[5]

4.5K 422 7
                                    

Malam hari xiao zhan duduk menyandar di kepala ranjang dengan balutan piyama bermotif kotak hitam membaca dokumen yang ia minta oleh asisten nya sehabis pulang dari toko buku.

Setelah perkenalan dia dengan kakak nya yibo, nama wang xichen terlintas di pikirannya. Lamaran karyawan baru banyak yang masuk ke kantor nya hari ini, tepatnya sudah 1 minggu padahal ia tidak memerintahkan untuk membuka lowongan di kantornya.

Tapi tetap saja pelamar mengirim dokumen mereka ke bagian administrasi meski ditolak mereka mengirimnya melalui pengantar surat. Tapi hari ini, seseorang datang langsung ke perusahaan nya dengan fotokopi ijazah yang ia berikan.

Asisten ku memberitahuku ada seseorang datang ke kantor dengan penampilan rapi. Aku berada disekolah terpaksa izin kepada guru sekaligus kepala sekolah untuk mengurus urusan ini, bukan hanya ini saja tapi klien ku dari shanghai datang untuk menerima kerjasama dengan perusahaan ku.

Tidak banyak orang tahu kalau aku ini bukan sekedar siswa yang kasih sekolah. Aku seorang CEO muda ditunjuk oleh ayahku langsung karna bakat dalam bidang ini telah tumbuh diusiaku 10 tahun. Orang mengatakan aku seorang anak jenius yang terlahir sempurna dikeluarga ku.

Karna pertemuan ku dengan saudara yibo, akhirnya aku memutuskan untuk menerimanya. Bukan hanya dia adalah kakak yibo, tapi nilai yang ia peroleh serta lampiran organisasi sekaligus prestasi yang ia dapatkan membuat keputusan ku bulat menerimanya menjadi karyawan ku.

"Wang xichen.. Ternyata dia jauh berbeda dengan adek nya. Tidak disangka hari ini bertemu langsung dengannya"

Xiao zhan menutup kembali dokumen yang diajukan oleh xichen lalu meletakkan di atas meja malas disamping tempat tidur. Mematikan lampu lalu tidur untuk mengistirahatkan tubuh ini.


















Dirumah kediaman wang, kedua saudara beda usia itu sedang berada di kamar xichen berdiri di depan kaca sambil memasang dasi hitam di leher bajunya. Yibo duduk di tempat tidur xichen sedikit kagum melihat ke tampan sang kakak

"Ada apa? Kenapa kau melihatku seperti itu?"

Sadar akan ejekkan xichen, yibo memalingkan wajahnya dengan kedua tangan dilipat di dada

"Apa salah melihat saudara sendiri?"

Satu sudut bibir xichen terangkat, ia berbalik mengambil tas kerjanya disamping yibo

"Akui saja kakak mu ini benar tampan!"

"Ya sudah,aku akan berangkat. Jadi doa kan kakak mu ini diterima jadi pegawai di DayToy Group's"

"Apa? Itu bukan nya perusahaan yang—"

Sial, xichen malah pergi sebelum mendengarkan penjelasan ku. Ngomong - ngomong DayToy, itu perusahaan terkenal ketat dengan pemilihan pegawai. Para calon pegawai harus menghadapi beberapa tahap untuk diterima disana. Dan apa di katakan xichen, dia hari ini dipanggil. Seingat ku dia baru kemarin memasukkan lamaran nya disana.

"Semoga saja kau berhasil kak!"

Aku berdiri mengambil tas sekolah ku keluar dari kamar xichen dengan tujuan untuk menunggu kak zhan di pintu gerbang.















Jam 7.30 suasana kantor sangat tenang namun ramai. Semua pegawai bekerja di posisi mereka. Xichen mengenakan baju putih kemeja panjang serta celana dasar hitam berjalan ke lobi perusahaan

"Maaf, saya wang xichen. Kemarin saya mendapatkan email bahwa saya disuruh datang untuk interview"

"Maaf! Bisa anda ulangi lagi nama anda"

THE LOVE FIRST - [YIZHAN END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang