benar-dattebayo " celetuk Naruto

Sasuke hanya berdecak malas, "Ck, Ai-chan keluarlah, " ujar Sasuke

Ai sedari tadi mengintip dari balik pintu bersama Sakura dan Sarada pun langsung beranjak memasuki pavillun utama, dan beranjak duduk di samping Sasuke.

"Gaara, kau pintar sekali memilih istri. Dia tidak hanya cantik tapi juga keturunan dewa" batin Kankuro

Ai mendongakkan kepalanya, menatap ke arah Sasuke, "Ha'i niichan, ada apa?"

"Kazekage Suna melamarmu, kau terima tidak?" ucap Sasuke tanpa babibu

Bukannya menunduk dengan wajah merah tomat seperti gadis kebanyakan tapi Ai mengomeli Sasuke,

"Eoh, Kenapa niichan bertanya padaku? Akukan sudah menerima Gaara-kun dari kemarin niiichan! Gaara-kun kesini kan meminta restu pada niichan, niichan ini bagaimana sih? " omel Ai

Luar biasa, selama ini tidak ada yang berani mengomeli Sasuke selain Naruto.

Sasuke mendelik ke arah Ai, "Hei imouto! Akukan hanya berusaha menjadi seperti tousan pada umumnya! Kenapa kau melah memarahiku? "

Ai yang diberi tatapan tak bersahabat oleh Sasuke malah membalasnya dengan tatapan yang sama, bahkan dia mendongak ke arah niichannya angkuh,

"Astaga Kami-Sama. Aku tidak memarahimu niichan! Niichan ini kenapa menyebalkan sekali sih?!" cerocos Ai

"Pantas saja Gaara menyukainya, dia benar-benar tipe Gaara" batin Temari

Naruto berinisiarif melerai, "Hei! Hei!  Kenapa kalian malah bertengkar-dattebayo! Jadi bagaimana dengan lamarannya? Diterima tidak-dattebayo?"

Sasuke tak menggubris ucapan Naruto, menatap ke arah Gaara, "Aku punya satu syarat"

Kankurou mengernyit heran, "Apa itu?"

"Kelak jika mereka memiliki putra, sematkan nama Uchiha dalam namanya. Bukan aku saja yang harus membangun Uchiha kembali, tapi juga Ai. Itu pesan para tetuah Uchiha," ucap Sasuke

[i]uchiha no hime-fanfic[✔]Where stories live. Discover now