Arka melangkah ke dalam ruangan yang masih tampak asing itu dengan perlahan.
"Arka!sini duduk samping gue," ujar Arga sembari mengusir teman sebangkunya.
"Pindah sana, biarin Arka duduk di sini!" Usir arga
"Kan di sana ada bangku kosong bego kenapa harus di bangku gue?"
"Udah cepetan pindah, jangan banyak protes," ketus Arga
"Untung lo temen gue kalo kaga udah gue kasih lo." Ujar teman sebangku arga sambil membereskan barang barangnya.
"Kasih apaan, utang lo ke gue aja belum lu bayar,"
"Eh masih inget ternyata, kaga cuman mau ngasih doa restu."
"Doa restu?buat apaan gue belum mau nikah?" Tanya Arga sambil mengerutkan dahi.
"Ya kali aja lo ada rencana buat meninggal habis ini," ketus teman sebangku arga dengan nyengir tak berdosa.
"Punya temen becandanya ga pakek.akhlak, dasar!" ketus arga sembari melempar pulpen tak berdosa kearah temannya yang berjalan menuju bangku kosong di belakang.
Baru saja Arka duduk, bisikan-bisikan manja dari para siswi mulai memenuhi ruangan, alhasil ruangan yang semula sepi menjadi ricuh, Arka yang mendengarnya hanya memutar malas bola matanya dan menenggelamkan wajahnya di atas meja.
"Pagi semua!!" Sapa bu guru yang memasuki kelas dengan ramah membuar arka terbangun.
"Pagi buu!" Jawab kami serempak
"Eh kamu murid baru itu kan, silahkan kedepan dan.perkenalkan diri kamu!" Perintah bu guru.
"Iya bu." Tegasnya singkat dan langsung berjalan kearah depan dengan santai.
"Assalamu'alaikum warahmatullahu wabarakatuh,"
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabaraktuh," jawab mereka serempak
"Perkenalkan nama gue Arka widiantara, gue biasa di panggil dengan nama Arka."
"Arka adalah siswa pindahan dari Sma International Sugandi, ibu harap kalian bisa akrab dan berteman dengan Arka," ujar bu guru
Tiba-tiba salah seorang siswi berdiri.
"Maaf bu mau izin," ketusnya
"Mau kemana?" Jawab bu guru singkat
"Mau minta nomer wa nya Arka bu." Pernyataan siwi itu sukses membuat lara siswi yang lainya melemparkan bulpen mereka ke arahnya, kecuali Rika yang dari tadi terlihat kebingungan.
"Arka?apa mungkin dia Arka culun yang di smp international sugandi" tanya Rika dalam hati.
"Sudah cukup bercandanya, Arka silahkan kembali ke tempat dudukmu."
"Baik bu," jawab arka sambil kembali ketempat duduknya.
"Baiklah pelajaran akan ibu mulai, keluarkan buku catatan matematika kalian, ibu harap kalian bisa diam atau ibu yang diam."
"Iya bu,ibu diam aja kasihan ibu pasti capek udah ngajar dari kemaren." Tukas Arga dengan tampang tak berdosanya.
"Arga!push up 15 kali atau lari keliling lapangan sampai nanti sore."
"Push up aja bu,kalo lari sampai sore kasihan kucing saya belom makan."
"Arga!." Tukas bu guru geram.
Pelajaran sudah di mulai, bu guru menjelaskan materinya dengan sangat teliti, Arka yang dari tadi masih menatap malas buku yang ada di depannya segera berdehem ria untuk menakhiri rasa malasnya.
"Kriiiing," bunyi bel istirahat dengan nyaringnya.
Semua siswa langsung berhamburan keluar kelas untuk pergi kekantin atau hanya sekedar untuk berdialog dengan temannya.
Arka masih tetap di tempat duduknya sambil meraih earphone dan juga handphone. Dan memutar lagu kesukaanya melalui earphone.
Going back to the corner where I first saw you
Gonna camp in my sleeping bag I'm not gonna move
Got some words on cardboard, got your picture in my hand
Saying, "If you see this girl can you tell her where I am?"
Some try to hand me money, they don't understand
I'm not broke I'm just a broken hearted man
I know it makes no sense but what else can I do
How can I move on when I'm still in love with you
'Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinkin' maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'll see me waiting for you on our corner of the street
So I'm not moving, I'm not moving
Lagu yang berjudul "The man who can't be moved berputar dengan merdunya.
Tiba-tiba seorang siswi menepuk pelan pundak Arka, dan membuat Arka tersadar dari zona nyamannya.
"Arka?" Tanya siswi itu
"Iya, ada apa," jawab Arka singkat.
Dalam hai Arka bertanya pada dirinya sendiri.
"Muka ini kayak ngga asing, tapi siapa?"
"Lo Arka yang dulu sekolah di Smp Internasional Sugandi?" Tanya gadis itu sontak membuat Arka kaget.
"Tau dari mana lo?"
"Gue Rika, lo inget ngga?"
"Bentar, Rika...Rika, ohh Rika yang kalau di kelas suka tidur ngiler?"
"Hahahaha nah iya."
"Rika yang kalau dandan kayak dakocan?" Tanya Arka kegirangan
"Iya udah gausah di sebutin semua aib gue, dasar culun."
"Gilaaa,ga nyangka lo sekarang masih tetep kayak dakocan." Tukas arka sukses membuat Rika memberikan tampolan lembutnya.
HAPPY READING
KAMU SEDANG MEMBACA
HANDSOME
Teen FictionArka adalah seorang pemuda dengan ketampanan di atas rata-rata, itu membuatnya risi karena menarik perhatian banyak sekali wanita. Dia sudah berpindah sekolah beberapa kali sampai akhirnya dia pindah di SMA JAYARAKSA yang ada di kota kecil. di sana...
