13 ; 𝑳𝒖𝒏𝒄𝒉 [𝑨𝑼𝑻𝑯𝑶𝑹 𝑷𝑶𝑽]

469 56 0
                                    

Sungguh, ini benar-benar diluar pikiran Rose.

Jaehyun bahkan memanggil salah satu temannya yang merupakan seorang stylist untuk mendandaninya untuk menghadiri acara yang akan mereka datangi nantinya.

Kini namja itu terlihat sudah siap dengan menggunakan tuxedo berwarna hitam, dan rambutnya yang sudah ditata rapi, memberi kesan simple namun elegan. Ia pun sudah terduduk di sofa ruang tamunya, menunggu Rose bersiap.

"Jaehyun-ah.."

Suara itu berhasil mengalihkan pandangan Jaehyun dan membuat seulas senyuman mengembang menghiasi wajahnya.

Terlihat Rose yang berjalan menghampirinya menggunakan gaun yang ia pilihkan itu dengan make up yang tidak terlalu berlebihan dan surainya yang berwarna pirang itu diurai cantik.

"How do you think?" Tanya Irene yang merupakan stylistnya itu.

"So perfect. I love it"ucap Jaehyun memberi komentar.

Rose hanya tersenyum malu mendengarkan pujiannya itu.

:::::

"Chakkaman.. kalian berpacaran sekarang?"

terlihat Lisa, Jennie, Rose, dan Jisoo yang kini berkumpul disebuah kamar diapartment milik Jisoo sembari asyik berbincang-bincang.

Rose menggeleng usai mendengar pertanyaan Lisa itu, "ani, kami tidak berpacaran.."

"jinjjayo? wah.. aku sangat kaget saat tau kalau kau menjadi sekretaris pribadi Jaehyun, dan ia bahkan membawamu ikut dengannya ke San Francisco, bahkan menginap di apartment lamanya.."saut Jennie.

"kalian tidak melakukan apa-apa,bukan?"ucap Jisoo yang sontak membuat Jennie dan Lisa membelalakkan matanya dan menatap Rose, meminta jawaban.

"YA! Eonnie! you're so pervert!"

"hey, aku hanya bertanya.."ucap Jisoo membela, "anyway, Chaeng.. kalaupun kau mau bersamanya, jujur aku sangat menyetujui itu. dia sangat serius denganmu Chaeng.."ucap Jennie.

Rose tersenyum tipis dan tertunduk mengingat apa yang Jaehyun lakukan padanya beberapa hari silam itu. "I know, I can see that too.."

"eonnie, I'm hungry. let's make some food!"

"me too!!"

Jisoo menghela nafas menatap Rose dan Lisa yang merengek lapar itu,

"arrasseo, ayo kita masak. kalian semua bantu aku!"

:::::

Pagi hari tiba, terlihat Rose berjalan menyusuri lorong kantornya menuju ruangannya untuk menaruh barang-barangnya. pandangannya tertuju pada sebuah tepak makan yang berada didalam tasnya sembari tersenyum tipis.

diambilnya tepak makannya itu dan berjalan menuju ruangan direkturnya yang hanya berjarak beberapa langkah dari ruangannya itu. ia pun mengetuk pintu kayu yang cukup besar itu sebelum berjalan masuk dan mendapati Jaehyun yang kini sibuk dengan tugas-tugasnya.

"eoh, nona Park.. selamat pagi"sapa Jaehyun.

"saya membawakan sarapan untuk anda, Tuan Jung. tolong dimakan"ucap Rose sembari menaruhnya diatas meja Jaehyun membuat namja itu mendongak dan menatapnya bingung.

"lagi? sungguh, Chaeng. kau tidak perlu melakukan ini"ucap Jaehyun. Rose memang selalu membawakannya sarapan akhir-akhir ini. terutama setelah mereka kembali dari San Francisco.

"Jangan melawan, Jung Jaehyun.. kau pikir aku tidak akan khawatir kalau kau tidak mengisi perutmu dulu dipagi hari sebelum meminum kopimu itu"ucap Rose penuh sindiran membuat Jaehyun menoleh kearah cup coffee yang berada di dekat komputernya yang ia selalu beli saat perjalanan kekantornya.

Jaehyun pun menyengir pada Rose yang kini memberikannya tatapan tajam. "arrasseo.. mianhae dan gomawo.."

"Untuk sementara waktu aku akan membawakanmu sarapan karena aku tidak bisa ketempatmu pagi-pagi dulu, tapi setelah itu aku akan membuatkanmu sarapan di tempatmu, okay?"

"Chaeng.."

"jangan melawan dan makanlah. aku akan kembali keruanganku"ucap Rose sebelum membalikkan tubuhnya untuk berjalan keluar.

"Chaeng!"panggil Jaehyun yang membuat langkah yeoja itu terhenti dan menoleh padanya.

"nanti siang, ayo makan siang bersama.."

"hmm.. lakukan sesukamu, tuan Jung"ucap yeoja itu sebelum keluar dari ruangannya meninggalkan Jaehyun yang kini tersenyum tipis sebelum membuka bekal makanan itu. menampilkan Quiche, beberapa sosis dan hashbrown.

:::::

sesuai dengan ucapan Jaehyun, kini keduanya pun berakhir disebuah kedai ramyeon yang dulu pernah sekali mereka kunjungi bersama saat masih duduk dibangku SMA.

"woah..tempat ini sungguh tidak berubah ya.."ucap Jaehyun sembari mengedarkan pandangannya kesekitarnya. Rose tersenyum menatap namja yang duduk dihadapannya, "ne, mereka masih mempertahankan stylenya memang.. makannya juga tetap enak"jelas Rose.

"jinjjayo? chakkaman, kau sering kesini?"

Rose hanya terkekeh pelan sebelum mengangguk kecil, "aku juga sering mengaja Alice ataupun Lisa dan Jennie eonnie kesini.."

"makanlah ramyeonmu sebelum dingin"ucap Jaehyun sembari mengaduk ramyeon miliknya, Rose hanya mengangguk sebelum memakan ramyeonnya.

"oh ya, kau akan datang ke reuni minggu depan, kan?"tanya Rose sembari mengunyah mienya.

"entahlah.."

"Jay, ayolah..jadwalmu kosong kok untuk minggu depan"ucap Rose merengek membuat Jaehyun terkekeh pelan. "arrasseo..aku akan datang. tapi kau juga datang bersamaku"pintah namja itu.

"haishh.. selalu."



(𝗽.𝘀) 𝗗𝗼𝗻'𝘁 𝗳𝗼𝗿𝗴𝗲𝘁 𝘁𝗼 𝘃𝗼𝗺𝗺𝗲𝗻𝘁 𝗲𝘃𝗲𝗿𝘆𝟭-!
-𝗧𝗼 𝗕𝗲 𝗖𝗼𝗻𝘁𝗶𝗻𝘂𝗲

My Most Beautiful Karma : Me And HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang